TEMPO.CO, Los Angeles - Penampilan Chris Hemsworth di Thor: Ragnarok berhasil membuat banyak perempuan menjerit. Pasalnya, di salah satu adegan Chris Hemsworth memamerkan bentuk tubuhnya yang terlihat sempurna.

Baca: Chris Hemsworth Pernah Tolak Tawaran Jadi Thor, Ini Alasannya

Ketika membaca naskah awalnya, Chris bernafas lega karena dia tidak harus memperlihatkan tubuhnya. Itu berarti dia tidak perlu berlatih keras untuk membentuk tubuh agar ideal.

"Setelah saya membaca revisi naskah, oh great. Saya tidak perlu melepaskan baju. Saya tidak perlu melakukan program pembentukan tubuh," kata Chris Hemsworth. Sang sutradara, Taika Waititi, juga meyakinkan dia bahwa di film itu tidak ada adegan membuka baju.

Tapi pikiran Waititi berubah setelah beberapa minggu. Itu diungkapkan Chris saat wawancara dengan SiriusXM. "Beberapa minggu kemudian, dia seperti, 'kita perlu melakukannya, ayo eksploitasi diri sendiri."

Waititi beralasan Chris perlu melepaskan bajunya agar waktu yang ia habiskan untuk mendapatkan bentuk badan prima sebagai Thor pastilah terbuang sia-sia. "Anda agak perlu untuk memamerkannya. Ini merugikan umat manusia untuk menyembunyikannya ... ini adalah pemborosan program," kata si sutradara menyindir.

"Ini sangat serampangan, padahal dalam naskah tidak ada adegan itu," ujar Chris Hemsworth

Tapi Chris menyangkal jika dia memiliki masalah dengan Waititi. "Ketika dipaksa melakukan adegan yang tidak ada di naskah, saya merasa sangat dieksploitasi - tapi saya baik-baik saja," tuturnya.

Chris Hemsworth mengungkapkan bahwa ia merasa semakin sulit untuk mengatasi tuntutan fisik bermain sebagai Thor. Meskipun telah membintangi karakter komik ikonik sejak 2011, namun dia mengaku bahwa pada usia 34, tubuhnya tidak lagi tahan terhadap tekanan dan ketegangan seperti sebelumnya.

Female First | ALIA