Rekor Nano Riantiarno, Pentas Teater Koma Hanya 3,5 Jam

Reporter

Dian Yuliastuti

Editor

Aisha Shaidra

Senin, 30 Oktober 2017 20:11 WIB

Lakon Sie Jin Kwie di aula kampus Universitas Tarumanegara III, Cilandak. Foto: Image Dynamics

TEMPO.CO, Jakarta -Bukan rahasia lagi bagi para penggemar teater, khususnya Teater Koma pimpinan Nano Riantiarno. Pentas Teater Koma selalu disajikan dalam durasi yang panjang antara 4-4,5 jam, bahkan pernah 5 jam. Tetapi kali ini, Nano berhasil memotong waktu pentas dalam Sie Jin Kwie –Melawan Siluman Barat. Pentas lakon ini akan berlangsung dalam durasi 3,5 jam. Pementasan akan berlangsung di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, 10-19 November 2017.

“Kalau baca naskahnya sih untuk tujuh sampai delapan jam, tapi saya potong, tulis lagi dan akhirnya jadi 3,5 jam .” ujar Nano Riantiarno, sutradara Sie Jin Kwie- Melawan Siluman Barat dalam konferensi pers di Universitas Tarumanegara, Cilandak, Kamis,26 Oktober 2017.

Nano mengatakan tak mudah untuk menyajikan cerita dengan durasi yang lebih pendek lagi. Dia mendasarkan cerita ini dari novel karya Lokoanchung dan Tiongkengjian dan memperkaya dari komik yang sama.

Menurut Nano, pentas kali ini seperti memasukkan semua jenis wayang Indonesia dan ketoprak di waktu lalu. Pentas Sie Jin Kwie kali ini menceritakan menantu Sie Jin Kwie Hwan Li Hoa yang bertempur memimpin pasukan Tang untuk menggempur pasukan Tartar. Adegan yang diakui cukup sulit ,kata Nano, adalah adegan Hwan Li Hoa melahirkan di panggung sebanyak dua kali.

Naskah dan adegan yang panjang dipersingkat dengan hadirnya Wayang Tavip yang akan menjembatani cerita demi cerita. Wayang ini nanti akan dihadirkan dua kali dalam pertunjukkan. “Tidak mungkin hadirkan semua, Wayang Taviplah yang nanti yang meringkasnya. Lumayan untuk potong waktu,”ujar Nano.

Advertising
Advertising

Nano juga menjelaskan mereka yang belum menonton trilogi Sie Jin Kwie sebelumnya tak perlu khawatir kehilangan cerita. Dalam buku program akan diberikan penjelasan pula. Tetapi menurutnya untuk menonton pertunjukan kali ini tak harus mengikuti tiga pentas sebelumnya.

“Ada cerita baru, tidak apa-apa tidak nonton yang sebelumnya.” Dia mempromosikan cerita kali ini juga menghadirkan tokoh-tokoh siluman yang aneh-aneh, turun dan berperangnya dewa baik dan jahat.

Seperti pementasan sebelumnya, lakon Sie Jin Kwie ini juga menghadirkan tata panggung yang megah dan penuh properti. Karena itu dalam latihan pun mereka memilih lokasi yang bisa menampung semua properti dan dihadirkan untuk latihan dalam proporsi 1x1 dan cepat untuk mengganti set sebagai latar adegan. “Penting karena berbagai detail dimasukkan dan disajikan.”

DIAN YULIASTUTI

Berita terkait

SMA Labschool Cibubur Selenggarakan Pentas Seni Cravier 2024 Usung Tema Peduli Lingkungan

39 hari lalu

SMA Labschool Cibubur Selenggarakan Pentas Seni Cravier 2024 Usung Tema Peduli Lingkungan

Acara tahunan SMA Labschool Cibubur akan mengusung tema lingkungan dalam kacamata anak muda di Cravier 2024.

Baca Selengkapnya

Butet Kartaredjasa Terintimidasi, Bagaimana Cara Mengurus Perizinan Pentas Seni?

7 Desember 2023

Butet Kartaredjasa Terintimidasi, Bagaimana Cara Mengurus Perizinan Pentas Seni?

Butet Kartaredjasa menyebut bahwa pementasan seninya diintervensi oleh pihak kepolisian karena larangan menampilkan satir politik.

Baca Selengkapnya

Sehari 4 Kali, Teater Bandoengmooi Gelar Pertunjukan Longser Kerajaan Tikus

16 Oktober 2023

Sehari 4 Kali, Teater Bandoengmooi Gelar Pertunjukan Longser Kerajaan Tikus

Pewarisan seni longser melalui pelatihan, residensi atau pemagangan, dan pertunjukan di ruang publik dilakukan setiap tahun.

Baca Selengkapnya

Minat Anak Muda Berkurang, Bandoengmooi Gelar Seni Longser Pahlawan Kesiangan

4 September 2023

Minat Anak Muda Berkurang, Bandoengmooi Gelar Seni Longser Pahlawan Kesiangan

Longser termasuk seni pertunjukan dalam daftar warisan budaya tak benda dari Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Marcella Zalianty Ungkap Perbedaan Menjadi Produser Teater dan Film

30 Agustus 2023

Marcella Zalianty Ungkap Perbedaan Menjadi Produser Teater dan Film

Marcella Zalianty saat ini sedang mempersiapkan pertunjukan teater kolosal

Baca Selengkapnya

HNW Apresiasi Usulan Pementasan Seni Budaya jelang Tahun Politik 2024

28 Juli 2023

HNW Apresiasi Usulan Pementasan Seni Budaya jelang Tahun Politik 2024

Komunitas seni dan budaya, Sangkami mengusulkan pementasan seni dan budaya melibatkan para anggota MPR.

Baca Selengkapnya

Ada Monas Week Saat Libur Lebaran 2023, Pengelola Siapkan 4 Toilet Bus Tambahan

25 April 2023

Ada Monas Week Saat Libur Lebaran 2023, Pengelola Siapkan 4 Toilet Bus Tambahan

Rangkaian Monas Week menyuguhkan pertunjukan musik khas Idul Fitri serta Air Mancur Menari dan video mapping.

Baca Selengkapnya

4 Acara Imlek yang Populer di Indonesia, Selalu Menarik Minat Wisatawan

21 Januari 2023

4 Acara Imlek yang Populer di Indonesia, Selalu Menarik Minat Wisatawan

Acara-acara itu tak sekadar untuk membuat meriah Imlek, tapi memiliki makna di dalamnya.

Baca Selengkapnya

Libur Natal dan Tahun Baru, Ini Sederet Agenda Kesenian di Lereng Merapi

14 Desember 2022

Libur Natal dan Tahun Baru, Ini Sederet Agenda Kesenian di Lereng Merapi

Ada sejumlah agenda seni budaya yang akan kembali digelar di kawasan Kaliurang pada libur Natal dan Tahun Baru.

Baca Selengkapnya

Festival Teater Jakarta 2022, tak Sekadar Pertunjukan

4 Oktober 2022

Festival Teater Jakarta 2022, tak Sekadar Pertunjukan

Puncak apresiasi FTJ diniatkan sebagai etalase yang memperlihatkan capaian pembinaan teater Jakarta pada tahun berjalan.

Baca Selengkapnya