Film Dokumenter Pramoedya Ananta Toer Tayang Sebelum Bumi Manusia

Jumat, 5 Juli 2019 07:34 WIB

Pemutaran film dokumenter tentang sastrawan Pramoedya Ananta Toer di Jakarta, Kamis 4 Juli 2019. Film dokumenter buatan Yayasan Lontar ini mejadi pembuka peluncuran trailer film Bumi Manusia dan Perburuan. TEMPO | Chitra Paramaesti

TEMPO.CO, Jakarta - Film dokumenter tentang sastrawan Pramoedya Ananta Toer diputar kembali. Film buatan Yayasan Lontar ini mejadi pembuka peluncuran trailer film Bumi Manusia dan Perburuan, yang merupakan film adaptasi dari tulisan-tulisan Pramoedya.

Baca: Sebenarnya Bukan Novel Bumi Manusia yang Akan Jadi Film

"Saya itu seorang individualis, tidak mau diperintah dan memerintah. Saya terus menentang untuk menjadi diri sendiri," ujar Pramoedya Ananta Toer dalam film dokumenter tersebut yang diputar di Jakarta, Kamis, 4 Juli 2019.

Pramoedya Ananta Toer berujar, karya-karyanya merupakan perlawanannya atas ketimpangan yang dia rasakan. Pramoedya yang meninggal pada usia 81 tahun ini menyatakan kalau seseorang takut melawan, maka tidak perlu mejadi seorang penulis. Bahkan dia menyebut seluruh karyanya sebagai anak rohaninya.

Menurut Pramoedya Ananta Toer, setiap tulisan yang dia hasilkan memiliki nasibnya masing-masing. "Mereka akan menempuh hidupanya sendiri dalam masyarakat sosial dan budaya. Mungkin ada yang berumur pendek, panjang, abadi, itu nasibnya sendiri," ujar dia.

Advertising
Advertising

Hampir seluruh tulisan Pramoedya Ananta Toer menjadi abadi. Pernah dilarang beredar dan dibaca pada masa Orde Baru, kini menjadi sebuah karya yang begitu dipuja banyak orang. Terlebih dua sutradara, Hanung Bramantyo dan Richard Oh mendapatkan kesempatan untuk menjadikannya dua buah karya film.

Simak: Film Bumi Manusia, Hanung: Mimpi Pramoedya Ananta Toer Terwujud

Perjalanan karya Pramoedya Ananta Toer menjadi film dimulai pada 2014, di mana Rumah Produksi Falcon Pictures mendapatkan lisensi untuk dua karya Pramoedya, Bumi Manusia dan Perburuan. "Ini sumbangih untuk perfilman Indonesia," ucap Produser Falcon, Frederica.

Frederica mengatakan peluncuran kedua film tersebut akan dilakukan bersamaan di Surabaya, pada Agustus nanti. Menurut dia, penayangan tersebut bukanlah untuk persaingan lantaran digarap oleh sutradara yang berbeda.

Menurut Frederica, ada alasan lain film tersebut ditayangkan bersamaan. "Ini sebagai selebrasi tercapainya impian untuk membuat visualisasi dari karya Pramoedya Ananta Toer," kata Frederica. "Ini adalah karya master piece Pak Pram."

Baca juga:
Alasan Richard Oh Garap Perburuan Karya Pramoedya Ananta Toer

Berita terkait

Polda Banten Ungkap Perburuan Badak Bercula Satu di Taman Nasional Ujung Kulon, Tetapkan 2 Tersangka dan 5 DPO

2 hari lalu

Polda Banten Ungkap Perburuan Badak Bercula Satu di Taman Nasional Ujung Kulon, Tetapkan 2 Tersangka dan 5 DPO

Kepala Bidang Humas Polda Banten Kombes. Didik Hariyanto menyatakan dua orang telah menjadi tersangka dalam kasus perburuan badak bercula satu.

Baca Selengkapnya

Glenn Fredly The Movie: Momentum Setelah Opname hingga Pengisi Vokal dalam Film

2 hari lalu

Glenn Fredly The Movie: Momentum Setelah Opname hingga Pengisi Vokal dalam Film

Film drama biopik Glenn Fredly The Movie mulai tayang di seluruh bioskop Indonesia pada Kamis, 25 April 2024

Baca Selengkapnya

Sinopsis The Fall Guy yang Dibintangi Ryan Gosling

4 hari lalu

Sinopsis The Fall Guy yang Dibintangi Ryan Gosling

The Fall Guy film aksi stuntman produksi Universal Pictures yang tayang di bioskop Indonesia, pada Rabu, 24 April 2024

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

4 hari lalu

Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

Bambang Soesatyo mengungkapkan, keluarga besar FKPPI akan segera memproduksi atau syuting film "Anak Kolong".

Baca Selengkapnya

Angkat Isu Pelecehan, Film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa Segera Tayang di Bioskop

5 hari lalu

Angkat Isu Pelecehan, Film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa Segera Tayang di Bioskop

Hanung Bramantyo sebelumnya bimbang hendak ditayangkan di mana film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa lantaran mengangkat isu sensitif.

Baca Selengkapnya

Peluncuran Ulang Film The Beatles 'Let it Be' Didahului Perilisan Buku 'All You Need Is Love'

10 hari lalu

Peluncuran Ulang Film The Beatles 'Let it Be' Didahului Perilisan Buku 'All You Need Is Love'

Buku tentang The Beatles diluncurkan menjelang rilis ulang film Let It Be

Baca Selengkapnya

Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

12 hari lalu

Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

Produsen TV asal Cina, TCL, mengembangkan film romantis berbasis AI generatif.

Baca Selengkapnya

7 Rekomendasi Film Fantasi yang Terinspirasi dari Cerita Legenda dan Dongeng

13 hari lalu

7 Rekomendasi Film Fantasi yang Terinspirasi dari Cerita Legenda dan Dongeng

Film fantasi yang terinspirasi dari cerita legenda dan dongeng, ada The Green Knight.

Baca Selengkapnya

8 Film Terbaik Sepanjang Masa Berdasarkan Rating IMDb

16 hari lalu

8 Film Terbaik Sepanjang Masa Berdasarkan Rating IMDb

Untuk menemani liburan Idul Fitri, Anda bisa menonton deretan film terbaik sepanjang masa berdasarkan rating IMDb berikut ini.

Baca Selengkapnya

Christian Bale Berperan dalam Film The Bride sebagai Monster Frankenstein

17 hari lalu

Christian Bale Berperan dalam Film The Bride sebagai Monster Frankenstein

Christian Bale menjadi monster Frankenstein dalam film The Bridge karya Maggie Gyllenhaal

Baca Selengkapnya