Hari Sumpah Pemuda, Seniman Pentaskan 'Puisi Diam'  

Reporter

Selasa, 28 Oktober 2014 18:47 WIB

Pertunjukan teater "Bila Malam Bertambah Malam" yang dipentaskan oleh kelompok Teater Mandiri dalam gladi resiknya di Salihara, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (20/6). TEMPO/Dwianto Wibowo

TEMPO.CO, Malang-Komunitas seniman dari 10 organisasi memperingati Hari Sumpah Pemuda dengan menggelar pentas puisi di Alun-Alun Tugu Kota Malang, Selasa, 28 Oktober 2014. Pentas bertema "28 Menit Puisi Bahasa Diam" itu diikuti 28 perupa, seniman tari, penyair dan seniman teater. "Puisi bukan hanya rangkaian kata-kata, tapi juga gerak dan bahasa tubuh, termasuk berdiam diri," kata koordinator seniman, Ecik Wijaya.

Para pelaku seni yang sebagian besar masih berusia muda itu larut dalam penampilan. Mengawali atraksinya, mereka mengibarkan bendera merah putih sembari menyanyikan lagu Padamu Negeri disusul membacakan naskah Sumpah Pemuda. Setelah itu mereka bergerak, berlari dan diam di satu titik.


Selama 28 menit para seniman tersebut mengucapkan bahasa lewat gerak tubuh. "Pesan yang ingin disampaikan, seorang pemuda dalam mengerjakan sesuatu harus total. Jangan setengah-setengah," kata Ecik. (Baca berita lain: Hari Sumpah Pemuda, Ini Pesan Ahok bagi Kaum Muda)


Seorang pemuda, ujar Ecik, harus bergerak cepat dan berperan aktif dalam masyarakat serta menghindari kegiatan-kegiatan yang negatif. Di sela-sela atraksi, para perupa menampilkan kemampuannya melukis dalam berbagai aliran, baik abstrak atau surealis. "Saya melukis topeng khas Malang," kata Arifin, salah seorang perupa. (Baca: 56 Perupa Melukis di Atas Kulit Kayu di Papua)


Arifin melukis secara spontan sesuai tema. Melalui lukisannya ia berpesan kepada pemuda untuk melakukan sesuatu yang terbaik sesuai kemampuan dan kapasitasnya. Usai pementasan selama 28 menit, mereka menyanyikan lagu Kebyar-kebyar sebagai penutup.

Pementasan yang memadukan seni lukis, teater dan puisi ini dilakukan untuk mengajak anak muda agar mencintai seni dan budaya bangsa serta mengekpresikan diri secara jujur apa adanya. Mereka juga mengkritik pemerintah yang selama ini dinilai kurang memperhatikan pemuda. (Baca juga: Teater Koma Gelar Pentas Demonstran)


EKO WIDIANTO


Advertising
Advertising

Terpopuler:
Cakra Khan: "Ibu Susi Nyentrik dan Modis"
Susi Pudjiastuti Jadi Menteri, Cakra Khan Bangga
Oscar Lawalata Jatuh Cinta dengan Tenun Timor
Jadi Diri Sendiri Ala Tri Handoko

Berita terkait

Aktor Komedi Charlie Chaplin Pernah ke Garut, Dua Tahun Sebelum Sumpah Pemuda

13 hari lalu

Aktor Komedi Charlie Chaplin Pernah ke Garut, Dua Tahun Sebelum Sumpah Pemuda

Aktor komedi Charlie Chaplin pernah mengunjungi Garut pada 1926. Bahkan ia melanjutkan petualangannya ke Yogyakarta dan Bali.

Baca Selengkapnya

Adhy Karyono Jadi Pj Gubernur Jawa Timur

16 Februari 2024

Adhy Karyono Jadi Pj Gubernur Jawa Timur

Adhy menggantikan Khofifah Indar Parawansa yang berakhir masa jabatannya pada 13 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Aksi Sumpah Pemuda 2023 Nilai Jokowi Tak Taat Konstitusi

22 November 2023

Aksi Sumpah Pemuda 2023 Nilai Jokowi Tak Taat Konstitusi

Ketua BEM UI Melki Sedek Huang menilai Jokowi tak taat konstitusi pada akhir masa kepemimpinannya.

Baca Selengkapnya

Kompetisi Video Pendek KEMENPORA Meriahkan Hari Sumpah Pemuda

8 November 2023

Kompetisi Video Pendek KEMENPORA Meriahkan Hari Sumpah Pemuda

Kompetisi Video Pendek KEMENPORA Meriahkan Hari Sumpah Pemuda.

Baca Selengkapnya

Menpora Dito Ariotedjo Sebut Spirit Anak Muda di Politik Tinggi, tapi Ada yang Anti Partai

29 Oktober 2023

Menpora Dito Ariotedjo Sebut Spirit Anak Muda di Politik Tinggi, tapi Ada yang Anti Partai

Menpora Dito Ariotedjo ungkap soal spirit anak muda di bidang politik yang tinggi, tapi ada juga yang antipati terhadap partai politik.

Baca Selengkapnya

Cara Siswa SMA di Palembang Peringati Hari Sumpah Pemuda, Pakai Seragam Profesi

28 Oktober 2023

Cara Siswa SMA di Palembang Peringati Hari Sumpah Pemuda, Pakai Seragam Profesi

Kegiatan memperingati hari Sumpah Pemuda itu juga dilakukan langsung pemilihan ketua OSIS.

Baca Selengkapnya

Soegondo Djojopoespito Ketua Kongres Pemuda Saat Berusia 23 tahun, Pencetus Sumpah Pemuda

28 Oktober 2023

Soegondo Djojopoespito Ketua Kongres Pemuda Saat Berusia 23 tahun, Pencetus Sumpah Pemuda

Soegondo Djojopoespito pada usia 23 tahun memimpin Kongres Pemuda yang kemudian mencetuskan Sumpah Pemuda.

Baca Selengkapnya

Telkomsel Semangat Indonesia: Inspirasi untuk Berkontribusi

28 Oktober 2023

Telkomsel Semangat Indonesia: Inspirasi untuk Berkontribusi

Telkomsel Semangat Indonesia" lebih dari sebuah manifesto, hal ini juga menjadi langkah nyata dari komitmen Telkomsel untuk konsisten berkontribusi bagi bangsa dan negara

Baca Selengkapnya

Peringatan Sumpah Pemuda, Presiden BEM Unair Ajak Anak Muda Tak Apatis terhadap Politik

28 Oktober 2023

Peringatan Sumpah Pemuda, Presiden BEM Unair Ajak Anak Muda Tak Apatis terhadap Politik

Berkaca pada sejarah Hari Sumpah Pemuda, sebagai mahasiswa seharusnya berperan tidak hanya sebagai objek politik.

Baca Selengkapnya

Rapat-rapat Sebelum Kongres Pemuda 1928, Pencetus Sumpah Pemuda

28 Oktober 2023

Rapat-rapat Sebelum Kongres Pemuda 1928, Pencetus Sumpah Pemuda

Kongres Pemuda II dilaksanakan pada 27-28 Oktober 1928 di Jakarta yang dipimpin oleh Soegondo Djojopoespito, melahirkan deklarasi Sumpah Pemuda.

Baca Selengkapnya