TEMPO.CO, Jakarta - Hannah Al Rasyid mengaku pernah mengalami pelecehan seksual. Tak hanya secara verbal, pelecehan seksual yang dialaminya juga sampai ke perabaan bagian tubuh.
Hannah Al Rashid menuturkan pelecehan seksual justru sering dia alami saat pindah ke Indonesia. "Catcalling (siulan dan ucapan melecehkan) di jalan hampir setiap hari saya alami. Pernah ketika berjalan kaki, kemudian bokong saya dipegang, terus orangnya kabur. Ada juga yang pernah mencoba menggesekkan badannya ke badan saya saat saya sedang naik bus umum,” tuturnya.
Yang paling tidak senonoh adalah ketika ia menjadi obyek masturbasi hingga payudaranya disentuh orang di jalan. "Pernah ketika saya berjalan kaki dan melewati motor-motor yang terparkir, ada laki-laki yang melihat ke arah saya dan masturbasi di depan saya. Payudara saya pun pernah disentuh pengendara motor ketika tengah berjalan. Semua terjadi di siang hari,” katanya geram.Hannah Al Rashid. Instagram
Hannah sedih ketika sebagian orang menganggap korban pelecehan seksual sebagai aib yang tidak perlu dipedulikan. Dia juga kecewa dengan sikap orang-orang di sekitarnya yang kurang peduli dan meremehkan isu pelecehan seksual.
“Saya pernah diraba pengendara motor di depan pos security ketika berjalan dan herannya bukan mereka bantu saya, tapi malah melihat seolah saya ini orang gila karena teriak-teriak," kata Hannah Al Rashid.
