Goenawan Mohamad Rilis Novel Perdana, Surti + Tiga Sawunggaling

Reporter

Tempo.co

Editor

Aisha Shaidra

Jumat, 14 September 2018 19:38 WIB

Goenawan Mohamad menandatangani novel perdananya Surti dan Tiga Sawunggaling di Hotel Monopoli, Jakarta Selatan. Kamis, 13 September 2018. TEMPO/Aisha Shaidra

TEMPO.CO, Jakarta - Kisah tiga burung sawunggaling yang kerap keluar pada malam hari dari kain mori yang digambar Surti kini tersaji dalam bentuk novel. Kisah ini mulanya disusun Goenawan Mohamad dalam sebuah naskah lakon.

Goenawan menyebutkan alasan ia mengembangkan naskah lakon Surti + Tiga Sawunggaling lantaran ia ingin bereksperimen membuat karya dalam bentuk baru. “Saya belum pernah membuat novel. Jadi mau mencoba karena bahannya sudah ada,” ujar Goenawan saat ditemui Tempo di Hotel Monopoli, Jakarta Selatan, Kamis 13 September 2018.

Goenawan Mohamad mengembangkan naskah lakon Surti + Tiga Sawunggaling dalam waktu empat bulan. Dalam kurun tersebut ia melengkapi nakah dengan melakukan serangkaian proses riset. “Naskah Surti ini dirombak lagi. Dalam naskah lakon tak ada kota jadi saya melakukan surve tempat,” tuturnya.

Novel terbaru Goenawan Mohamad, Surti + Tiga Sawunggaling. (ISTIMEWA)

Degayu menjadi salah satu lokasi yang dimaksud Goenawan. Daerah di kawasan Pekalongan Utara ini menjadi latar tempat Surti, tokoh utama novel ini berada. Berikut dengan peristiwa di era kemerdekaan. Goenawan Mohamad merasa cukup tertolong saat memerlukan deskripsi soal kawasan pantai utara Jawa, “Saya lahir di sana,” ujarnya.

Advertising
Advertising

Menulis novel lanjutnya, menjadi sebuah pengalaman yang asyik. Melakukan riset, membuat deksripsi yang lebih terang, serta mengembangkan adegan yang mustahil namun masih bisa diterima dan asyik dinikmati. Meski karyanya ini sebuah produk fiksi, keberadaan unsur fantasi di dalamnya juga dilatari peristiwa nyata yang kuat.

Baca: Goenawan Mohamad Gelar Pameran Lukisan Tunggal Warna

Surti + Tiga Sawunggaling adalah kisah tentang tiga ekor burung sawunggaling yang tiap malamnya keluar dari kain yang dibatik seorang perempuan bernama, Surti. Tiga burung ini kerap membawa kisah yang senantiasa membuat Surti terhibur. Burung-burung ini kerap membawakan cerita tentang Jen, seorang komandan gerilya, aktivis pergerakan yang mati dibunuh tentara Belanda.

Berita terkait

Dipenjara Israel 20 Tahun, Penulis Palestina Menangkan Hadiah Arab Bergengsi

9 jam lalu

Dipenjara Israel 20 Tahun, Penulis Palestina Menangkan Hadiah Arab Bergengsi

Penulis Palestina Basim Khandaqji, yang dipenjara 20 tahun lalu di Israel, memenangkan hadiah bergengsi fiksi Arab pada Ahad

Baca Selengkapnya

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

1 hari lalu

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

Penyair Joko Pinurboatau Jokpin identik dengan sajak yang berbalut humor dan satir, kumpulan sajak yang identik dengan dirinya berjudul Celana.

Baca Selengkapnya

Berpulang Sehari sebelum Hari Puisi Nasional, Berikut Perjalanan Kepenyairan Joko Pinurbo

1 hari lalu

Berpulang Sehari sebelum Hari Puisi Nasional, Berikut Perjalanan Kepenyairan Joko Pinurbo

Nama Joko Pinurbo mulai dikenal luas saat menerbitkan buku antologi puisi Celana pada 1999.

Baca Selengkapnya

Maraknya Film Horor Tidak Meneror Pembaca Sastra Horor

1 hari lalu

Maraknya Film Horor Tidak Meneror Pembaca Sastra Horor

Mengapa kenaikan jumlah peminat film horor tak sejalan dengan jumlah pembaca sastra horor?

Baca Selengkapnya

Joko Pinurbo Meninggal Dunia, Penulis Berduka Lewat Media Sosial

2 hari lalu

Joko Pinurbo Meninggal Dunia, Penulis Berduka Lewat Media Sosial

Sahabat dan juga teman dekat Joko Pinurbo dari kalangan sastrawan mengungkapkan duka mendalam melalui media sosial X, Sabtu, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Sastrawan Joko Pinurbo Wafat, Sang Anak Ungkap Keluhan di Paru-paru

2 hari lalu

Sastrawan Joko Pinurbo Wafat, Sang Anak Ungkap Keluhan di Paru-paru

Sastrawan Joko Pinurbo alias Jokpin, berpulang pada usia 61 tahun, Sabtu pagi 27 April 2024 di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta pukul 06.03 WIB.

Baca Selengkapnya

MK Terima 52 Amicus Curiae Terhadap Sengketa Pilpres 2024, Berapa Amicus Curiae yang Akan Dipakai?

8 hari lalu

MK Terima 52 Amicus Curiae Terhadap Sengketa Pilpres 2024, Berapa Amicus Curiae yang Akan Dipakai?

Hakim MK telah memutuskan hanya 14 amicus curiae, yang dikirimkan ke MK sebelum 16 April 2024 pukul 16.00 WIB yang akan didalami di sengketa Pilpres.

Baca Selengkapnya

Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

9 hari lalu

Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

Museum Sasta Hong Kong akan dibuka pada Juni

Baca Selengkapnya

Sastrawan Yudhistira Massardi Berpulang, Berikut Karya dan Penghargaan Sepanjang Kariernya

26 hari lalu

Sastrawan Yudhistira Massardi Berpulang, Berikut Karya dan Penghargaan Sepanjang Kariernya

Sastrawan Yudhistira Massardi meninggal dalam usia 70 tahun pada Selasa 2 April 2024 di RSUD Bekasi. Ini karya dan penghargaan yang diterimanya.

Baca Selengkapnya

Karya Abadi Yudhistira Massardi, Arjuna Mencari Cinta dari Trilogi Novel Hingga Layar Lebar

26 hari lalu

Karya Abadi Yudhistira Massardi, Arjuna Mencari Cinta dari Trilogi Novel Hingga Layar Lebar

Arjuna Mencari Cinta, novel populer karya Yudhistira Massardi pernah difilmkan pada 1979. Judul novelnya pernah dikutip jadi lagu dan sinetron.

Baca Selengkapnya