Blackstar, Album Musik Terakhir David Bowie meroket  

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Selasa, 12 Januari 2016 15:38 WIB

David Bowie tampil dalam festival musik "Out In The Green" di Frauenfeld, 13 Juli 1997. Selama karir bermusiknya, Bowie telah merilis 26 album, dan album teranyarnya yang bertajuk "Blackstar" baru saja dirilis pada 8 Januari 2016 tepat di ulang tahunnya yang ke-69. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Penjualan album terakhir David Bowie, yang dirilis dua hari sebelum ia meninggal karena kanker, meningkat tajam, begitu juga dengan lagu-lagu terbaiknya dan pendapat tentang kekuatannya terhadap budaya pop dan industri musik.

Situs streaming Spotify mencatat lagu Bowie naik 2.700 persen pada Senin (11 Januari 2016). Official Charts Company di Inggris Raya mengatakan album Blackstar naik ke posisi puncak dengan angka 43.000 sejak dirilis Jumat (8 Januari 2016).

Bowie, yang selama kariernya dikenal bergaya androgini dan kostum berkilau, meninggal Minggu (10 Januari 2016) di usia 69.

SIMAK: Diam-diam, 18 Bulan David Bowie Berjuang Melawan Kanker

Ia merupakan artis rekaman pertama yang menjual kontrak, bond, dikenal dengan sebutan Bowie's Bond, terhadap hak karya intelektual dan didukung oleh keuntungan dari musiknya di masa depan.

Kontrak tersebut, yang sudah terbayar, dibeli oleh Prudential Insurance pada 1997 senilai 55 juta dolar dan membuat Bowie memiliki karyanya, tidak hanya menjual hak cipta.

SIMAK: Masih Ada Kesempatan Terakhir Melihat David Bowie

Langkah tersebut, yang pertama kali diperkenalkan investor David Pullman, kemudian diikuti James Brown dan The Isley Brothers.

Dalam wawancara, Pullman memperkirakan kekayaan Bowie mencapai 100 juta dolar karena sang musisi memiliki hak 100 persen terhadap karyanya.

"Dia cukup pintar untuk mempercayai dirinya sendiri. Kebanyakan artis menjualnya jangka pendek dan tidak mempertahankan hak cipta. Dia bisa mendapat kejayaannya kembali. Lagunya itu anaknya," kata Pullman.

SIMAK: David Bowie Kembali Jadi Musikus Terbaik Inggris

Menurut dia, langkah ini juga membuat Bowie terhindar dari pajak, seperti yang akan dihadapi bila ia menjual hak ciptanya.

Pimpinan agensi hiburan Fenton Bill Werde, yang juga mantan editor publikasi perdagangan musik Billboard, aliran pendaoatan bagi seorang seniman berasal dari kepemilikan hak cipta dan katalog.

Tetapi, ia menilai ini bukan masalah uang semata.

"Ini tentang hasil darah, keringat dan air mata Bowie. Gagasan bahwa orang lain memiliki karyanya tidak pernah berjalan baik baginya," kata Werde.

ANTARA

Berita terkait

Curhat Beyonce tentang Album Cowboy Carter yang Dibuat Lebih dari 5 Tahun

55 hari lalu

Curhat Beyonce tentang Album Cowboy Carter yang Dibuat Lebih dari 5 Tahun

Balas kritik dengan karya, Beyonce menceritakan inspirasinya dalam membuat album Cowboy Carter yang akan dirilis pada 29 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Mengenang Kepergian David Bowie: Ini Profil dan 10 Lagunya

10 Januari 2024

Mengenang Kepergian David Bowie: Ini Profil dan 10 Lagunya

David Bowie lahir di Brixton pada tanggal 8 Januari 1947. Pada usia 13 tahun, terinspirasi oleh jazz di West End London, ia mengambil saksofon.

Baca Selengkapnya

34 Tahun Taylor Swift, Perjalanan Karier Idola Musik Dunia

14 Desember 2023

34 Tahun Taylor Swift, Perjalanan Karier Idola Musik Dunia

Taylor Swift bintang pop yang punya penggemar di berbagai belahan dunia. Kemarin rayakan usianya ke-34 tahun. Ini perjalanan kariernya.

Baca Selengkapnya

Sara Fajira Jadi Perempuan Bangsawan Nusantara dalam Album Tresna

6 Desember 2023

Sara Fajira Jadi Perempuan Bangsawan Nusantara dalam Album Tresna

Sara Fajira merilis album berjudul Tresna yang diambil dari bahasa Jawa, artinya cinta. Terdiri dari 9 lagu dengan unsur musik pentatonik tradisional.

Baca Selengkapnya

Endah N Rhesa dan Tuan Tigabelas Tulis Lagu dengan Tangis untuk Album Sonic/Panic

25 Oktober 2023

Endah N Rhesa dan Tuan Tigabelas Tulis Lagu dengan Tangis untuk Album Sonic/Panic

Selama workshop album Sonic/Panic, Endah N Rhesa dan Tuan Tigabelas menangis mengetahui fakta-fakta tentang kondisi Bumi yang semakin memprihatinkan.

Baca Selengkapnya

Kunto Aji Keluar dari Zona Nyaman di Album Pengantar Purifikasi Pikir

26 September 2023

Kunto Aji Keluar dari Zona Nyaman di Album Pengantar Purifikasi Pikir

Kunto Aji mengerjakan album Pengantar Purifikasi Pikir selama dua tahun dan baru dirilis lima tahun setelah peluncuran album Mantra Mantra.

Baca Selengkapnya

Simak Profil dan Perjalanan Bermusik Katy Perry

21 September 2023

Simak Profil dan Perjalanan Bermusik Katy Perry

Penyanyi Katy Perry menjual hak atas lima album studionya yang dirilis antara 2008 dan 2020 termasuk "Teenage Dream" kepada Litmus Music.

Baca Selengkapnya

Katy Perry Jual Hak 5 Album Musiknya ke Litmus Music Senilai Rp 3 Triliun

19 September 2023

Katy Perry Jual Hak 5 Album Musiknya ke Litmus Music Senilai Rp 3 Triliun

Bekerja sama dengan Litmus Music, Katy Perry mencairkan hak musik atas lima albumnya yang dirilis dalam periode 2008 hingga 2020.

Baca Selengkapnya

Taylor Swift Semangat Rilis Album 1989 (Taylor's Version) yang Mengubah Hidupnya

11 Agustus 2023

Taylor Swift Semangat Rilis Album 1989 (Taylor's Version) yang Mengubah Hidupnya

Taylor Swift menyebut bahwa album 1989 telah mengubah hidupnya dengan banyak cara.

Baca Selengkapnya

Kunto Aji Ajak Fans Rasakan Pengalaman Berbeda Lewat Acara Sowan Album III

11 Agustus 2023

Kunto Aji Ajak Fans Rasakan Pengalaman Berbeda Lewat Acara Sowan Album III

Kunto Aji menyediakan headphones untuk penggemar agar bisa bersama-sama mendengar album terbarunya dengan kualitas sebaik mungkin.

Baca Selengkapnya