TEMPO.CO, Jakarta -Aktris Hannah Al Rashid dikenal sebagai model dan aktris yang sangat vokal terhadap isu-isu perempuan yang terjadi di Indonesia. Di Hari Perempuan Internasional, Hannah membeberkan beberapa tokoh wanita yang dikaguminya.
Baca: Hari Perempuan Internasional: Para Pesohor dan Gerakan Perempuan
Semenjak pindah ke Indonesia, wanita berusia 32 tahun itu mengagumi salah satu tokoh di buku Bumi Manusia karya Pramoedya Ananta Toer. “Nyai Ontohsoroh,” kata Hanna saat dihubungi Tempo, Kamis, 8 Maret 2018.
Walaupun karakter fiktif, bintang film Modus Anomali dan Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1 ini mengatakan Nyai Ontohsoro merupakan sosok yang menginspirasinya sejak kecil. Menurutnya, karakter tersebut mewakili perempuan Indonesia yang ideal karena beredukasi, kuat, mandiri, dan berjuang melawan ketidakadilan.
Selain Nyai Ontosoroh, perempuan bernama lengkap Hannah Aidinal Al Rasyid itu juga mengangumi sosok Shinta Kamdani, seorang CEO dari Sintesa Group. Hannah Al Rashid. Instagram
Kekaguman ini muncul karena dalam suatu diskusi, Shinta yang menjadi salah satu pembicara membeberkan bagaimana cara wanita menduduki posisi tinggi di perusahaan. Shinta, kata Hannah, juga menyuarakan agar perusahaan Indonesia harus menyetujui ‘gender equal policy’ yang mendorong wanita mencapai posisi tinggi dalam mengambil keputusan.
Hannah mengatakan dirinya juga terinspirasi dengan sejumlah pemuka adat perempuan di salah satu wilayah di Aceh Besar. Perempuan itu dilatih untuk bisa menyelesaikan masalah di daerah mereka masing-masing.
"Bahkan masyarakat di sana lebih mempercayai para perempuan tersebut daripada sistem formal ketika dihadapkan dengan masalah," katanya.
Menurut Hannah Al Rashid, para pemuka adat perempuan tersebut menunjukkan betapa pentingnya peran perempuan dalam proses perdamaian di Aceh. "Contoh untuk perempuan lain yang belum sempat mencapai cita-cita," katanya.