Tino Saroengallo Berjuang Melawan Kanker Selama Dua Tahun

Jumat, 27 Juli 2018 20:00 WIB

Tino Saroengallo. Dok TEMPO

TEMPO.CO, Jakarta - Sutradara sekaligus aktor senior Indonesia, Tino Saroengallo meninggal pada hari Jumat, 27 Juli 2018. Ia meninggal pada pagi hari sekitar pukul 09.00 WIB akibat kanker kandung kemih.

Baca: Riri Riza: Tino Saroengallo Lebih dari Sekadar Aktor

Riri Riza, sutradara sekaligus rekan kerja Tino mengatakan bahwa pria yang berumur 60 tahun tersebut sudah menderita kanker sejak dua tahun.

“Beliau sudah menderita kanker sejak dua tahun yang lalu. Dia sempat dirawat di rumah sakit dua minggu, setelah seminggu dirawat ia minta untuk pulang, dirawat di rumah saja,” kata Riza saat dihubungi Tempo.co melalui telepon, Jumat, 27 Juli 2018.

Sebelum Tino meninggal, Riza sempat menjenguk Tino di rumah sakit yang terletak di Kawasan Pondok Indah. “Saya sudah sempat jenguk, ia itu seorang survivor,” tambah Riza.

Advertising
Advertising

Tino Saroengallo mulai menggeluti dunia film sejak tahun 90 an, sebelum menggarap film layar lebar. Ia pernah memproduksi sebuah film pendek sejarah Indonesia yang berjudul “Student Movement in Indonesia: they forced them to be violent” karya tersebut mendapatkan penghargaan internasional sebagai film pendek terbaik di Asia Pacific Film Festival ke 47 di Korea Selatan.

SUHAIMAH

Berita terkait

Riri Riza: Tino Saroengallo Lebih dari Sekadar Aktor

27 Juli 2018

Riri Riza: Tino Saroengallo Lebih dari Sekadar Aktor

Menurut Riri Riza, sosok Tino Saroengallo punya kemampuan komunikasi dan mampu mengatasi masalah yang baik

Baca Selengkapnya

Berjuang Melawan Kanker Buli, Sineas Tino Saroengallo Meninggal

27 Juli 2018

Berjuang Melawan Kanker Buli, Sineas Tino Saroengallo Meninggal

Di dunia perfilman tanah air, Tino Saroengallo sudah berkiprah di berbagai ranah. Sebagai sutradara, produser, bahkan aktor

Baca Selengkapnya