Indonesia Gelar Windows To Indonesia 2015 di Ukraina

Reporter

Rabu, 13 Mei 2015 04:52 WIB

Pengunjung melihat kerajinan tangan Tau-tau asal toraja pada pameran Kampoeng Budaya, dan Pameran Industri Kreatif di Fort Rotterdam (28/8). Kampung budaya ini sebagai ruang penawaran industry kreatif yang mengandung nilai estetika budaya tradisonal dan modern. TEMPO/Iqbal Lubis

BISNIS.COM, Jakarta - Kedutaan Besar Indonesia di Kiev, Ukraina, mengadakan pameran Windows to Indonesia 2015 (WIT 2015) pada 13 hingga 17 Mei 2015. Ini adalah ajang promosi tahunan yang diselenggarakan KBRI di Kiev untuk memperkuat kerja sama bilateral di berbagai bidang, terutama memperluas mata perdagangan.

Berdasarkan siaran pers yang diterima, di Jakarta, Senin, 11 Mei 2015, WTI akan dibagi menjadi dua program, yaitu pameran kain dan perhiasan Indonesian-Ukrainian Fashion Show & Exhibition di Globus Mall (13-16 Mei) dan pameran produksi perhiasan terbaik Indonesia, Jeweller Expo Ukraine, di Kiev Expo Plaza (14-17 Mei).

Pembukaan WTI 2015 akan menyajikan pertunjukan angklung yang memainkan lagu dari kedua negara. Selama empat hari, para perancang busana dan pemilik industri seni kriya Indonesia.

Itu adalah Batik Kleureun Authentic, Batik Sekar Putri, Batik Bali, PT Celka Kreasi Coreta dan Rumah Andries akan mewakili industri busana dan aksesoris Indonesia.

Pada kesempatan itu, para pengrajin dan perancang busana Indonesia akan menunjukkan keragaman dan keunikan budaya Indonesia serta memadukannya dengan tren dunia.Selama pameran berlangsung, pengunjung dapat menikmati lokakarya wayang kulit dan angklung.

Untuk pertama kalinya Indonesia akan berpartisipasi dalam Jeweller Expo Ukraine yang telah 30 kali digelar. Perusahaan perhiasan Indonesia, seperti Reny Feby Jewelry, Maesta, dan Simply Rossie, akan berpartisipasi dalam pameran itu.

Ukraina merupakan mitra dagang Indonesia terbesar kedua setelah Rusia di Wilayah Eropa Tengah dan Timur. Pada 2012, angka perdagangan kedua negara mencapai US$ 1,32 miliar.

Krisis multidimensi yang melanda Ukraina menyebabkan angka perdagangan cenderung menurun. Pada 2014 neraca perdagangan kedua negara yang masih didominasi ekspor komoditas hanya mencapai US$ 658 juta dengan surplus untuk Indonesia.

Dengan pameran ini para pengusaha Indonesia, melalui perwakilan RI di Kiev, mendapat bantuan dari pemerintah untuk lebih mengenal dan memanfaatkan untapped potential market di wilayah Eropa Tengah dan Timur dan khususnya Ukraina.

Hal ini sejalan dengan misi Pemerintah Indonesia yang menargetkan peningkatkan perdagangan sebesar 300 persen untuk lima tahun ke depan.

BISNIS.COM

Berita terkait

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

4 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

4 hari lalu

Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

Kementerian Perdagangan dan Duta Besar RI untuk Singapura menggelar pameran fesyen di Singapura. Total transaksinya capai Rp 4,2 miliar.

Baca Selengkapnya

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

4 hari lalu

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

Kementerian Perdagangan menggelar pameran dekorasi rumah Indonesia di Taiwan, total transaksi yang diperoleh Rp 4,73 miliar.

Baca Selengkapnya

Duet Seniman Bandung, Louise dan Dzikra Gelar Pameran Karya Terbaru di Galeri Orbital

5 hari lalu

Duet Seniman Bandung, Louise dan Dzikra Gelar Pameran Karya Terbaru di Galeri Orbital

Pada kekaryaan pameran ini menurut Rifky, keduanya menemukan nilai artistik melalui kerja bersama di studio.

Baca Selengkapnya

Nostalgia Lewat Pameran Naruto di Singapura Mulai 28 Maret, Ada Apa Saja?

39 hari lalu

Nostalgia Lewat Pameran Naruto di Singapura Mulai 28 Maret, Ada Apa Saja?

Dari tanggal 28 Maret hingga 30 Juni 2024, pengunjung dapat menyaksikan memoar perjalanan Naruto, salah satu serial manga terlaris sepanjang masa

Baca Selengkapnya

Pameran China Homelife Berakhir, Sejumlah Perusahaan Tiongkok Diklaim Akan Berinvestasi

44 hari lalu

Pameran China Homelife Berakhir, Sejumlah Perusahaan Tiongkok Diklaim Akan Berinvestasi

Sebanyak 400 produsen dari Tiongkok serta lokal mengikuti China Homelife. Sejumlah perusahaan Tiongkok diklaim akan berinvestasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Artefak Rasulullah Dipamerkan di Batam, Mulai dari Cambuk hingga Tapak Kaki

45 hari lalu

Artefak Rasulullah Dipamerkan di Batam, Mulai dari Cambuk hingga Tapak Kaki

Pameran benda peninggalan Rasulullah ini pertama kali diselenggarakan di Kota Batam, berlangsung hanya tiga hari.

Baca Selengkapnya

Pameran Produk Bangunan Hingga Mebel di JIExpo, Banyak Produk Tiongkok

48 hari lalu

Pameran Produk Bangunan Hingga Mebel di JIExpo, Banyak Produk Tiongkok

Pameran dagang internasional digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta sejak Rabu, 13 Maret 2024 hingga Sabtu, 16 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Pameran Dagang Pembangunan dan Dekorasi Skala Internasional Dibuka Hari Ini

49 hari lalu

Pameran Dagang Pembangunan dan Dekorasi Skala Internasional Dibuka Hari Ini

Pameran Building and Decoration Expo (BD Expo), Appliances and Electronic Show (AES), serta China Homelife Indonesia digelar di JIExpo, Jakarta pada Rabu, 13 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Galeri Orbital Dago Bandung Gelar Pameran Menggambar Langsung Ten Portraits

53 hari lalu

Galeri Orbital Dago Bandung Gelar Pameran Menggambar Langsung Ten Portraits

Galeri Orbital Dago Bandung menggelar pameran karya yang menempatkan seniman menggambar langsung di lokasi.

Baca Selengkapnya