Dibuka, Pameran Seni Rupa Periode Dekolonisasi Indonesia  

Reporter

Rabu, 19 Agustus 2015 16:32 WIB

Menteri Pendidikan dan kebudayaan Anies Baswedan melihat sebuah lukisan pada acara pameran seni rupa Art-Chipelago di Galeri Nasional, Jakarta, 25 Mei 2015. Pameran ini diikuti oleh 106 perupa dari 23 provinsi di Indonesia dan berlangsung pada 25 Mei-7 Juni 2015. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Jakarta -Sejumlah seniman kondang akan memamerkan karyanya di Galeri Nasional dalam pameran yang diselenggarakan Galeri Canna dan Galeri Nasional. Dalam pameran bertajuk Langkah Kepalang Dekolonisasi ini, para seniman akan memamerkan karya yang melihat kembali karya seni pada 1946-1949. Pameran ini sebagai perayaan kemerdekaan Republik Indonesia ke-70.

Pameran akan dilaksanakan mulai 20-30 Agustus 2015 di Galeri Nasional. Para seniman yang akan terlibat dalam pameran ini antara lain : Agung Mangu Putra, Chusin Setiadikara, Entang Wiharso, Putu Sutawijaya, Suraji,Heri Dono, JA Pramuhendra, Aditya Novali, Maharani Mancanegara, Win DwiLaksono, Wiyoga Muhardanto, Made Wiguna Valasara, Abdi Setiawan, Jumaldi Alfi, Rosid, Oky Rey Montha, Ito Joyoatmojo, Tatang Ramadhan Bouqie, Indyra, Feureau, Andi Dewantoro, dan M. Irfan.

Pada pembukaan pameran yang akan diresmikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan, juga menampilkan group Zico yang erdiri dari Donny Ahmad (kurator), Adhisuryo, Aliansyah C, Angga A. Atmadilaga, Benanda P, Jabbar Muhammad, Michael Binuko, Mirfak Prabowo,!M. Fatchi B, M. Zico Albaiquni, Patriot Mukmin, Radi Arwinda, Sidharta K, Sigit Ramadhan, Vincent R dan RegaRahman.

Kurator Pameran, Jim Supangkat, menjelaskan pameran ini menampilkan karya-karya yang melihat kembali periode perjuangan 1946-1949, berdasarkan kesadaran sejarah dan bukan lagi representasi realialitas seperti artefak sejarah.

“Tidak terbatas pada perkembangan Indonesia sebagai gejala lokal, hubungan perjuangan Indonesia periode ini tanda-tanda perkembangan dunia membuka peluang melihat sejarah sebagai persoalan global,” ujarnya.

Pada kurun waktu itu hamper semua seniman kumpul di Yogyakarta melihat upaya mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Mereka mengekspresikan dengan karya-karya mereka yang menampilkan realitas kehidupan rakyat, perang akibat agresi militer, perjuangan laskar-laskar rakyat, dan upaya diplomasi yang terus menerus gagal. Tak kurang 40 karya yang menjadi artefak sejarah dikumpulkan dan disimpan di Istana Negara.

DIAN YULIASTUTI

Berita terkait

Mengenal Voice Against Reason, Pameran Seni Rupa Kontemporer dari 24 Perupa

35 hari lalu

Mengenal Voice Against Reason, Pameran Seni Rupa Kontemporer dari 24 Perupa

Pameran seni rupa ini diikuti perupa dari Australia, Bangladesh, India, Jepang, Singapura, Taiwan, Thailand, Vietnam, dan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Grey Art Gallery Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Islami Karya 75 Seniman

42 hari lalu

Grey Art Gallery Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Islami Karya 75 Seniman

Pameran seni rupa Islami ini menampilkan 85 karya 75 seniman yang membawa kesadaran bagaimana memaknai nilai-nilai Islam.

Baca Selengkapnya

Belasan Seniman Gen Z dari 3 Kampus di Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Equivocal

16 Oktober 2023

Belasan Seniman Gen Z dari 3 Kampus di Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Equivocal

Gen Z menggelar pameran seni rupa yang berisi karya digital art, seni instalasi, gambar atau drawing, lukisan, seni grafis, patung, juga performance

Baca Selengkapnya

Selasar Sunaryo Gelar Pameran Lengan Terkembang Karya Belasan Seniman Difabel

23 September 2023

Selasar Sunaryo Gelar Pameran Lengan Terkembang Karya Belasan Seniman Difabel

Program itu dilatari oleh kenyataan bahwa pameran seni rupa di Indonesia selama ini belum menjadi ruang khalayak yang inklusif.

Baca Selengkapnya

Pameran Seni Rupa Artsiafrica#2 di Bandung Tampilkan 170 Gambar

19 September 2023

Pameran Seni Rupa Artsiafrica#2 di Bandung Tampilkan 170 Gambar

Pameran seni rupa bertajuk Artsiafrica menampilkan sosok warga Asia dan Afrika lewat muka hingga balutan budayanya di negara masing-masing.

Baca Selengkapnya

Kelompok Ambari dari Alumni ITB Gelar Pameran Prismeu di Galeri Orbital Dago Bandung

4 September 2023

Kelompok Ambari dari Alumni ITB Gelar Pameran Prismeu di Galeri Orbital Dago Bandung

Karya yang ditampilkan 9 anggota dari kelompok Ambari dalam pameran Prismeu adalah perwujudan dari benda atau alam sekitar yang nyata di keseharian.

Baca Selengkapnya

Fenomena Alam dan Sosial di Pameran Tunggal Iwan Suastika

20 Agustus 2023

Fenomena Alam dan Sosial di Pameran Tunggal Iwan Suastika

Pameran tunggal Iwan Suastika diharapkan dapat membangun diskusi bersama tentang nilai-nilai kemanusiaan dengan perubahan alam.

Baca Selengkapnya

Lato-lato dan Rumus Fisika di Pameran Seni Rupa Ruang Dini Bandung

19 Juni 2023

Lato-lato dan Rumus Fisika di Pameran Seni Rupa Ruang Dini Bandung

Pameran Seni Rupa yang berlangsung di Galeri Ruang Dini, Bandung itu banyak menggunakan media papan kayu.

Baca Selengkapnya

Galeri NuArt di Bandung Gelar Pameran Mekanisme Pertahanan Manusia

21 Mei 2023

Galeri NuArt di Bandung Gelar Pameran Mekanisme Pertahanan Manusia

Ada cara yang dinyatakan oleh para seniman dalam pameran seni rupa ini, seperti mengenali ulang apa yang terlihat sebagai realitas keseharian.

Baca Selengkapnya

Pameran Bianglala Seribu Imajinasi, Wadah Seniman Penyandang Autisme Unjuk Diri

7 April 2023

Pameran Bianglala Seribu Imajinasi, Wadah Seniman Penyandang Autisme Unjuk Diri

Imajinasi unik dan berbeda yang dimiliki penyandang autisme ini terlihat dari karya mereka yang memiliki makna sudut pandang sendiri.

Baca Selengkapnya