Putera bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep melayani para pelanggannya saat peresmian gerai Sang Pisang di Surabaya, Jawa Timur, 24 Maret 2018. Gerai tersebut merupakan gerai Sang Pisang pertama di Surabaya. ANTARA FOTO/Zabur Karuru
TEMPO.CO, Jakarta - Kaesang Pangarep ikut mendampingi ayahnya Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat bersantap siang bersama para menteri di restoran Bebek Goreng Pak Ndut yang berada di Lucky Plaza, Orchard Road, SIngapura. Kedatangan Jokowi dan beberapa menteri jajarannya ke Singapura dalam rangka menghadiri KTT ASEAN yang digelar di sana.
Lewat akun Twitter-nya, Jokowi kemudian menuliskan cuitan soal sejumlah restoran Indonesia yang ada di Singapura. Di bagian akhir kicauannya, Jokowi menanyakan keberadaan bisnis milik Kaesang Pangarep yakni Sang Pisang, di sana.
"Jauh-jauh ke Singapura, makannya tetap di restoran Indonesia. Hari ini, saya makan siang di restoran Bebek Goreng Pak Ndut di Lucky Plaza, Orchard Road. Di Singapura juga ada restoran Bebek Tepi Sawah, Sari Ratu, sampai Restoran Garuda. Sayang belum ada Sang Pisang," tulis Jokowi dengan menyematkan emoticon tersenyum di akhir cuitannya, Selasa, 13 November 2018.
Cuitan sang bapak itu pun langsung direspons Kaesang Pangarep. Dalam cuitannya, dengan bergurau Kaesang Pangarep mengaku tersinggung. "Tersinggung saya Pak. Saya sensitif Pak," tulis Kaesang dengan huruf kapital.
Tak lama setelahnya, putra bungsu Jokowi ini kembali menuliskan cuitan. Kaesang Pangarep mengaku meminta maaf. Ia berharap agar namanya tidak dikeluarkan dari kartu keluarga.
"Maafkan saya pak, jangan keluarkan saya dari kartu keluarga pak. mohon maaf pak. ini tulisan saya kecil semua sampai habis 'titik' pun masih kecil pak," kata Kaesang Pangarep.
Setelahnya, Kaesang Pangarep pun berharap Jokowi tidak mengiriminya mobil polisi untuk menangkapnya. "Mohon jangan kirim ini Pak. Saya takut," tutup Kaesang Pangarep.
Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani
1 hari lalu
Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani
Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.