TEMPO.CO, Jakarta -Panji Adhikumoro Soeharto atau Panji Trihatmodjo menggelar resepsi pernikahanya dengan Varsha Strauss di Hotel Raffles, Sabtu, 4/5, semalam. Perhelatan yang berlangsung semarak itu mengambil konsep budaya Padang.

Berikut rangkuman beberapa hal menarik dalam Pernikahan Panji Trihatmodjo tersebut:

1. Konsep Adat Minang

Pasangan pengantin menggunakan pakaian khas dari Minangkabau atau Padang. Varsha mengenakan menggunakan suntiang, yaitu hiasan kepala yang tinggi dan cukup berat. Sementara busananya Varsha mengenakan gaun dengan desain bersifat internasional. Warnanya senada dngan pengantin pria.

Sepertinya, pilihan adat ini mengikuti latar-belakang ibunda Panji, Halimah Agustina Kamil yang berdarah Minangkabau.

2. Tetamu dari Kalangan Pejabat dan Selebriti

Di antara hadirin yang hadir tampak beberapa pejabat dan juga selebriti. Salah satunya adalah Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Menteri Komunikasi dan Informatika, RudiantaraTjahjo Kumolo.

3. Dres Code Tamu

Beberapa tamu undangan yang datang ternyata menggunakan jas hitam dan batik. Hal itu memang menjadi pilihan dari Panji dan Varsha untuk resepsi pernikahannya.

4. Souvernir khas minang

Sovenir yang disediakan berupa kotak berukuran sekitar 15x15 cm dan berwarna merah. Nuansa Minang menjadi hiasan dominan pada kotak tersebut. Di bagian atas dihiasi gambar 3D yang tampak seperti mahkota untuk pengantin wanita adat Minang (suntiang) bernuansa emas. Disekitar suntiang tersebut terdapat hiasan motif kain songket.

5. Dijaga ketat

Resepsi pernikahan cucu mantan Presiden Soeharto ini dijaga ketat oleh petugas keamanan. Para petugas itu adalah pria bertubuh besar berpakaian serba hitam atau batik. Ada juga dari aparat kepolisian. Petugas tersebar mulai dari gerbang masuk hotel, lobi utama, hingga tempat resepsi.