Mempertahankan Budaya

Reporter

Editor

Rabu, 26 Desember 2007 12:00 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:"Budayawan juga pejuang, yang memperjuangkan budayanya, untuk tidak direbut oleh negara tetangga. Maka dari itu, harus pintar." Itulah semangat yang dikobarkan Butet Kertaredjasa dalam monolognya di atas panggung. Raja monolog ini membuka acara Sarasehan Budaya dalam peluncuran iklan terbaru salah satu obat tolak angin di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Rabu lalu. Iklan itu menampilkan kekayaan budaya Indonesia, seperti reog Ponorogo, angklung, lagu Rasa Sayange, kuda lumping, lombo batu, dan tarian folaya.Selain Butet, beberapa budayawan kembali mengingatkan penonton agar tetap berjuang mempertahankan budaya Indonesia dengan cara melestarikannya. Seperti Moh. Sobari yang berbicara penuh semangat. "Kita harus melawan jika budaya kita direbut Malaysia," ujarnya. Dalam dialog interaktif pada acara itu, hadir pula Putu Wijaya, Arswendo Atmowiloto, dan Romo Mudji Sutrisno. Soal pengambilan budaya Indonesia oleh Malaysia, Putu mengatakan, hal itu bisa diselesaikan oleh pemerintah. "Makanya, jadi wakil rakyat harus yang benar," ujarnya di depan sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat yang menjadi tamu. Putu mengimbau masyarakat jangan terpancing provokasi. Sebab, kata dia, sewaktu bertemu dengan pihak Malaysia, mereka mengaku hanya menyanyikan lagu Rasa Sayange saja tanpa hendak memiliki. "Karena itu, kita harus benar-benar mengeceknya," ujarnya. Arswendo mengatakan tindakan Malaysia memiliki sisi positif untuk bangsa Indonesia. Dengan adanya perampasan itu, kata dia, masyarakat jadi aware terhadap budayanya. "Kalau nggak diusik, ya, pasti anteng-anteng saja, dan jadi tidak tahu kalau itu adalah budaya kita," ujarnya. Dalam kesempatan itu, hadir juga tokoh reog Ponorogo, Ahmad Tabrani, yang melayangkan argumen. Seniman yang berpakaian reog lengkap ini meyakinkan penonton bahwa reog adalah kesenian Indonesia asli. "Memang reog sudah dikenal di mancanegara, seperti di Suriname, tapi ini tetap punya Indonesia," ujarnya. Ia meminta pemerintah segera mengambil tindakan atas perampasan identitas itu. AGUSLIA HIDAYAH

Berita terkait

Menpora Dito Ariotedjo Bahas Kerja Sama dengan Klub Al Nassr yang Diperkuat Cristiano Ronaldo

3 menit lalu

Menpora Dito Ariotedjo Bahas Kerja Sama dengan Klub Al Nassr yang Diperkuat Cristiano Ronaldo

Menpora RI Dito Ariotedjo membahas kerja sama olahraga dengan klub sepak bola Arab Saudi yang diperkuat Cristiano Ronaldo, Al Nassr.

Baca Selengkapnya

Makna Logo Pendidikan Tut Wuri Handayani, Ada Belencong Garuda

6 menit lalu

Makna Logo Pendidikan Tut Wuri Handayani, Ada Belencong Garuda

Makna mendalam dibalik logo pendidikan Indonesia, Tut Wuri Handayani

Baca Selengkapnya

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

8 menit lalu

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

Tautan phishing itu berisi permintaan verifikasi data kesehatan pada SATUSEHAT.

Baca Selengkapnya

PTUN Gelar Sidang Perdana Gugatan PDIP ke KPU Pagi Ini

8 menit lalu

PTUN Gelar Sidang Perdana Gugatan PDIP ke KPU Pagi Ini

Tim Hukum PDIP menggugat KPU akibat menerima pencalonan Gibran. Perubahan PKPU dilakukan tanpa proses di DPR.

Baca Selengkapnya

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

12 menit lalu

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

Aspebindo mendukung rencana pemerintah membagikan izin usaha pertambangan (IUP) kepada ormas keagamaan. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Liga Champions: PSG Kalah 0-1 di Markas Dortmund, Luis Enrique Masih Optimistis Bisa Lolos

26 menit lalu

Liga Champions: PSG Kalah 0-1 di Markas Dortmund, Luis Enrique Masih Optimistis Bisa Lolos

Paris Saint-Germain (PSG) kalah 0-1 dalam leg pertama semifinal Liga Champions. Luis Enrique masih optimistis bisa lolos.

Baca Selengkapnya

Vietnam Didatangi 6,2 Juta Turis Asing pada Januari - April 2024, Lebih Tinggi dari Sebelum Pandemi

28 menit lalu

Vietnam Didatangi 6,2 Juta Turis Asing pada Januari - April 2024, Lebih Tinggi dari Sebelum Pandemi

Korea Selatan tercatat sebagai negara penyumbang wisatawan asing terbesar di Vietnam dengan jumlah 1,6 juta orang.

Baca Selengkapnya

Pimpinan Mahkamah Agung Diduga Ditraktir Pengacara, Komisi Yudisial Terjunkan Tim Investigasi

30 menit lalu

Pimpinan Mahkamah Agung Diduga Ditraktir Pengacara, Komisi Yudisial Terjunkan Tim Investigasi

Komisi Yudisial masih memverifikasi laporan dugaan pelanggaran kode etik pimpinan Mahkamah Agung

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

41 menit lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

41 menit lalu

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

Top 3 dunia, AstraZeneca, untuk pertama kalinya, mengakui dalam dokumen pengadilan bahwa vaksin Covid-19 buatannya dapat menyebabkan efek samping

Baca Selengkapnya