Bakal Perankan Transgender, Scarlett Johansson Tuai Kritik Keras
Reporter
Non Koresponden
Editor
Nunuy Nurhayati
Kamis, 5 Juli 2018 14:30 WIB
TEMPO.CO, Jakarta -Aktris Scarlet Johansson lagi-lagi mendapat reaksi keras dari masyarakat karena perannya di film. Kali ini, terkait rencana Scarlett Johansson berperan sebagai pria transgender di film drama Rupert Sanders berjudul Rub & Tug.
Baca: Premier Avengers: Infinity War, Scarlett Johansson Gandeng Pacar
Aktris berumur 33 tahun ini akan berperan sebagai seorang transgender bernama Dante "Tex" Gill, yang memiliki panti pijat di bawah industri seks Pittsburgh pada 1970-1980-an.
Rencana tersebut menuai kritik keras karena karakter transgender di film itu diberikan ke seorang cisgender-merujuk pada seseorang yang memiliki persepsi gender yang sesuai dengan jenis kelaminnya.
Menanggapi hal tersebut, perwakilan Scarlett Johansson hanya mengatakan, “Beri tahu orang-orang itu bahwa mereka dapat mendengarkan komentar dari Jeffrey Tambor, Jared Leto, dan Felicity Huffman.”
Ketiga aktor tersebut juga pernah dibanjiri kritik karena memainkan peran transgender. Huffman, pada 2014, mengatakan, “Saya sangat mengerti sentimentalnya bahwa aktor transgender harus memainkan peran transgender, dan saya mendukungnya.”
Jared Leto mengaku bahwa dia “mungkin akan menolak” peran Rayon di film Dallas Buyers Club jika dia ditawarkan sekarang.
Jeffrey Tambor mengatakan saat pidatonya di Emmy sebagai Best Lead Actor di komedi tahun 2016, “Saya tidak akan senang jika saya menjadi pria cisgender terakhir yang memerankan transgender di televisi.”
Sebelumnya, masih bersama dengan Rupert Sanders, Scarlett Johansson menuai kontroversi karena di film terakhirnya Ghost in the Shell. Keputusannya untuk memeainkan karakter Asia dituduh mengaburkan karakter yang didasarkan dari karakter manga Jepang tersebut.
INDEPENDENT | HOLLYWOOD REPORTER | PEOPLE | FARAH DIBAJ