Hari Buruh, Sindikasi Desak Bekraf Buka Ruang Mediasi

Rabu, 1 Mei 2019 19:31 WIB

Serikat Pekerja Digital dan Industri Kreatif untuk Demokrasi atau Sindikasi mengelar aksi long march memperingati hari buruh. Dalam aksi ini, Sindikasi salah satunya menyuarakan soal dampak revolusi industri 4.0 terhadap pekerja. TEMPO/Dias Prasongko

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam memperingati Hari Buruh, Serikat Pekerja Media dan Industri Kreatif atau Sindikasi mendesak Badan Ekonomi Kreatif ( Bekraf ) membuka ruang mediasi bagi pekerja di industri kreatif dengan pemilik perusahaan dan pemerintah.

Baca: Hari Buruh, Pekerja Seni Berorasi dengan Kreatif Ramah Lingkungan

Saat berorasi di kantor Badan Ekonomi Kreatif atau Bekraf di gedung Kementerian BUMN Jakarta, Sekretaris Jenderal Sindikasi, Ikhsan Raharjo mengatakan ekonomi kretif merupakan tulang punggung pendapatan negara, namun pekerjanya belum dijaga. "Kami berharap Bekraf membuka pintu untuk bisa mendengar segala yang kami rasakan," ujar Ikhsan Raharjo, Rabu, 1 Mei 2019.

Dalam menyuarakan pendapatnya, Sindikasi melakukan orasi ramah lingkungan dan kreatif. Bersama Greenpeace, mereka membawa panel surya sebagai pasokan listrik untuk pengeras suara. Para pekerja di industri kreatif itu juga melakukan berbagai atraksi, seperti musik DJ dan penampilan solo dari musikus Adrian Adioetomo.

Serikat pekerja industri media dan kreatif Sindikasi saat menyampaikan pendapat di hari Buruh Sedunia di Silang Monas, Jakarta. TEMPO | Alfan Noor

Advertising
Advertising

Sindikasi menyuarakan hak-hak para pekerja kreatif yang belum diperhatikan oleh pemerintah dan pemilik perusahaan. Pada kesempatan itu, mereka juga mendesak agar para pekerja dilibatkan dalam setiap pembuatan peraturan ketenagakerjaan.

Baca juga: Prabowo ke Media: Kami Bukan Kambing yang Bisa Kau Atur

Ketua Sindikasi Ellena Ekarahendy mengatakan, pihaknya mendorong revisi undang-undang perfilman dan musik. Musababnya, selain karya yang dilindungi, para kreator yang terlibat di dalamnya juga harus dilindungi.

Kepala Badan Ekonomi Kreatif atau Bekraf, Triawan Munaf menuturkan belum mendapat pemberitahuan ihwal kedatangan para pekerja kreatif tersebut ke kantornya hari ini. Bekraf, menurut Triawan Munaf, akan menyambut Sindikasi jika ada pemberitahuan sebelumnya.

Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf mencicipi kopi dalam kunjungan ke kantor Redaksi TEMPO, Palmerah, Jakarta, 11 Oktober 2017. TEMPO/Charisma Adristy

Triawan Munaf mengatakan Bekraf bersedia membuka ruang untuk berdiskusi perihal apa yang dirasakan para pekerja di industri kreatif. "Tentu Bekraf akan menampung segala aspirasi yang ingin disampaikan," ucap Triawan Munaf saat dihubungi Tempo.

Bekraf, Triawan melanjutkan, akan membuka ruang diskusi dengan para pekerja kreatif terkait hak-hak mereka. Dia juga akan memberikan solusi yang tentunya tidak berbenturan dengan praturan-peratuan yang berlaku.

Artikel lainnya: Hadiri Perayaan Hari Buruh, Prabowo Bacakan 3 Pantun Ini

Berita terkait

May Day, Partai Buruh Sebut akan Ada 50 Ribu Buruh Geruduk Istana

1 hari lalu

May Day, Partai Buruh Sebut akan Ada 50 Ribu Buruh Geruduk Istana

Aksi May Day ini juga akan dilakukan serempak di seluruh Indonesia dengan melibatkan total ratusan ribu buruh

Baca Selengkapnya

Partai Buruh Sambut Penetapan KPU, Ucapkan Selamat untuk Prabowo-Gibran

2 hari lalu

Partai Buruh Sambut Penetapan KPU, Ucapkan Selamat untuk Prabowo-Gibran

Said Iqbal berharap Prabowo-Gibran dapat menjalankan tugas-tugas konstitusional dengan baik dalam lima tahun ke depan.

Baca Selengkapnya

Bakal Demo 1 Mei, Partai Buruh Minta Prabowo Dengarkan Tuntutan Kaum Pekerja

2 hari lalu

Bakal Demo 1 Mei, Partai Buruh Minta Prabowo Dengarkan Tuntutan Kaum Pekerja

Kata Said Iqbal, Prabowo bisa mulai mendengarkan tuntutan kaum buruh dalam aksi demonstrasi Hari Buruh yang akan digelar 1 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Tidak Demo di Hari Buruh, Federasi Serikat Pekerja Sinergi BUMN Gelar Aksi Sosial dan Diskusi

3 hari lalu

Tidak Demo di Hari Buruh, Federasi Serikat Pekerja Sinergi BUMN Gelar Aksi Sosial dan Diskusi

Federasi Serikat Pekerja Sinergi BUMN sepakat akan mengisi hari buruh dengan aksi sosial dan diskusi.

Baca Selengkapnya

Warganet Sebut Kebanyakan Gimik, Gibran Langsung Buat Acara Diskusi di Bali #GimmickGibran

28 Januari 2024

Warganet Sebut Kebanyakan Gimik, Gibran Langsung Buat Acara Diskusi di Bali #GimmickGibran

Gibran selalu mendapat sorotan dari warganet karena gimik yang dibuatnya, justru ia bikin acara #GimmickGibran di Bali.

Baca Selengkapnya

Ganjar Janji Hidupkan Bekraf Lagi untuk Kembangkan Industri Content Creator

14 Januari 2024

Ganjar Janji Hidupkan Bekraf Lagi untuk Kembangkan Industri Content Creator

Calon Presiden nomor urut tiga Ganjar Pranowo mengatakan akan mengembangkan industri kreatif apabila dia terpilih dalam Pemilu 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya

Presiden Partai Buruh Buka Suara Soal Pertemuannya dengan Ganjar Pranowo

5 Juni 2023

Presiden Partai Buruh Buka Suara Soal Pertemuannya dengan Ganjar Pranowo

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pernah bertemu dengan Partai Buruh. Apa pembahasan kaum buruh dengan bakal calon presiden 2024 itu?

Baca Selengkapnya

Catat, Ini Daftar Hari Nasional dan Internasional Mei 2023

17 Mei 2023

Catat, Ini Daftar Hari Nasional dan Internasional Mei 2023

Di Mei ada beberapa Hari Nasional dan Hari Internasional seperti Hari Buruh, Kenaikan Isa Al Masih, hingga Hari Kebebasan Pers Sedunia.

Baca Selengkapnya

Aktivis Perempuan Gelar Aksi May Day dan 30 Tahun Kematian Marsinah, Apa Saja Tuntutannya?

7 Mei 2023

Aktivis Perempuan Gelar Aksi May Day dan 30 Tahun Kematian Marsinah, Apa Saja Tuntutannya?

Sederet tuntutan aksi demonstrasi aktivis perempuan yang tergabung dalam organisasi Perempuan Mahardika dalam memperingati May Day dan 30 tahun kemarian Marsinah.

Baca Selengkapnya

PKS dan Anies Gelar Kegiatan May Day, Klaim Buruh Jadi Identitas Mereka Sejak Lama

6 Mei 2023

PKS dan Anies Gelar Kegiatan May Day, Klaim Buruh Jadi Identitas Mereka Sejak Lama

Anies Baswedan mengatakan PKS terbukti konsisten memperjuangkan kedilan bagi buruh. Salah satunya melalui penolakan UU Cipta Kerja.

Baca Selengkapnya