TEMPO.CO, Jakarta - Lagu Asalkan Kau Bahagia dari album Maju Terus Pantang Mundur yang dirilis awal tahun ini membawa band Armada kembali ke puncak popularitas.

Baca: Lagu Asal Kau Bahagia Milik Armada akan Difilmkan

Fakta video lirik “Asalkan Kau Bahagia” telah ditonton lebih dari 183 juta kali di YouTube menjadi rekor yang belum terpecahkan tahun ini.

Band yang digawangi Rizal (vokal), Radha dan Mai (gitar), Andit (drum), serta Endra (bas) ini juga sukses menggondol penghargaan Band Terbaik Anugerah Planet Muzik 2017 yang berlangsung di Singapura pada 14 Oktober lalu.

“Kami sudah mengira lagu ini bakal diterima. Namun tidak menyangka reaksi orang sampai sebesar ini,” aku Rizal saat dijumpai di markas Armada di kawasan Ciputat, Tangerang Selatan.

Lirik lagu Asalkan Kau Bahagia mewakili perasaan banyak orang. Tentang laki-laki yang merelakan kekasihnya memilih laki-laki lain. Dari premis sederhana ini, Falcon Pictures mengangkat Asalkan Kau Bahagia ke dalam film layar lebar yang digarap Hanung Bramantyo. Lagu yang diangkat ke layar lebar juga hal baru. Sulit dilakukan kalau lagunya tidak mempunyai pengaruh yang kuat.

Kekuatan Armada terletak pada lagu-lagu bertema sederhana dengan lirik mengena, melodi yang mudah diingat, dan penjiwaan vokal Rizal yang dalam. Diakui Mai, lagu-lagu Armada lahir dari pengalaman pribadi dan keseharian mereka atau fenomena di tengah masyarakat.Grup Musik Armada. ANTARA

“Yang pasti setiap buat lagu, kami mengawali dengan bismillah. Kami cari tema yang enggak jauh-jauh dari kehidupan sehari-hari, nyata, dialami banyak orang,” Rizal menyambung.

“Mengapa lagu kami banyak berkisah soal cowok yang disakiti cewek, ya karena itu yang dialami dan itu yang laku, ha ha ha,” timpal Mai. Lagu-lagu seperti Pergi Pagi Pulang Pagi, Pulang Malu Tak Pulang Rindu, atau Doa Ibu bahkan terinspirasi stiker yang tertempel di mobil truk. Selain kata-kata dalam stiker mudah diingat, secara tidak langsung lagu-lagu mereka terpromosikan secara gratis.

Jadwal manggung superpadat dengan kisaran honor di atas seratus juta rupiah sekali tampil, berkah yang kini direguk Armada. Soal lagu yang di-cover orang lain, mereka tidak mempermasalahkan. Rizal menjelaskan, ketika lagu yang sudah terdaftar resmi di-cover, pemilik lagu akan mendapatkan royalti. “Alhamdulillah, dengan banyak yang cover, kami juga mendapat royalti audio,” kata Rizal.

Lagi pula, lagu yang banyak di-cover indikator keberhasilan lagu zaman sekarang. “Era ‘90-an, semakin banyak dinyanyikan pengamen, berarti lagu itu terkenal. Tahun 2000-an, lagu yang terkenal pasti sering diputar tukang CD bajakan. Sekarang semakin banyak yang cover, lagunya semakin hit,” kata Rizal, mewakili teman-temannya di Armada.

TABLOIDBINTANG.COM