Sastra Rancage 2019 Dimenangkan Tiga Penulis

Sabtu, 2 Februari 2019 21:36 WIB

Sastrawan senior Ajip Rosidi menunjukkan surat dari Yayasan SDM-IPTEK dalam keterangan pers di Pusat Dokumentasi Sastra H.B. Jassin, Cikini, Jakarta Pusat, Jumat, 9 November 2018. Surat tersebut berisi keterangan bahwa Ajip Rosidi telah mengembalikan uang Rp 205.124.000, hadiah Habibie Award. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Bandung - Penghargaan sastra berbahasa daerah kembali bergulir. Hadiah sastra Rancage 2019 dimenangkan tiga penulis buku. Mereka adalah Eris Risnandar, Sunaryata Soemardjo, dan I Ketut Sandiyasa, masing-masing akan mendapat hadiah uang Rp5 juta.

Buku kumpulan sajak Sérah karya Eris Risnandar ditetapkan sebagai karya terbaik sastra Sunda. Lulusan Sastra Sunda Universitas Padjadjaran yang kini menjadi guru SMAN 9 Cirebon itu dinilai menyajikan sajak yang bukan sekadar irama atau suara melainkan dunia yang hidup oleh suatu kata.

Pemenang sastra Jawa diraih Sunaryata Soemardjo lewat novel tentang percintaan berjudul Tembang Raras ing Tepis Ratri (Tembang Harmoni di Ujung
Malam). Cerita novel itu dinilai unik dan pekat dengan perilaku Jawa. Keutuhan karyanya ikut dibangun oleh penataan bahasa Jawa yang baik.

Sementara untuk sastra Bali pemenangnya I Ketut Sandiyasa lewat kumpulan 15 cerita pendek berjudul Kupu-kupu Kuning Ngindang di Candidasa (Kupu-kupu Kuning terbang Berputar di Candidasa). Pengumuman hasil penilaian oleh dewan juri itu disampaikan Yayasan Kebudayaan Rancage di Bandung, Kamis, 31 Januari 2019.

Dewan Pembina yayasan itu Ajip Rosidi menyatakan panitia berbahagia karena penghargaan ini mampu membangkitkan kembali gairah menulis dalam bahasa daerah. Penghargaan tahunan itu diberikan sejak 1989.

Advertising
Advertising

Karya sastra yang dinilai itu cetakan baru terbitan 2018, totalnya 110 judul. Panitia menerima kiriman buku sastra itu dengan bahasa daerah seperti Sunda, Jawa, Bali, Madura, Batak, Lampung, Banjar, Cirebon. "Hal ini menunjukkan semangat luar bisa dari para penulis sastra daerah, selain juga ditopang kemajuan teknologi cetak yang memudahkan siapa pun dalam menerbitkan buku," kata Ajip lewat keterangan tertulis.

Penghargaan lain yaitu Hadiah Samsoedi untuk Ai Rohmawati yang mengarang buku bacaan anak berjudul Pohaci Nawang Wulan.

Baca: Pemilihan Tokoh Sastra Tempo 2018

Wakil Ketua Yayasan Kebudayaan Rancage Etti RS mengatakan, waktu penyerahan hadiah belum ditentukan kapan. Sementara untuk lokasi acara penyerahan penghargaan sejauh ini ada tiga. "Perpustakaan Nasional Jakarta, Solo, dan kampus seni di Bandung," kata Etti, Kamis, 31 Januari 2019.

ANWAR SISWADI

Berita terkait

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

10 hari lalu

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

Penyair Joko Pinurboatau Jokpin identik dengan sajak yang berbalut humor dan satir, kumpulan sajak yang identik dengan dirinya berjudul Celana.

Baca Selengkapnya

Berpulang Sehari sebelum Hari Puisi Nasional, Berikut Perjalanan Kepenyairan Joko Pinurbo

10 hari lalu

Berpulang Sehari sebelum Hari Puisi Nasional, Berikut Perjalanan Kepenyairan Joko Pinurbo

Nama Joko Pinurbo mulai dikenal luas saat menerbitkan buku antologi puisi Celana pada 1999.

Baca Selengkapnya

Maraknya Film Horor Tidak Meneror Pembaca Sastra Horor

10 hari lalu

Maraknya Film Horor Tidak Meneror Pembaca Sastra Horor

Mengapa kenaikan jumlah peminat film horor tak sejalan dengan jumlah pembaca sastra horor?

Baca Selengkapnya

Joko Pinurbo Meninggal Dunia, Penulis Berduka Lewat Media Sosial

11 hari lalu

Joko Pinurbo Meninggal Dunia, Penulis Berduka Lewat Media Sosial

Sahabat dan juga teman dekat Joko Pinurbo dari kalangan sastrawan mengungkapkan duka mendalam melalui media sosial X, Sabtu, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Sastrawan Joko Pinurbo Wafat, Sang Anak Ungkap Keluhan di Paru-paru

11 hari lalu

Sastrawan Joko Pinurbo Wafat, Sang Anak Ungkap Keluhan di Paru-paru

Sastrawan Joko Pinurbo alias Jokpin, berpulang pada usia 61 tahun, Sabtu pagi 27 April 2024 di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta pukul 06.03 WIB.

Baca Selengkapnya

Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

19 hari lalu

Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

Museum Sasta Hong Kong akan dibuka pada Juni

Baca Selengkapnya

Mengenang Pujangga Sapardi Djoko Damono, Tentang Hujan Bulan Juni dan Lainnya

48 hari lalu

Mengenang Pujangga Sapardi Djoko Damono, Tentang Hujan Bulan Juni dan Lainnya

Sastrawan Sapardi Djoko Damono lahir di Kampung Baturono, Solo, 20 Maret 1940. Berikut kiprah sang pujangga.

Baca Selengkapnya

Media Sastra Kita Kini

25 Februari 2024

Media Sastra Kita Kini

Kalam, yang sempat berhenti terbit pada 2005, hidup kembali dalam bentuk online. Lahirnya Kalam sebagai respons terhadap makin hilangnya ruang sastra.

Baca Selengkapnya

Jurus Yogya Lestarikan Aksara Jawa, Gelar Sekolah Khusus di Seluruh Kampung

22 Februari 2024

Jurus Yogya Lestarikan Aksara Jawa, Gelar Sekolah Khusus di Seluruh Kampung

Pawiyatan aksara Jawa ini digelar serentak di 30 kampung mulai 20 Februari hingga 5 Maret 2024 di Kota Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Kemendikbudristek Komitmen Perkuat Ekosistem Sastra Nasional

13 Desember 2023

Kemendikbudristek Komitmen Perkuat Ekosistem Sastra Nasional

Badan Bahasa Kemendikbudristek menyelenggarakan Pentas Karya Komunitas Sastra Penerima Bantuan Pemerintah Bidang Kebahasaan dan Kesastraan 2023.

Baca Selengkapnya