Libur Imlek, Antrabez Pentas dengan Jerinx SID dan The Hydrant

Minggu, 18 Februari 2018 12:51 WIB

Vokalis The Hydrant Marshello (tengah) saat tampil berkolaborasi bersama Antrabez di Orchard Bar and Restaurant, Kuta, Jumat, 16 Februari 2018/BRAM SETIAWAN

TEMPO.CO, Kuta - Grup musik yang beranggotakan narapidana Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kerobokan, Antrabez, tampil berkolaborasi dengan vokalis The Hydrant, Marshello, dan penabuh drum Superman Is Dead (SID), Jerinx. Kolaborasi itu ditampilkan di Orchard Bar and Restaurant, Kuta, Bali, Jumat, 16 Februari 2018, bersamaan dengan tahun baru Imlek.

Baca: Perkenalkan Antrabez, Band Beranggotakan Napi Lapas Kerobokan

"Ada suatu kebanggaan yang susah saya ungkapkan," kata pemain gitar dan bas Antrabez, Octav. Menurut dia, kolaborasi dengan Jerinx SID dan Marshello The Hydrant bukan sekadar kebanggaan sesaat.

Antrabez tampil dengan lagu-lagu karyanya. Saat berkolaborasi dengan vokalis Marshello, Antrabez membawakan dua lagu Elvis Presley berjudul Jailhouse Rock dan Blue Suede Shoes. "Mereka (Antrabez) punya skill bagus," ujar Marshello.

Menurut Marshello, penampilan Antrabez mampu menghadirkan emosi spiritual. "Ada entakan di dada. Kehadiran Antrabez, napi lapas (lembaga pemasyarakatan) membawakan musik menjadi benang merah yang tak terputuskan," tuturnya.

Advertising
Advertising

Adapun Jerinx tampil bernyanyi saat berkolaborasi bersama Antrabez membawakan lagu di antaranya berjudul Cheating at Solitaire (Mike Ness) dan Hope Dies Hard (Jonny Two Bags). "Saya percaya mereka (Antrabez) bukan musisi sembarangan meskipun warga binaan. Octav punya disiplin ilmu yang tegas sebagai leader (pemimpin) band," kata Jerinx.

Menurut Jerinx, meskipun para personel Antrabez notabene adalah narapidana, ekspresi musik mereka membawa pikiran menuju pembebasan. "Musik untuk memerdekakan pikiran. Musik sebagai media pembebasan yang hakiki," ucapnya.

Setiap kali tampil di luar, Antrabez tetap dikawal petugas LP Kerobokan. Dalam satu bulan, Antrabez mendapatkan izin hanya tiga kali ke luar LP Kerobokan untuk kegiatan pementasan ataupun diskusi.

Antrabez merupakan akronim dari anak terali besi. Pada 28 Oktober 2016, Antrabez meluncurkan album perdananya berjudul Saatnya Berubah. Album tersebut berisi tujuh lagu. Pada Maret 2018, Antrabez akan meluncurkan album terbaru berjudul No Limit, yang berisi sepuluh lagu. Personel Antrabez terdiri atas Octav (gitar, bas), Riva (gitaris), Febri (vokalis), Ronald (keyboard), dan Daus (drum).

Pemilik Orchard Bar and Restaurant, Graeme, sudah dua tahun ingin mengetahui Antrabez lebih dekat. "Waktu itu, saya tidak tahu itu band dari LP Kerobokan. Musik mereka keren," katanya.

Ia mengaku senang bisa menyediakan tempat bagi Antrabez untuk pentas pada hari libur Imlek. "Semua orang punya kesalahan, tapi semua orang layak dapat kesempatan," tuturnya.

Berita terkait

Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta Dimulai, Tetap Meriah meski Pindah Lokasi

58 hari lalu

Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta Dimulai, Tetap Meriah meski Pindah Lokasi

Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta 2024 mengedepankan edukasi budaya Tionghoa Mataram yang belum banyak dikenal masyarakat.

Baca Selengkapnya

Menikmati Bebek Peking, Nasi Hainan, dan Ayam Char Siu di Festival Pecinan Banyuwangi

26 Februari 2024

Menikmati Bebek Peking, Nasi Hainan, dan Ayam Char Siu di Festival Pecinan Banyuwangi

Selain bebek peking, di sepanjang puluhan deretan stan tersebut juga tersedia berbagai kuliner khas Tionghoa lainnya di Festival Pecinan Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

Detik-detik Tradisi Cap Go Meh 2024 yang Dirayakan Hari Ini

24 Februari 2024

Detik-detik Tradisi Cap Go Meh 2024 yang Dirayakan Hari Ini

Di Indonesia Cap Go Meh salah satu festival terbesar yang digelar di beberapa daerah. Masing-masing memiliki cara khas dalam memeriahkan Cap Go Meh.

Baca Selengkapnya

Asal Usul Tradisi Menyantap Ronde saat Cap Go Meh, Terinspirasi Koki Istana Zaman Dinasti Han

23 Februari 2024

Asal Usul Tradisi Menyantap Ronde saat Cap Go Meh, Terinspirasi Koki Istana Zaman Dinasti Han

Di zaman Dinasti Han, seorang koki istana diberi libur untuk bertemu keluarganya saat Cap Go Meh setelah menyajikan ronde kepada kaisar

Baca Selengkapnya

4 Larangan Saat Perayaan Cap Go Meh, Termasuk Potong Rambut dan Cuci Pakaian

20 Februari 2024

4 Larangan Saat Perayaan Cap Go Meh, Termasuk Potong Rambut dan Cuci Pakaian

Ada sejumlah larangan saat Cap Go Meh. Sebaiknya tidak dilakukan.

Baca Selengkapnya

Rupiah Hari Ini Ditutup Melemah Rp 15.623 per Dolar AS, Bagaimana dengan Esok?

19 Februari 2024

Rupiah Hari Ini Ditutup Melemah Rp 15.623 per Dolar AS, Bagaimana dengan Esok?

Pelemahan nilai rupiah di perdagangan sore ini disebabkan oleh dua faktor, yakni internal dan eksternal.

Baca Selengkapnya

Penumpang LRT Jabodebek Capai 122.671 Orang Selama Libur Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek

16 Februari 2024

Penumpang LRT Jabodebek Capai 122.671 Orang Selama Libur Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek

LRT Jabodebek mulai menjadi pilihan masyarakat untuk bepergian terutama pada moment libur panjang Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek.

Baca Selengkapnya

Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta 2024, Ini Sederet Perubahannya

15 Februari 2024

Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta 2024, Ini Sederet Perubahannya

Perubahan pada waktu dan tempat pelaksanaan Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta ke-19 kali ini dikarenakan bertepatan dengan penyelenggaraan Pemilu.

Baca Selengkapnya

Kue Keranjang Sajian Khas Imlek hingga Cap Go Meh, Simak Asal-Usul dan Maknanya

15 Februari 2024

Kue Keranjang Sajian Khas Imlek hingga Cap Go Meh, Simak Asal-Usul dan Maknanya

Tahun Baru Imlek merupakan hari raya yang paling penting dalam budaya masyarakat Tionghoa. Kue keranjang menjadi kue terlaris.

Baca Selengkapnya

Mobil Otonom Waymo Diamuk Massa di San Fransisco, Ini yang Terjadi

14 Februari 2024

Mobil Otonom Waymo Diamuk Massa di San Fransisco, Ini yang Terjadi

Sebuah mobil otonom atau tanpa pengemudi dibakar massa saat perayaan Tahun Baru Imlek di San Fransisco, Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya