Marzuki Kill The DJ Dapat Tawaran Bantuan Hukum Relawan Jokowi

Rabu, 16 Januari 2019 18:35 WIB

Musisi Marzuki Mohammad datangi Polda DIY melaporkan dugaan plagiat atas lagu Jogja Istimewa ciptaannya yang digunakan untuk kampanye pendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno Selasa (15/1). (Tempo/Pribadi Wicaksono)

TEMPO.CO, Yogyakarta - Kuasa hukum Marzuki Mohammad atau Marzuki Kill The DJ mengakui jika dalam kasus pelaporan dugaan penyalahgunaan hak cipta lagu Jogja Istimewa pendukung capres Prabowo Subianto, pihaknya mendapat tawaran bantuan hukum dari relawan capres Joko Widodo alias Jokowi di DIY.

“Ya alhamdullilah kalau memang kami akan dapat support dan bantuan hukum dari relawan Jokowi ini, kami senang saja kalau mereka akan bergabung,” ujar Koordinator Kuasa Hukum Marzuki, Hilarius Ngajimerro Rabu 16 Januari 2019.

Hilarius menuturkan, sampai saat ini tawaran bantuan dari Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Maruf Amin memang belum merapat ke pihaknya. Hilarius menegaskan siapapun yang memberi bantuan hukum pada Marzuki, pihaknya selaku koordinator tetap akan mengawal kasus ini tak melenceng dari laporan awal. Yakni dugaan pelanggaran Undang-Undang Hak Cipta dan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik.

Hilarius menyadari dengan adanya anggota tim kuasa hukum yang merangkap relawan pendukung Jokowi, ia menilai bisa saja para relawan itu memiliki kepentingan-kepentingan pribadi atas kasus ini.

Hilarius menyatakan bakal menjaga agar tim bekerja bukan atas kehendak dan agenda kepentingan relawan Jokowi. Terlebih kasus ini menyeret pendukung rival Jokowi yakni Prabowo Subianto. “Para lawyer ini kan pasti juga punya kepentingan pribadi karena mereka juga relawan Jokowi,” ujarnya.

Advertising
Advertising

Hilarius menuturkan, saat ini pihaknya masih membuka peluang untuk mediasi antara terlapor dengan Marzuki. Terlebih, laporan awal ke Polda DIY masih dalam tahap penyelidikan, belum penyidikan.

“Sebenarnya momentum untuk mediasi ya sekarang kalau ada itikad baik dari terlapor, mumpung belum naik statusnya jadi penyidikan, sebab kalau mediasi setelah ada tersangka prosesnya tentu lebih panjang dan sulit,” ujarnya.

Musisi Marzuki Mohammad melaporkan akun media sosial pendukung Prabowo-Sandi yang menyebarkan video lagu Jogja Istimewa yang telah diubah liriknya ke Polda DIY, Selasa 15 Januari 2019.

Baca:Alasan Utama Marzuki Kill The DJ Ngamuk Lagunya Diutak-atik

Laporan dari Marzuki itu telah diterima Polda DIY dengan bukti berupa Surat Pengaduan bernomor SIM 750214480720 tertanggal 15 Januari 2019. Adapun terlapor akun twiter dan intagram atas nama @CakKhum.


PRIBADI WICAKSONO

Berita terkait

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

41 menit lalu

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

Prabowo menjelaskan alasan mengapa dia maju dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

2 jam lalu

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

Prabowo mengungkapkan hal itu di acara PBNU.

Baca Selengkapnya

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

11 jam lalu

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang menganggap Rocky Gerung telah menghina Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

12 jam lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

12 jam lalu

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

Megawati, tutur Hasto, berterima kasih kepada pengurus dan kader hingga tingkat ranting dan anak ranting atas capaian mereka dalam Pemilu tahun ini.

Baca Selengkapnya

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

1 hari lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

1 hari lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

1 hari lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

1 hari lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

1 hari lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya