TEMPO.CO, Jakarta - Universitas Negeri Yogyakarta akan mengadakan dies natalis pada 1 Mei 2019 di Gelanggang Olahraga UNY. Melalui akun Instagram, Rektor UNY Sutrisna Wibawa mengumumkan bintang tamu acara dies natalis itu adalah Maliq & D'Essentials.

Baca: Sosialisasi Tugas Diplomat, Kemenlu Gandeng Maliq & D'Essentials

"Diramaikan juga oleh Band Sicma UNY! Konser ini diadakan khusus untuk mahasiswa UNY," tulis Sutrisna Wibawa di akun Instagramnya, Selasa, 2 April 2019. Sutrisna kembali menegaskan konser tersebut hanya boleh diikuti oleh mahasiswa UNY.

Untuk syarat mendapatkan tiket, dia membagi membagi kelas tiket pertunjukkan berdasarkan Indeks Prestasi Kumulatif atau IPK mahasiswa. "Mohon siapkan KTM dan transkip nilai kalian!" tulis Sustisna.

Selain membawa kartu tanda mahasiswa dan transkrip nilai, mahasiswa UNY yang ingin menonton konser Maliq & D'Essentials itu juga harus login di Sistem Informasi Akademik atau Siakad untuk mendapatkan tiket konser. "Kelas tiket berdasarkan IPK," lanjut Sutrisna dalam penjelasan di fotonya.

Rektor Universitas Negeri Yogyakarta Sutrisna Wibawa (berkemeja merah muda). TEMPO | Instagram

Unggahan Rektor Sutrisna Wibawa ini menjadi viral. Baru satu jam foto tersebut dia unggah sudah disukai oleh 6,632 pengguna Instagram. Postingan Sutrisna juga memancing 1,266 komentar, yang sebagian besar dari mahasiswa UNY.

Reaksi mahasiswa atas pengumuman rektornya ini beragam. Akun @fau.zanuzan misalnya menanyakan kelas tiket konser. "Apakah gara-gara IPK aku tak bisa menonton bersama si doi karena perbedaan 0.2 yang sangat menyakitkan? Bagaimana solusinya pak @sutrisna.wibawa?"

Baca juga: Nuansa yang Ingin Dihadirkan di Album Baru Maliq & D'Essentials

Bukan hanya mahasiswa, dosen pun turut berkomentar dalam unggahan rektor ini. Akun @atienchamidah menuliskan, "perlu dipertimbangkan juga untuk dosen pak rektor @sutrisna.wibawa. Mungkin bisa dibuat tiket berdasarkan jumlah artikel scopusnya," dan diakhiri emoticon tertawa.

Jika ditilik dari postingan Sutrisna Wibawa di Instagram, rektor yang satu ini mencerminkan pribadi yang gaul dengan anak muda. Pada salah satu unggahannya, dia menyindir teknologi ponsel Samsung yang sudah sampai seri S10, sedangkan ada mahasiswa yang tak kunjung lulus S1. Pada sebuah foto, dia juga mengklaim meski berwajah sangar tapi hatinya Hello Kitty.