TEMPO.CO, Jakarta - Film terbaru dari Sutradara Ravi Bharwani, 27 Steps of May melangkah di Festival Film Göteborg 2019. Festival tersebut adalah festival film terbesar di negara-negara Nordik.

Setiap tahunnya grup program festival melakukan perjalanan ke seluruh dunia untuk melacak film pilihan untuk dibawa ke Göteborg. Film-film ini kemudian disajikan selama festival yang diselenggarakan sepanjang sepuluh hari pada 25 Januari-4 Februari 2019.

“Pemutaran film 27 Steps of May dalam Festival Film Göteborg menjadi penayangan perdana film ini di kawasan Eropa, dan menjadi benua ketiga setelah Asia dan Afrika. Film ini akan ditayangkan sebanyak empat kali pada festival tersebut. Saya dan Rayya Makarim (Penulis Skenario) juga akan hadir untuk melakukan diskusi setelah pemutaran,” ujar Ravi Bharwani, melalui keterangan pers yang diterima Tempo, Jumat 25 Januari 2019.

Festival Film Göteborg memutarkan hampir 450 film dari sekitar 80 negara. Selain 27 Steps of May, film Indonesia yang masuk dalam festival tersebut adalah Memories of My Body karya Garin Nugroho. Dua film Indonesia tersebut akan diputar dalam program Five Continents. Program itu memutarkan 70 film terbaik di tahun ini dari seluruh dunia yang dapat memberikan perspektif baru dan menunjukkan keragaman dunia dan seni film.

Film ini mengangkat pengalaman seorang perempuan untuk keluar dari trauma peristiwa pemerkosaan dan perjuangan seorang ayah selama 8 tahun mendampingi anak perempuannya untuk menemukan hidupnya kembali. Film berdurasi 112 menit ini dibintangi oleh Raihaanun, Lukman Sardi, Ario Bayu, dan Verdi Solaiman. Skenario digarap oleh Rayya Makarim, yang sekaligus menjadi produser film ini bersama Ravi Bharwani dan Wilza Lubis.

“May sudah melangkah di beberapa film festival, setelah ini kami berencana akan
membawa pulang May ke Indonesia pada April mendatang. Kami sudah tak sabar untuk mempersembahkan film yang memakan waktu produksi selama lima tahun ini untuk dinikmati penonton bioskop di Indonesia,” ujar Rayya Makarim.

Film 27 Steps of May pertama kali diputar di Busan International Film Festival 2018 lalu. Film ketiga Ravi Bharwani ini juga meraih film terbaik (Golden Hanoman Award) kategori film panjang Asia terbaik di Jogja-NETPAC Asian Film Festival 2018. Lalu pada ajang Film Festival Tempo 2018 berhasil menyabet dua piala penghargaan, Rayya Makarim sebagai Penulis Skenario Pilihan Tempo dan Raihaanun sebagai Aktris Pilihan Tempo.

Festival Film Goteborg adalah festival film terbesar di negara-negara Nordik. Setiap tahun programer festival melakukan perjalanan ke seluruh dunia untuk melacak film pilihan untuk dibawa ke Goteborg. Film-film ini kemudian disajikan selama sepuluh hari festival pada akhir Januari, Festival ini menciptakan perjamuan yang melayani hampir 450 film dari sekitar 80 negara.

Setiap tahun kompetisi Nordic, Dragon Award Best Nordic Film, meneliti ketat para pesaing. Hadiah pemenang adalah salah satu yang terbesar di dunia film: satu juta Krona Swedia.

Festival Film Goteborg dimulai pada tahun 1979 dan setiap tahun menarik lebih dari 160.000 kunjungan. Bagian industri festival, dengan Nordic Film Market di garda depan, adalah pasar terpenting untuk film dan drama TV Nordik serta tempat pertemuan penting bagi para pengunjung industri dari seluruh dunia.

Baca: Cerita Raihaanun Dalami Peran Korban Pemerkosaan dan OCD

Goteborg Children’s Film Festival diadakan pada akhir pekan sebelum festival film berlangsung. Ini adalah festival di bioskop Draken, penuh dengan film dan acara untuk penonton muda. Namun festival ini bukan hanya tentang film, tetapi juga mengadakan kurang lebih 40 seminar serta pertunjukan musik, pameran seni dan banyak kegiatan lainnya.