TEMPO.CO, Jakarta - Tora Sudiro mengaku tak salah memilih Mieke Amalia sebagai istrinya. Terlebih setelah dia kesandung kasus narkoba dan harus menjalani rehabilitasi.

Baca: Begini Sosok Tora Sudiro dan Mieke Amalia di Mata Tetangga

Hari pertama menghirup udara bebas, Tora Sudiro tidak ingin ke luar rumah. Yang diinginkannya hanya menghabiskan waktu bermain bersama Jenaka. Saat itu, Mieke tidak ada di rumah. Ia sedang syuting sinetron Dunia Terbalik.

Ketidakhadiran Mieke membuat Tora sadar, selama ia menjalani rehabilitasi, Mieke menjadi kepala keluarga. Itulah pengorbanan terbesar Mieke.

“Suasana di rumah pada hari itu menyadarkan saya bahwa saya tidak salah langkah (memilih Mieke). Ia bagian hidup saya. Dialah tulang rusuk saya yang sejati. Lalu muncul keinginan main sinetron bareng istri tapi tidak bisa karena dia masih syuting Dunia Terbalik. Yang saya syukuri, tahun lalu mendapat kesempatan main film bareng istri di proyek Gila Lu Ndro. Kami syuting tiga hari, bahagia banget,” kata aktor kelahiran 10 Mei 1973 itu.

Tahun 2017 menjadi tahun penuh warna dan menyenangkan bagi Tora Sudiro. Lebih tepatnya, menyenangkan setelah berhasil melewatinya. Saat menghadapi 2017, khususnya pada Agustus, Tora ketar-ketir. Sejak itu, ia berjanji kepada diri sendiri tidak jatuh ke lubang yang sama dua kali.

Mieke dan anak-anak prioritas utama. Saking bangganya kepada istri dan anak, ia tidak ragu memamerkan kebersamaan di media sosial. “Momen membanggakan lainnya saya rasakan ketika Jenaka yang baru berusia 5 tahun mahir menyanyikan lagu Sewu Kuta milik Didi Kempot. Video itu saya unggah di akun Instagram (saking senangnya),” tutur Tora Sudiro.

TABLOIDBINTANG.COM