TEMPO.CO, Jakarta - Monita Tahalea (31) baru saja menikahi sesama penyanyi, Bayu Risa (35) pada 7 Oktober 2018 lalu. Keseharian Monita Tahalea pun mulai berubah. Kalau dulu, bangun tidur bisa langsung mempersiapkan diri untuk pergi menyanyi atau sekadar menghadiri suatu acara, sekarang dia harus menyiapkan kebutuhan suami juga.

Sampai hari ini, Monita mengaku masih belajar menyelaraskan antara pekerjaan dan kewajibannya sebagai istri. Terkadang, dia merasa belum bisa menjalankan perannya sebagai istri secara ideal. Misalnya, ketika penyanyi keturunan Ambon ini ada tugas menyanyi ke luar kota, mau tak mau harus meninggalkan Bayu sendiri di rumah. Ini cukup membuatnya tak enak hati dan jadi kepikiran.

“Harusnya saya sebagai istri ada di rumah, membuat sarapan lalu memberikan ucapan selamat pagi kepada suami. Tapi saya sering melewatkan momen itu dan merasa enggak enak dengan suami,” tutur Monita.

Namun, sebagai musikus sang suami memahami situasi saat Monita sibuk untuk urusan musik. “Dia (Bayu) bilang kalau menyanyi adalah pekerjaan saya. Kalau saya enggak menyanyi, dia malah jadi sedih,” bilang Monita Tahalea.

Monita Tahalea mensyukuri, Bayu kebetulan juga tipe suami yang cukup mandiri. Tidak sedikit-sedikit harus dilayani. “Orangnya mandiri. Malah terkadang dia yang sering bertanya kepada saya, lagi butuh apa? Tapi tetap saja, sebagai istri saya punya harapan bisa menjadi penolong yang baik bagi suami.”

Baca: Kisah Ojek Langganan Penyanyi Monita Tahalea

Perubahan lainnya setelah menikah yang dirasa Monita adalah, apapun yang mau ia lakukan atau putuskan saat ini harus melibatkan suami. Minimal mengajaknya berdiskusi. “Sebagai istri harus tunduk dengan suami. Keputusan tetap ada di tangan suami,” tutur Monita yang baru saja meluncurkan single berjudul “Sesaat yang Abadi”.

TABLOIDBINTANG.COM