TEMPO.CO, Jakarta - Beredar kabar ustad Arifin Ilham wafat. Kabar ini menyebar melalui pesan di grup Whatsapp pada Selasa, 21 Mei 2019 setelah sebelumnya putra Arifin Ilham, Muhammad Alvin Faiz dan Ameer Azzikra mengabarkan ayah mereka tengah kritis.

“Innaalillahi Wa Innaa ilaihi Roji'uun. Telah meninggal dunia ustad Arifin Ilham baru saja....kabar dari saudara sepupunya KH. Komarudin..smg Almarhum diterima semua amalmya dan keluarga yang ditinggalkan diberi keilhlasan dan kekuatan.

Mohon didoakan saudara kita seiman. Allahummaghfirlahu warhamhu wa'aafihii wa'fu anhu wa akrim nuzulahu wa wassi mudkhalahu... Aamiin yaa Rabbal 'Aalamiin,” begitu bunyi pesan yang beredar di grup-grup Whatsapp itu.

Baca juga: Putra Arifin Ilham Kabarkan Kondisi Ayahnya Sedang Kritis

Manajer Muhammad Alvin Faiz, Adit membantah kabar itu. “Itu berita lama yang disebarkan lagi. Minta doanya saja. Kabar apapun akan langsung dikabarkan Alvin sendiri, jadi jangan percaya kabar di luar itu,” ujarnya saat dihubungi Tempo, Selasa malam, 21 Mei 2019.

Ustad Arifin Ilham saat ini masih dirawat di sebuah rumah sakit di George Town, Penang, Malaysia. Ia menderita kanker kelenjar getah bening.

Pada Selasa, 21 Mei 2019 siang, Alvin dan Ameer mengunggah video dan foto tangkapan layar saat Arifin Ilham memeluk ibu mereka, Yuni Djamaluddin Waly pada Selasa, 21 Mei 2019.

"Assalamualaikum wr wb. Tepat hari ini Abi @kh_m_arifin_ilham sedang mengalami masa kritis. Teman-teman yang kami cintai karena Allah, kami selaku keluarga mohon doa dari teman-teman semua untuk kesembuhan Abi @kh_m_arifin_ilham, semoga bisa melewati semua cobaan ini, bisa disembuhkan dan dipulihkan kembali, insyaAllah, aamiin," tulis Muhammad Alvin Faiz.

Baca juga: Wasiat Arifin Ilham: Siapkan Kafan dan Disalatkan di 2 Masjid Ini

Jauh sebelum Alvin dan Ameer mengabarkan kondisi ayahnya, Arifin Ilham sudah menuliskan wasiat yang diunggah pada 29 April 2019 di akun Instagramnya @kh_m_arifin_ilham. Ia ingin disalatkan dua kali. Pertama, Arifin Ilham berwasiat disalatkan di Masjid Az Zikra Sentul, di kompleks Pondok Pesantren Az Zikra miliknya. Kemudian, Arifin Ilham berpesan agar jenazahnya dibawa ke Pondok Pesantren Az Zikra di Gunung Sindur dan ingin disalatkan di Masjid Gunung Sindur.