Sidik Martowidjojo Pamer Lukisan di Louvre, Paris  

Reporter

Jumat, 14 November 2014 07:26 WIB

Lukisan pelukis Sidik W. Martowodjojo yang akan dipamerkan di Museum Louvre, Paris, Prancis. Istimewa (katalog)

TEMPO.CO, Jakarta - Maestro lukis asal Indonesia, Sidik W. Martowidjojo menjadi pelukis pertama Indonesia yang menampilkan koleksi lukisannya di Carrousel du Louvre, Paris, Prancis.

Pelukis ini akan memamerkan lukisannya dalam acara Louvre Internationals Arts Exhibition pada 11-14 Desember 2014. Menurut Sidik, tema lukisan yang akan dipamerkan adalah Pencerahan dari Timur atau Enlighten Orientalism.

Sidik dikenal kerap menampilkan lanskap dan pemandangan sejak 2004 ini, akan membawa 21 lukisan yang dibuat menggunakan media tinta cair. Selain Sidik, ada para pelukis lain dari 30 negara, yang hanya menampillan satu lukisan.

Pria kelahiran Malang, Jawa Timur, 77 tahun yang lalu itu mengharap, bisa memberi inspirasi bagi seniman lain."Saya berharap pameran ini juga bisa menginspirasi pelukis-pelukis Indonesia lainnya untuk bisa pameran di sana (Louvre)," kata Sidik yang akan pameran di Beijing, Swiss dan Austria pada 2015 ini.

Presiden PT Bank ICBC Indonesia Shen Xiaoqi yang ikut mendukung pameran ini mengatakan, Sidik selama ini telah menjadi pelukis kebanggaan Indonesia, sehingga ia merasa perlu membawanya ke dunia internasional untuk memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia.

“ICBC tidak hanya menjadi jembatan finansial, tetapi juga jembatan budaya. Budaya yang dimiliki Indonesia juga merupakan harta kekayaan di Asia, sehingga saya merasa memiliki kewajiban untuk membawa keindahan budaya Indonesia ke dunia internasional,” ujar Shen Xiaoqi.(Baca : Semesta Raya dalam Imajinasi Sidik W. Martowidjojo)

“Louvre Internationals Arts Exhibition” digelar oleh Asosiasi Seniman Nasional Prancis (SNBA). Ajang yang telah berlangsung selama 126 tahun ini merupakan festival tahunan di dunia seni rupa internasional.

Menurut Dirjen Ekonomi Kreatif Berbasis Budaya Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Ahman Sya, keikutsertaan Sidik di festival Internasional ini diharapkan bisa menjadi diplomasi budaya di dunia. Dan memberi respons positif,” kata Ahman.

Keunikan karya Sidik terletak pada pemakaian media kertas beras, tinta Cina, dan cat air. Dalam membuat karya, ia melakukan dalam satu waktu, bukan dicicil dalam periode waktu tertentu.

Berita terkait

Demonstran Pro-Palestina Rusak Lukisan Arthur Balfour, Tokoh Penyebab Bencana Palestina

53 hari lalu

Demonstran Pro-Palestina Rusak Lukisan Arthur Balfour, Tokoh Penyebab Bencana Palestina

Demonstran Aksi Palestina merusak lukisan Arthur Balfour, politikus Inggris yang pada 1917 berjanji memberikan rumah bagi Yahudi di Palestina

Baca Selengkapnya

Cerita Pameran Lukisan Barli di Bandung dan Pemalsuan Karyanya

25 Februari 2024

Cerita Pameran Lukisan Barli di Bandung dan Pemalsuan Karyanya

Menurut Rizky, pameran lukisan karya Barli juga untuk memberi kesempatan bagi orang untuk melihat karya aslinya.

Baca Selengkapnya

Ulang Tahun Perdana, Grey Art Gallery di Bandung Pajang Ratusan Karya Seni

9 Februari 2024

Ulang Tahun Perdana, Grey Art Gallery di Bandung Pajang Ratusan Karya Seni

Karya unik yang bisa dijumpai di Grey Art Gallery adalah Self Potrait by Van Gogh, 2022. Pembuatnya Abdi Setiawan, menggunakan potongan arang kayu.

Baca Selengkapnya

Ayurika Gelar Pameran Tunggal Lukisan Kaca Benggala di Bandung

14 Januari 2024

Ayurika Gelar Pameran Tunggal Lukisan Kaca Benggala di Bandung

Pada pameran tunggal kali ini, Ayurika lebih berfokus untuk menampilkan gambar wajah bercorak realis ekspresif.

Baca Selengkapnya

Akhir Pekan di Bandung, Dua Seniman Bali Gelar Pameran Tunggal

18 Desember 2023

Akhir Pekan di Bandung, Dua Seniman Bali Gelar Pameran Tunggal

Banyak seniman asal Bali menggelar pameran tunggal karya mereka di Bandung, dua di antaranya mengadakannya akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

Intip Hasil Lukisan di Motor Listrik Sergap 30.1 Trail E-Motocraft

27 Agustus 2023

Intip Hasil Lukisan di Motor Listrik Sergap 30.1 Trail E-Motocraft

Seorang seniman bernama Putu Bonus Sudiana mencoba tantangan baru dengan melukis di bodi motor listrik Sergap 30.1 Trail E-Motocraft.

Baca Selengkapnya

Karya-karya Fenomenal Pelukis Legendaris Djoko Pekik

14 Agustus 2023

Karya-karya Fenomenal Pelukis Legendaris Djoko Pekik

Djoko Pekik meninggal 12 Agustus 2023. Berikut beberapa karya fenomenalnya antara lain Berburu Celeng dan Sirkus Adu Badak.

Baca Selengkapnya

Pameran Lukisan Kelompok Flemish di Bandung Angkat Isu Lingkungan Bergaya Klasik

6 Agustus 2023

Pameran Lukisan Kelompok Flemish di Bandung Angkat Isu Lingkungan Bergaya Klasik

Pada pameran lukisan terbarunya kali ini, mereka melukis pemandangan alam bergaya naturalis dan realis seperti lanskap, sungai, dan hutan.

Baca Selengkapnya

Kelompok AbstraX dari ITB Pamerkan Lukisan Realis Hingga Abstrak di Galeri Lawangwangi

6 Agustus 2023

Kelompok AbstraX dari ITB Pamerkan Lukisan Realis Hingga Abstrak di Galeri Lawangwangi

Keragaman itu menunjukkan independensi masing-masing anggota kelompok AbstraX dalam percariannya tentang makna dan arti penting lukisan.

Baca Selengkapnya

Lanskap Batin Cipuk Lewat Lukisan Abstrak

7 Juli 2023

Lanskap Batin Cipuk Lewat Lukisan Abstrak

Cipuk mengaku lebih menyukai lukisan lanskap yang sepi yang membuatnya bisa berdialog dengan diri sendiri dan Sang Pencipta Alam.

Baca Selengkapnya