500 Seniman Ramaikan Nuit Blanche di Taiwan

Sabtu, 6 Oktober 2018 15:36 WIB

Direktur Seni Nuit Blanche, Sean C.S Hu menyampaikan program Nuit Blanche ketiga di kota Taipei, Taiwan, 4 Oktober 2018. Martha Warta Silaban/TEMPO

TEMPO.CO, Taipei - Sebanyak 500 seniman turut meramaikan pesta seni Nuit Blanche ketiga di Taipei, Taiwan, pada Sabtu, 6 Oktober 2018. Pesta seni ini akan berlangsung mulai pukul 18.00 waktu setempat selama 12 jam hingga Minggu, 7 Oktober 2018 pukul 06.00.

Seniman yang terlibat berasal dari dalam dan luar negeri Taiwan, di antaranya dari Prancis, Kanada, dan Jepang. Berbagai pertunjukan seni seperti musik juga akan ditampilkan dari luar Taiwan, termasuk dari para tenaga kerja Indonesia.

Seniman asal Kanada, Liam Morgan, meyiapkan instalasi berjudul Untitled Monochrome untuk pesta seni ini. Karyanya ditampilkan di Taipei Expo Park. Pria yang tinggal di Thailand sekitar 10 tahun itu awalnya terinspirasi dari kehidupan masyarakat Thailand yang lekat dengan kuil sebagai tempat beribadah dan menyelenggarakan sejumlah upacara.Liam Morgan, seniman asal Kanada, yang turut serta dalam Nuit Blanche 2018 di Taipei, Taiwan. Martha Warta Silaban/TEMPO

Warna hitam putih dari instalasi yang terdiri dari 120 bohlam itu akan berputar seperti kincir angin di Taipei Expo Park. Konsep hitam putih ingin menampilkan kontras dan keseimbangan. "Berbeda dengan konsep kuning dan biru yang saya gunakan di Thailand, krn kedua warna itu mensimbolkan dua kubu politik di sana," kata Liam yang ditemui di Taipei, di sela-sela mempersiapkan instalasi, Jumat, 5 Oktober 2018.

Di tempat berbeda, seniman asal Taiwan, Wang Teyu, menampilkan balon udara di salah satu ruangan di Toko Buku Indi atau Independen. Balon udara berwarna putih itu disesuaikan dengan Nuit yang berarti putih dalam bahasa Prancis. Di dalam balon udara itu, tersedia sejumlah buku dan bangku, yang di dalamnya pengunjung dapat merasakan suasana membaca buku selama 15 menit.

Advertising
Advertising

"Balon udara putih ini menunjukkan udara. Dan tema yang saya angkat adalah "Dream", kata Wang, Jumat sore waktu setempat. Ini mengatakan impian yang disampaikan melalui udara.Seniman Teyu Wang (kiri) dan Kurator Phebea Shen (kanan) di dalam instalasi balon udara di salah satu toko buku Indi di Taipei, Taiwan, Jumat, 4 Oktober 2018. (Martha Warta Silaban/ TEMPO)

Sementara itu para pekerja migran asal Indonesia dan Filipina bergabung dalam grup "One Forty" untuk mempersembahkan musik. Menurut Direktur Seni Nuit Blanche Taiwan 2018, Sean C.S Hu, para pekerja migran itu mewakili perspektif baru sekaligus Asia Tenggara.

Adapun Nuit Blanche yang berarti malam putih adalah malam yang menunjukkan kepada masyarakat bahwa acara seni berlangsung tanpa henti hingga pagi hari. Hal ini sekaligus mengajak masyarakat untuk mengenal seni kontemporer.

Saat ini ada 30 negara yang menyelenggarakannya. Di Asia, di antaranya diadakan di Taiwan, Jepang dan Singapura.

Baca: Taiwan Gelar Nuit Blanche Ketiga, Usung Konsep Upside Down City

Nuit Blanche awalnya digelar di Paris, Prancis pada 2002. Menyusul kemudian negara- negara lainnya di berbagai belahan dunia ikut mengadakan acara serupa. Pergelaran ini rutin sekali setahun diadakan pada akhir pekan pertama Oktober.

Berita terkait

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

5 hari lalu

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

5 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Di Beijing, Blinken Sampaikan Kekhawatiran AS tentang Dukungan Cina terhadap Rusia

6 hari lalu

Di Beijing, Blinken Sampaikan Kekhawatiran AS tentang Dukungan Cina terhadap Rusia

Menlu AS, Antony Blinken, bertemu dengan timpalannya dari Cina, Wang Yi, untuk membicarakan banyak hal, termasuk hubungan Cina-Rusia.

Baca Selengkapnya

Presiden Tsai Ing-wen Gembira Amerika Serikat Kucurkan Bantuan Militer ke Taiwan

8 hari lalu

Presiden Tsai Ing-wen Gembira Amerika Serikat Kucurkan Bantuan Militer ke Taiwan

Tsai Ing-wen gembira Kongres Amerika Serikat meloloskan paket bantuan asing, di mana Taiwan masuk dalam daftar yang berhak mendapat bantuan

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Gempa Susulan Taiwan

9 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Gempa Susulan Taiwan

Kementerian Luar Negeri mengatakan pihaknya bersama KDEI Taipei terus memantau dampak gempa susulan di Taiwan.

Baca Selengkapnya

Taiwan Kembali Diguncang Gempa Puluhan Kali, yang Terkuat Hingga 6,3

9 hari lalu

Taiwan Kembali Diguncang Gempa Puluhan Kali, yang Terkuat Hingga 6,3

Taiwan digucang gempa hingga puluhan kali sejak Senin malam. guncangan yang terkuat hingga 6,3 magnitudo.

Baca Selengkapnya

Presiden Cina Xi Jinping: Tak Ada yang Bisa Hentikan Reuni Keluarga dengan Taiwan

22 hari lalu

Presiden Cina Xi Jinping: Tak Ada yang Bisa Hentikan Reuni Keluarga dengan Taiwan

Presiden Cina Xi Jinping mengatakan kepada mantan presiden Taiwan Ma Ying-jeou bahwa tidak ada yang dapat menghentikan reuni kedua sisi Selat Taiwan

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Gempa Taiwan, Terbesar Sejak 1999?

24 hari lalu

Fakta-fakta Gempa Taiwan, Terbesar Sejak 1999?

Taiwan baru saja dilanda bencana gempa yang memakan korban jiwa dan kerugian materiel. Bagaimana faktanya?

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Taipe Hadapi Gempa Taiwan 7,2 Magnitudo

26 hari lalu

Fakta-fakta Taipe Hadapi Gempa Taiwan 7,2 Magnitudo

Dua bangunan yang rusak paling parah akibat gempa Taiwan masih utuh, memungkinkan penghuninya untuk memanjat ke tempat yang aman melalui jendela.

Baca Selengkapnya

Pulau Penyu yang Cantik di Taiwan Ini Runtuh Sebagian setelah Gempa Bumi

27 hari lalu

Pulau Penyu yang Cantik di Taiwan Ini Runtuh Sebagian setelah Gempa Bumi

Wisatawan yang mengunjungi pulau berbentuk penyu di Taiwan ini biasanya mengikuti tur mengamati paus dari April hingga Oktober.

Baca Selengkapnya