Buku Profil Komikus Teguh Santosa Diluncurkan  

Reporter

Minggu, 29 November 2015 14:55 WIB

Sampul komik Sandhora (1969), karya Teguh Santosa terpopuler, yang terinspirasi dari film Angelique. Istimewa

TEMPO.CO, Malang - Dewan Kesenian Jawa Timur meluncurkan buku Komik Indonesia Masih Ada, Teguh Santosa (1942-2000) untuk mengenang tokoh komikus Indonesia, Teguh Santosa. Peluncuran buku diselenggarakan secara sederhana di Semeru Art Gallery, Malang, Sabtu malam, 28 November 2015.

Buku setebal 144 halaman itu berisi kumpulan tulisan profil yang disumbangkan Dhany Valiandra, Iwan Gunawan, Toni Masdiono, Syarifuddin, Bagus Ary Wicaksono, dan Abdul Malik. Buku dicetak sebanyak 200 eksemplar dan sebagian di antaranya disumbangkan ke perpustakaan di tujuh negara bagian di Amerika dan Australia.

Dhany adalah putra kedua Teguh Santosa dan dia menulis “Serpihan Kenangan Menemani Bapak sebagai Seorang Komikus”. Dalam tulisan itu dia menceritakan saat Teguh menyelesaikan komik Naga Sasra Sabuk Inten untuk koran Suara Merdeka dalam kondisi sakit. "Tangannya melemah, jarinya bergetar," kata Dhany.

Dia juga mengisahkan, komik bagi sang ayah adalah panggilan jiwa yang digeluti sampai akhir hayat. Termasuk membuat komik pewayangan seri Mahabharata yang dikerjakan dengan penuh dedikasi. "Seri Mahabharata juga menjadi perjalanan spiritual," ujar Dhany.

Bersamaan dengan peluncuran buku profil Teguh, komik Mahabharata dan Bharatayudha terbitan Pluz Jakarta juga diluncurkan. Proses remastering kedua komik, kata Dhany, tidak mudah lantaran dua komik itu ditemukan dalam kondisi rusak. "Kertas berwarna kuning, sebagian hancur," tuturnya.

Teguh Santosa, kelahiran Gondanglegi, Kabupaten Malang, pada 1942, menjadi guru sekaligus inspirator bagi komikus Toni Masdiono. Toni mengaku secara langsung sering belajar dan berdiskusi serta membahas proses pembuatan komik. "Pesan Pak Teguh, menjadi diri sendiri, boleh meniru tapi harus punya karakter sendiri," ucapnya.

Adapun Ketua Dewan Kesenian Jawa Timur Taufik Hidayat menjelaskan bahwa pihaknya bangga atas komik Teguh sebagai gerakan perlawanan terhadap dominasi komik asing. Di dalam komiknya, dekorasi kostum berkiblat ke kostum ketoprak. "Karyanya mengentak, ada alunan musik dalam setiap goresan tintanya," ujar Taufik.

EKO WIDIANTO

Berita terkait

Siksa Neraka Ditayangkan di Netflix, Para Pemeran dan Sinopsisnya

2 hari lalu

Siksa Neraka Ditayangkan di Netflix, Para Pemeran dan Sinopsisnya

Sejak 25 April 2024, Netflix mulai menanyangkan film Siksa Neraka

Baca Selengkapnya

Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

15 hari lalu

Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

Strategi yang dilakukan ada di peningkatan pelayanan, mempertahankan kualitas produk, dan juga melakukan inovasi

Baca Selengkapnya

Ragam Kuliner Nikmat Asli Kota Malang

30 hari lalu

Ragam Kuliner Nikmat Asli Kota Malang

Apa saja makanan khas Kota Malang yang patut untuk dicoba?

Baca Selengkapnya

Kilas balik Pendirian Kota Malang yang dibentuk Pemerintah Hindia Belanda

30 hari lalu

Kilas balik Pendirian Kota Malang yang dibentuk Pemerintah Hindia Belanda

Seperti kebanyakan kota di Indonesia, Kota Malang mengalami pertumbuhan dan perkembangan setelah kedatangan pemerintah kolonial Belanda.

Baca Selengkapnya

Faza Meonk dan Mice Misrad Rilis Buku Komik Proposal dari Rakyat, Bahas Fenomena Politik

37 hari lalu

Faza Meonk dan Mice Misrad Rilis Buku Komik Proposal dari Rakyat, Bahas Fenomena Politik

Faza Meonk dan Mice Misrad berkolaborasi membuat buku komik, Proposal dari Rakyat, angkat fenomena politik.

Baca Selengkapnya

Film Live Action Popeye akan Dikembangkan

41 hari lalu

Film Live Action Popeye akan Dikembangkan

Kartun pelaut populer Popeye dikabarkan sedang dalam tahap pengembangan untuk diadaptasi menjadi live action

Baca Selengkapnya

Akira Toriyama Meninggal, Simak Perjalanan Karier Mangaka Dragon Ball Ini

52 hari lalu

Akira Toriyama Meninggal, Simak Perjalanan Karier Mangaka Dragon Ball Ini

Meskipun mulanya kurang antusiasme, tetapi ketika Akira Toriyama merilis Dragon Ball sekuel kedua, popularitas seri ini meningkat

Baca Selengkapnya

Film Siksa Kubur Karya Joko Anwar Tayang Lebaran 2024, Tema yang Pernah Favorit dalam Komik Era 1980-an

54 hari lalu

Film Siksa Kubur Karya Joko Anwar Tayang Lebaran 2024, Tema yang Pernah Favorit dalam Komik Era 1980-an

Film Siksa Kubur merupakan kartya Joko Anwar ke-10. Tema ini pernah merakyat pada era 1980-an, komiknya dulu dijual seharga Rp 200.

Baca Selengkapnya

Dua Rombongan Siswa Bertolak ke Istanbul dan New York Hari Ini

27 Februari 2024

Dua Rombongan Siswa Bertolak ke Istanbul dan New York Hari Ini

Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Malang, Jawa Timur, akan mengirim 18 siswa mengikuti Istanbul Youth Summit (IYS) 2024.

Baca Selengkapnya

Tiga TPS di Kota Malang Kekurangan Surat Suara Pilpres 2024

14 Februari 2024

Tiga TPS di Kota Malang Kekurangan Surat Suara Pilpres 2024

Sejumlah TPS di Kota Malang kekurangan surat suara untuk Pilpres 2024. Proses pemungutan suara pun dihentikan.

Baca Selengkapnya