GNI Akuisisi 10 Karya Seniman

Reporter

Dian Yuliastuti

Editor

Aisha Shaidra

Minggu, 17 Desember 2017 13:21 WIB

Pelukis Kartika Affandi (kanan) mengajarkan anak-anak cara melukis tanpa menggunakan kuas saat pembukaan Festival seni anak di Taman Budaya Yogyakarta, (2/11). Festival ini berlangsung dari tanggal 2 hingga 10 November 2008. FOTO ANTARA/Noveradika

TEMPO.CO, Jakarta -Untuk menambah koleksi karya, Galeri Nasional Indonesia (GNI) melakukan pengadaan atau akuisisi hasil dan menerima hibah kreasi para seniman Indonesia. Pada 2017 ini Galeri Nasional Indonesia mengakuisisi 10 karya dari enam perupa dengan nilai akuisisi sebesar Rp 850 juta.

Ke-10 karya itu merupakan karya dari Ivan Sagita (Procession, 2013), Kartika Affandi (Rumah Petani Austria,1991), Hardi (Presiden RI Tahun 2001, 1979), I Wayan Sikka (Mystery of Nature, 2011), I Made Djirna (Tragedi, 2000), X-Ling (Hari Besar Umat Hindu di Bali, Jalan Rajawali Surabaya, Jalan Jembatan Merah Surabaya,Hotel Slamet, Jalan Gajah Mada Jakarta).

Sedangkan karya hibah dari perupa ke Galeri Nasional adalah instalasi satu set kursi tamu karya Budi Ubrux (Mereka Yang Terhormat), fotografi karya Suherry Arno (Benteng) dan lukisan karya Yos Suprapto (Tulang Rusuk Lelaki).

“Tentu untuk pengadaan karya ini merupakan pilihan para kurator GNI, dengan pertimbangan-pertimbangan tertentu,” ujar Kepala GNI Tubagus Andre Sukmana saat konferensi pers di kantornya, Kamis, 14 Desember 2017. Ia mencontohkan pertimbangan akuisisi seperti GNI sudah ada ada karya Ivan Sagita tapi ukurannya kurang atau belum ada karya milik perupa A dan sebagainya.

Hingga saat ini GNI mengoleksi sebanyak 1.800 karya seniman Indonesia dan mancanegera. Ribuan karya tersebut terdiri dari beragai ekspresi, bentuk, media, teknik dan latar belakang seniman serta keunggulan karyanya. Semua koleksi ini berasal dari Museum Nasional, Direktorat Kesenian, Setditjen Kebudayaan dan GNI sendiri.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Menjelajah Joyland Festival Bali 2024, Destinasi Wisata yang Inklusif dan Ramah Keluarga

2 Maret 2024

Menjelajah Joyland Festival Bali 2024, Destinasi Wisata yang Inklusif dan Ramah Keluarga

Berikut keseruan Joyland Festival Bali 2024 yang insklusif dan ramah keluarga dengan menghadirkan stan White Peacock hingga pilihan panggung musik.

Baca Selengkapnya

Butet Kartaredjasa Kritik Pemprov DKI yang Naikkan Harga Sewa Gedung Pertunjukan

15 Januari 2024

Butet Kartaredjasa Kritik Pemprov DKI yang Naikkan Harga Sewa Gedung Pertunjukan

Seniman Butet Kartaredjasa mempertanyakan alasan kenaikan harga gedung pertunjukan di DKI Jakarta

Baca Selengkapnya

Mengenang Harry Roesli dan Jejak Pengaruhnya di Budaya Musik Kontemporer

11 Desember 2023

Mengenang Harry Roesli dan Jejak Pengaruhnya di Budaya Musik Kontemporer

Pada 11 Desember 2004, musisi Harry Roesli tutup usia. Ia merupakan seorang pemain musik yang dijuluki Si Bengal dan pencipta lagu yang produktif.

Baca Selengkapnya

Tak Ada Tema Kesenian dan Kebudayaan dalam Debat Capres-Cawapres, Begini Respons Budayawan dan Pekerja Seni

5 Desember 2023

Tak Ada Tema Kesenian dan Kebudayaan dalam Debat Capres-Cawapres, Begini Respons Budayawan dan Pekerja Seni

Lima tema debat capres-cawapres telah disampaikan KPU, tak ada tema soal kesenian dan kebudayaan. Begini respons budayawan dan pekerja seni.

Baca Selengkapnya

Debat Capres-Cawapres Pilpres 2024 Tak Ada Tema Kesenian dan Kebudayaan, Akmal Nasery Basral: Kerugian Besar Bangsa Ini

5 Desember 2023

Debat Capres-Cawapres Pilpres 2024 Tak Ada Tema Kesenian dan Kebudayaan, Akmal Nasery Basral: Kerugian Besar Bangsa Ini

Sastrawan Akmal Naseri Basral memberikan catatan tak adanya tema kebudayaan dankesenian dalam debat capres-cawapres pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Asyiknya Merakit Gundam Plastik

22 Oktober 2023

Asyiknya Merakit Gundam Plastik

Berawal dari anime serial Gundam, banyak orang tertarik merakit model kit karakter robot tersebut.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Bone dan Aparat Bubarkan Paksa Pementasan Seni Bissu

22 Agustus 2023

Pemerintah Bone dan Aparat Bubarkan Paksa Pementasan Seni Bissu

Panitia menyebut Gubernur Sulawesi menyekal bissu sehingga penampilan seni monolog "Rindu Bissu" pun dilarang.

Baca Selengkapnya

Sejarah Adu Domba Garut, Kesenian Tradisional asal Jawa Barat

4 Juli 2023

Sejarah Adu Domba Garut, Kesenian Tradisional asal Jawa Barat

Domba Garut yang memiliki ciri khas pada fisiknya sering diikut sertakan dalam kontes atau diadu. Inilah asal usulnya.

Baca Selengkapnya

Khadir Supartini Gelar Pameran Tunggal "Behind The Eye"

30 Juni 2023

Khadir Supartini Gelar Pameran Tunggal "Behind The Eye"

Pameran seni kontemporer ini dibuka untuk umum tanpa reservasi dan tidak diperlukan biaya masuk.

Baca Selengkapnya

WM Mann Scholarship, Beasiswa Seni Pertunjukan di Skotlandia Khusus Mahasiswa Indonesia

24 Februari 2023

WM Mann Scholarship, Beasiswa Seni Pertunjukan di Skotlandia Khusus Mahasiswa Indonesia

Royal Conservatoire of Scotland dan WM Mann Foundation menawarkan beasiswa pascasarjana khusus mahasiswa Indonesia di bidang seni pertunjukan.

Baca Selengkapnya