TEMPO.CO, Jakarta - Hari Kartini diperingati setiap 21 April. Merayakan Hari kartini 2018 ini, aktris Happy Salma memahami sosok Kartini sebagai sebuah simbol.“Simbol sebuah pemikiran dan gagasan,” kata Happy Salma kepada Tempo, Jumat, 20 April 2018.
Happy menambahkan sosok Kartini memiliki wacana lain ketika membaca salah satu buku karya penulis Pramoedya Ananta Toer berjudul Panggil Aku Kartini Saja. Menurutnya, Kartini bukan hanya perempuan Jawa yang dipingit untuk menikah kemudian meninggal.
Kartini, kata Happy Salma, merupakan sosok yang seluruh perjalanan hidupnya dan kepenulisannya melampaui zamannya. “Pemikiran dia dari setiap sudut masalah dan opini begitu dahsyat,” katanya.
Happy Salma mengatalan Kartini mengekspresikan diri lewat puisi dan lukisan ataupun gambar yang ia buat. Walaupun pada akhirnya ia kalah oleh keadaan, tetapi seorang Kartini yang energik merupakan sebuah bukti. Happy Salma. Dok TEMPO
Bukti yang dimaksud adalah menjadi seorang perempuan harus selalu berani berekspresi dan punya daya hidup dalam ruang lingkup sekecil apapun. Hal ini dapat diaplikasikan dalam kehidupan perempuan di zaman sekarang.
Di perayaan Hari Kartini 2018 ini, Happy melihat wanita masih memiliki masalah yang sama dari zaman dulu hingga sekarang. Oleh sebab itu, dia ingin wanita mampu berani dan berdaya hidup dalam ekspresi apapun di ruang lingkup sekecil apapun.
PT Pegadaian Dukung Kesetaraan Gender Melalui Edukasi Keuangan
5 hari lalu
PT Pegadaian Dukung Kesetaraan Gender Melalui Edukasi Keuangan
Dalam rangka memperingati Hari Kartini, PT Pegadaian dukung Kegiatan Edukasi Keuangan bertema "Perempuan Cerdas Keuangan, Perempuan Indonesia Hebat" yang diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
