Sineas Indonesia Garin Nugroho. ANTARA/Teresia May
TEMPO.CO, Jakarta - Garin Nugroho dikenal sebagai sutradara yang sering menggarap film serius, bahkan cenderung idealis. Belakangan, Garin Nugroho mulai mencoba melirik film berbau komersial. Dengan cerita serta penggarapan yang santai dan jenaka, Garin Nugroho memberikan judul film terbarunya Aach... Aku Jatuh Cinta (AAJC). Film itu pun dibalut kisah romantis.
"Ini film yang sangat romantis, komikal, bahkan ceritanya sangat kacau dan lebay," ucap Garin Nugroho saat konferensi pers di kantor Multivision Plus, Jakarta, pada Selasa, 6 Oktober 2015.
Garin Nugroho mengaku rindu membuat film romantis seperti film yang dia buat sebelumnya: Cinta dalam Sepotong Roti dan Daun di Atas Bantal. Film AAJC, ujar Garin Nugroho, sebagian besar berisi pengalaman pribadinya semasa muda saat tinggal di Yogyakarta dan Semarang.
"Tidak pernah ada cinta tanpa ada kekacauan dan kegombalan," ucap pria yang pernah meraih penghargaan kategori Sutradara Terbaik dalam Festival Tiga Benua, Nantes, Prancis, untuk film Bulan Tertusuk Ilalang (1997) tersebut.
Film ini memasangkan Chico Jerikho dengan Pevita Pearce sebagai tokoh Rumi dan Yulia. Keduanya menjalani hubungan percintaan yang penuh dengan kekonyolan. "Film ini seperti cerita permintaan Romeo dan Juliet, tapi dengan versi Tom & Jerry," tutur Garin Nugroho.
Film AAJC akan tayang perdana di Busan International Film Festival dalam kategori A Window of Asian pada 5, 8, dan 9 Oktober 2015. Sedangkan di Indonesia, film AAJC baru tayang pada 5 November 2015.
Nicholas Galitzine adalah seorang aktor muda yang sedang melesat, Galitzine telah membuktikan dirinya sebagai salah satu bintang muda yang paling menjanjikan di industri hiburan.
