TEMPO.CO, Jakarta - Ilustrator Marvel dan DC Comic, David Ross memberikan ilustrasi Gundala dengan gaya khasnya. Karya tersebut merupakan persembahannya untuk kreator komik Gundala, Harya Suraminata. "Saya adalah seorang artis komik, tapi saya juga seorang penggemar Gundala,” kata dia dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 26 Juni 2019.
David menuturkan mengenal Hasmi pada tahun 1988, ketika ia berkunjung ke Indonesia. Ia mengenang Hasmi sebagai cocok yang berantusiame tinggi, semangat tersebut ternyata juga memberikan dampak positif kepadanya.
Ia memuji kostum Gundala pada film tersebut, menurutnya sosok Gundala yang dapat mengeluarkan petir dari tubuhnya, begitu menyenangkan untuk digambar. "Saya suka dengan tampilan baru Gundala," ucap David.
Sutradara film Gundala, Joko Anwar menuturkan pembuatan kostum Gundala dilakukan di Los Angeles, Amerika Serikat. Kostum tersebut dibuat di tempat yang sama untuk pembuatan kostum untuk tokoh di film Watch Man dan Dare Devil.
Pemeran Gundala, Abimana Aryasatya mengatakan dirinya terbang ke LA khusus untuk pengukuran kostum tersebut. Selama satu minggu, Abimana melakukan pengukuran tubuh dan pencetakkan wajah menggunakan lilin.
Meski dibuat di luar negeri, desain kostum jagoan ini, dikerjakan orang Indonesia. Caravan Studio dipercaya untuk menggarap desain yang diinginkan Joko Anwar. "Yang desain namanya Pak Kris, orangnya pendiam," kata Abimana.
Gundala merupakan adaptasi karakter dari komik yang diciptakan oleh Harya Suraminata, yang telah rilis pertama kali sejak 50 tahun yang lalu. Rencananya film ini juga akan dirilis bertepatan dengan perayaan perilisan pertama komik Gundala. Sebelumnya, komik karangan Harya Suaminata ini berhasil terbit dalam 23 judul di bawah perusahaan hiburan berbasis karakter, Bumilangit.
