Singgung Prabowo - Sandiaga, Glenn Fredly Tuai Pro - Kontra

Reporter

Antara

Senin, 27 Mei 2019 18:24 WIB

Glenn Fredly. Tabloidbintang.com

TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi Glenn Fredly menuai kontroversi usai mengomentari aksi kerusuhan 22 Mei di Jakarta di akun Instagramnya. Komentar Glenn yang menyinggung pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno menuai reaksi beragam.

Dalam unggahan yang sudah dihapus itu Glenn menulis "Shame on you Prabowo & Sandy! Kalian bukan pemimpin, kalian pengadu domba bangsamu sendiri!"

Meskipum sudah dihapus, unggahan tersebut sempat diunggah ulang oleh akun lain, termasuk akun gosip. Pada akun Instagram @mak_nyinyiir yang dipantau Antara di Jakarta, Minggu malam, komentar warganet terbagi dua. Ada yang menyayangkan kritikan Glenn, ada pula yang menyatakan rasa setuju.

Kini foto terbaru di akun Glenn Fredly memperlihatkan fotonya bersama Quraish Shihab dan Najwa Shihab dalam acara Shihab & Shihab. Dalam unggahan di mana kolom komentar dinonaktifkan, Glenn menulis, "Kemanusiaan mendahului keAgamaan... kita bisa berbeda pendapat namun hendaknya bersama-sama mengejar kebaikan dalam kemanusiaan."

Baca Juga:
Anang Tarik RUU Permusikan, Glenn Fredly: Momentum Berbenah

"Quraish Shihab... Saya tertegun mendengar tausyiah beliau yang begitu dalam makna dan pengetahuan serta penting untuk direnungkan... Saya bersyukur untuk hari ini dimana bisa duduk bersama beliau dan Najwa diundang dalam acara Shihab & Shihab, teduh dan menyejukkan.. Sebagai seseorang yang dibesarkan dalam tradisi Nasrani, hari ini saya diberkati oleh Tausyiah Quraish Shihab tentang Islam yang penuh Rahmat untuk kemanusiaan.."

Berita terkait

Beda Sikap Soal Wacana Penambahan Jumlah Kementerian di Kabinet Prabowo

3 jam lalu

Beda Sikap Soal Wacana Penambahan Jumlah Kementerian di Kabinet Prabowo

Wacana penambahan jumlah kementerian di kabinet Prabowo perlu kajian ilmiah.

Baca Selengkapnya

Rencana Penambahan Jumlah Kementerian Kabinet Prabowo Masih Terus Digodok

5 jam lalu

Rencana Penambahan Jumlah Kementerian Kabinet Prabowo Masih Terus Digodok

Prabowo berencana menambah jumlah pos kementerian di kabinetnya, mengingat gemuknya koalisi partai pendukung.

Baca Selengkapnya

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

5 jam lalu

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

Prabowo diharapkan tidak terjebak dalam politik merangkul yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Bappenas Sebut Makan Siang Gratis akan Disalurkan 3-5 Kali Tiap Pekan

5 jam lalu

Bappenas Sebut Makan Siang Gratis akan Disalurkan 3-5 Kali Tiap Pekan

Mulai berjalan 2025, Bappenas perkirakan program makan siang gratis akan disalurkan sebanyak 3-5 kali dalam seminggu

Baca Selengkapnya

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

6 jam lalu

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

Jokowi mengumpulkan menteri dan kepala lembaga negara di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu siang. Bahan soal anggaran operasi khusus Papua.

Baca Selengkapnya

Ganjar Putuskan Jadi Oposisi, Guntur Romli: Itu Suasana Kebatinan di PDIP

12 jam lalu

Ganjar Putuskan Jadi Oposisi, Guntur Romli: Itu Suasana Kebatinan di PDIP

Politikus PDIP, Guntur Romli, mengatakan pilihan Ganjar Pranowo yang mutuskan jadi oposisi pemerintahan Prabowo bukan sikap resmi partainya.

Baca Selengkapnya

9 Rekomendasi Sepatu Sneakers Lokal, Apa yang Dipakai Jokowi dan Sandiaga Uno?

12 jam lalu

9 Rekomendasi Sepatu Sneakers Lokal, Apa yang Dipakai Jokowi dan Sandiaga Uno?

Sneakers lokal makin berkembang, termasuk yang dipakai Jokowi dan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Gibran Ungkap Adanya Pembahasan Soal Kementerian Makan Siang Gratis

13 jam lalu

Gibran Ungkap Adanya Pembahasan Soal Kementerian Makan Siang Gratis

Gibran mengungkapkan bahwa pihaknya sempat membahas soal adanya kementerian yang mengurus makan siang gratis.

Baca Selengkapnya

Bappenas Sebut Program Makan Siang Gratis Dijalankan Tahun Depan, Bujet Rp 20 Ribuan per Anak

13 jam lalu

Bappenas Sebut Program Makan Siang Gratis Dijalankan Tahun Depan, Bujet Rp 20 Ribuan per Anak

Deputi Bappenas memastikan program makan siang gratis akan mulai berjalan mulai tahun 2025 dengan bujet Rp 20 ribuan per anak.

Baca Selengkapnya

Kadin Sebut Swasembada Air Harus jadi Program Utama Pemerintah: Ada di Visi Misi Prabowo-Gibran

14 jam lalu

Kadin Sebut Swasembada Air Harus jadi Program Utama Pemerintah: Ada di Visi Misi Prabowo-Gibran

Waketum Kadin Indonesia Bidang Perindustrian, Bobby Gafur Umar, menyebut bahwa ketersediaan air harus jadi perhatian pemerintah.

Baca Selengkapnya