Tinggal di Rumah Lansia, NH Dini Rajin Berbagi Ilmu

Rabu, 5 Desember 2018 10:15 WIB

NH Dini alias Nurhayati Sri Hardini Siti Nukatin. TEMPO/Ijar Karim

TEMPO.CO, Semarang-Kabar duka meninggalnya novelis NH Dini, membuat pegiat literasi menyatakan kehilangan. Dikenal sejak 1970-an, karya-karya NH Dini masih disukai generasi sekarang.

“Saya kehilangan sosok perempuan penulis karya memoar yang produktif,” kata Heri Candra Santosa, Komunitas Lereng Medini (KLM), Kabupaten Kendal, Selasa, 4 Desember 2018.

Heri mengaku mengenal NH Dini dengan karyanya yang khas berbasis kenangan yang dialami dan ditulis sendiri. Menurut Heri, NH Dini juga tak segan berbagi ilmu kepada komunitas literasi kaum muda kekinian.

“Aku terakhir sepanggung dengan bu NH Dini saat membedah novel mutakhirnya, Gunung Ungaran di Universitas Ngudi Waluyo beberapa waktu lalu,” kata Heri menjelaskan.

NH Dini dikabarkan meninggal akibat kecelakaan pada selasa petang, 4 Desember 2018. Kabar itu terkonfirmasi Kepala Bagian Humas rumah sakit Elisabeth Semarang, Probowatie Tjondronegoro, saat dihubungi Selasa petang.

Advertising
Advertising

“Benar karena kecelakaan kecelakaan di jalan tol, ada truk tak kuat mundur aku tak jelas,” kata Probowatie, lewat sambungan telepon.

Ia menjelaskan NH Dini sampai di UGD rumah sakit dalam kondisi tak sadar, namun dikabarkan meninggal beberapa saat kemudian. “Yang jelas akibat kecelakaan naik mobil,” kata Probowatie, menambahkan.

Menurut dia, selama ini NH Dini tinggal di rumah lansia Banyumanik, Kota Semarang yang kebetulan menjadi salah satu lembaga binaan Rumah Sakit Elizabeth Semarang.

“Ada rencana hari Jumat kami mau ke sana, kebetulan (rumah lansia) binaan kami,” katanya.

Baca: NH Dini Meninggal, Habiskan Masa Tua dengan Melukis

Perempuan dengan nama asli Nurhayati Sri Hardini Siti Nukatin, itu dilahirkan Kota Semarang 29 Februari 1936. Tercatat puluhan novel ia terbitkan dan populer di kalangan pembaca. Di antaranya Pada Sebuah Kapal (1972), La Barka (1975), Namaku Hiroko (1977), Orang-orang Tran (1983), Pertemuan Dua Hati (1986), Hati yang Damai (1998).

Berita terkait

Lagi, Pembocor Kasus Boeing Mendadak Meninggal Dunia

1 hari lalu

Lagi, Pembocor Kasus Boeing Mendadak Meninggal Dunia

Seorang pelapor yang menuduh pemasok Boeing mengabaikan cacat produksi 737 MAX telah meninggal dunia

Baca Selengkapnya

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

4 hari lalu

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

Penyair Joko Pinurboatau Jokpin identik dengan sajak yang berbalut humor dan satir, kumpulan sajak yang identik dengan dirinya berjudul Celana.

Baca Selengkapnya

Berpulang Sehari sebelum Hari Puisi Nasional, Berikut Perjalanan Kepenyairan Joko Pinurbo

5 hari lalu

Berpulang Sehari sebelum Hari Puisi Nasional, Berikut Perjalanan Kepenyairan Joko Pinurbo

Nama Joko Pinurbo mulai dikenal luas saat menerbitkan buku antologi puisi Celana pada 1999.

Baca Selengkapnya

Maraknya Film Horor Tidak Meneror Pembaca Sastra Horor

5 hari lalu

Maraknya Film Horor Tidak Meneror Pembaca Sastra Horor

Mengapa kenaikan jumlah peminat film horor tak sejalan dengan jumlah pembaca sastra horor?

Baca Selengkapnya

Joko Pinurbo Meninggal Dunia, Penulis Berduka Lewat Media Sosial

6 hari lalu

Joko Pinurbo Meninggal Dunia, Penulis Berduka Lewat Media Sosial

Sahabat dan juga teman dekat Joko Pinurbo dari kalangan sastrawan mengungkapkan duka mendalam melalui media sosial X, Sabtu, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Sastrawan Joko Pinurbo Wafat, Sang Anak Ungkap Keluhan di Paru-paru

6 hari lalu

Sastrawan Joko Pinurbo Wafat, Sang Anak Ungkap Keluhan di Paru-paru

Sastrawan Joko Pinurbo alias Jokpin, berpulang pada usia 61 tahun, Sabtu pagi 27 April 2024 di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta pukul 06.03 WIB.

Baca Selengkapnya

Politikus Senior PDIP Tumbu Saraswati Tutup Usia

8 hari lalu

Politikus Senior PDIP Tumbu Saraswati Tutup Usia

Politikus senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan aktivis pro demokrasi, Tumbu Saraswati, wafat di ICU RS Fatmawati Jakarta pada Kamis

Baca Selengkapnya

Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Dimakamkan di Tapos Bogor Siang Ini

9 hari lalu

Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Dimakamkan di Tapos Bogor Siang Ini

Mooryati Soedibyo meninggal dalam usia 96 tahun dan saat ini disemayamkan di rumah duka di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya

Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

13 hari lalu

Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

Museum Sasta Hong Kong akan dibuka pada Juni

Baca Selengkapnya

O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

21 hari lalu

O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

Bintang NFL sekaligus aktor, O.J. Simpson meninggal setelah berjuang melawan kanker dalam usia 76 tahun.

Baca Selengkapnya