TEMPO.CO, Jakarta - Grup musik D'Masiv resmi merilis dua single sekaligus secara bersamaan, yakni Ingin Lekas Memelukmu Lagi dan Selamat Jalan Kekasih. Sejak Jumat, 24 Agustus 2018, kedua single tersebut tersedia di seluruh Digital Platform.

Baca: Demi Lagu Asian Games 2018, Rian D'Masiv Tunda Liburan ke Jepang

Single Selamat Jalan Kekasih diciptakan oleh Jockie Surjoprajogo (Alm.) dan Erros Djarot. Single ini dibawakan kembali oleh tiga artis Musica Studio’s dari tiga generasi yang berbeda, yaitu Chrisye, D’Masiv dan penyanyi solo pendatang baru Maizura.

“Aku mengkoleksi piringan hitam dan sangat mengagumi Om Erros, Om Jockie dan Om Chrisye. Om Jockie adalah sosok yang berpengaruh pula dibalik kesuksesan Om Chrisye, Single ini adalah bentuk penghormatan kepada Om Erros, Om Jockie dan Om Chrisye," kata Rian Ekky Pradipta, vokalis D'Masiv saat peluncuran kedua single terbaru mereka.

Selain mengagumi Jockie dan Chrisye, Rian mengaku dia dan teman-temannya di D’Masiv sudah lama menyukai single Selamat Jalan Kekasih. Inilah alasan mengapa mereka ingin menyanyikan kembali lagu tersebut. Single terbaru D'Masiv & Chrisye, Selamat Jalan Kekasih. (Dok. Musica Musica Studio’s)

Untuk mendapatkan single Selamat Jalan Kekasih, D’Masiv meminta ijin terlebih dahulu oleh pencipta lagu tersebut yaitu Erros Djarot, keluarga almarhum Jockie, dan almarhum Chrisye.

Dan yang unik dari single ini adalah kehadiran suara penyanyi sebelumnya, yaitu Chrisye. Penggabungan suara sang legendaris, Chrisye dengan Rian D’Masiv yang mempunyai ciri khas nya masing-masing, membuat lagu Selamat Jalan Kekasih ini sangat indah.

Keistimewaan single Selamat Jalan Kekasih ini tidak hanya sampai disitu, hadirnya suara Maizura sebagai guest star menambah keindahan dalam single ini. Maizura merupakan artis yang multitalenta. Selain bernyanyi, dia juga membintangi beberapa film layar lebar.

Single Selamat Jalan Kekasih dinilai sudah sangat kuat, baik dari notasi maupun liriknya. Adapun untuk aransemen yang dilakukan pada single ini tidak mengurangi notasi aslinya.

“Pada awalnya hanya D’Masiv saja yang akan menyanyikan single ini, namun saat meeting, Bu Acin (Indrawati Widjaja) memberikan saran untuk memasukkan suara asli Om Chrisye, dan itu membuat kami merasa merinding dan terhormat,” ucap Rian.

Cerita di balik proses penggabungan vocal Rian, Chrisye, dan Maizura juga terbilang sangat spesial, karena menggabungkan tiga suara vokal yang direkam pada lintas waktu berbeda yang terpaut 34 tahun.

Perbedaan zaman dulu dan sekarang yang juga menjadikannya unik ialah perekaman vocal Chrisye pada 1984 masih memakai pita atau berbentuk analog, sedangkan perekaman vokal Rian dan Maizura saat ini berbentuk Digital. Tak hanya itu, perbedaan tinggi notasi dari vocal keduanya yang berbeda juga menjadi cerita yang seru.

Rian juga menjelaskan, “Penggabungan tiga vokal juga harus sangat hati – hati, karena penempatannya juga tidak bisa sembarangan harus pakai rasa, kalau tidak suka lagunya bakalan susah”.

Dengan rilisnya dua single sekaligus dalam waktu yang bersamaan, Rian berharap kedua lagu ini dapat menjadi “Soundtrack Of Life” serta banyak memberikan pesan positif bagi penikmat musik di Indonesia dan Masivers. Ini juga salah satu bukti bahwa D’Masiv tidak pernah kehabisan ide untuk membuat lagu dan karya.