Roro Fitria Menyesal Tak Bisa Penuhi Keinginan Terakhir Ibunda
Reporter
Pribadi Wicaksono (Kontributor)
Editor
Nunuy Nurhayati
Rabu, 17 Oktober 2018 07:00 WIB
TEMPO.CO, Yogyakarta -Artis Roro Fitria menuturkan ibunya, Raden Retno Winingsih, semasa hidup memiliki sebuah harapan padanya yang sampai akhir hayat masih belum berhasil ia wujudkan.
“Mama (saat sakit) sempat bilang,’ Nduk, Mama didatangi almarhum papa, tapi Mama bilang belum mau ikut papa karena masih nunggu Roro dapat pendamping hidup’,” ujar Roro menirukan perkataan ibunya, di pemakaman di Yogya, Selasa 16 Oktober 2018.
Roro menuturkan, ibunya berulangkali mengungkapkan sangat ingin melihatnya menikah dan membangun rumah tangga.
“Mama ingin memastikan saya diberi jodoh yang tepat, dan itu belum terwujud,” ujar Roro. Roro menyesal karena terlanjur tersangkut kasus narkoba sebelum mewujudkan impian terakhir sang ibu.
Roro mengaku sangat kehilangan ibunya karena selama ini sang ibu tak hanya berperan sebagai orang tua. Dalam kesehariannya, ibunya juga bisa menjadi sahabat yang menyenangkan.
“Kemana pun saat mama pas tidak sakit, saya selalu mengajaknya kemana pun saya pergi, dari ajak ke lokasi syuting, salon, belanja,” ujarnya.
Roro Fitria mengaku seluruh persoalan yang ia hadapi seluruhnya ia ceritakan hanya kepada sang ibu. Bahkan ketika menghadapi kasus yang melilitnya sang ibu terus mendampingi dan rajin menengok.
Baca: Balik Jakarta, Roro Fitria Bawa Bunga dan Tanah dari Makam Ibunya
“Mama tak pernah membentak saya, beliau yang selalu merengkuh saya, pas saya dapat cobaan (kasus narkoba) sejak 9 bulan ini, mama juga tak marah, berdosanya saya tak bisa mengemban kepercayaan yang diberikan mama,” ujar Roro Fitria.