GWK Belum Usai, Nuarta Terus Terbelit Masalah

Reporter

Minggu, 25 Mei 2014 13:50 WIB

Pekerja menyelesaikan pembuatan patung tembaga raksasa Garuda Wisnu Kencana (GWK) karya I Nyoman Nuarta di NuArt Sculpture Park Bandung, Jawa Barat, Rabu (16/10). Pematung kondang ini baru saja kehilangan uang sebesar Rp 45 miliar hasil penjualan saham tanah Garuda Wisnu Kencana di rekening perusahaannya, PT Multi Matra Indonesia (MMI) yang tersimpan di Bank Mandiri cabang Naripan, Bandung. TEMPO/Aditya Herlambang Putra

TEMPO.CO, Denpasar - Sejak dimulai pada 1997, pembangunan mahakarya patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) di bukit Jimbaran, Badung, belum juga selesai. Seniman Nyoman Nuarta yang menggagas patung itu bahkan terus dibelit masalah.

Yang terbaru, Nuarta mengaku telah melaporkan adanya penggelapan uang milik perusahaannya di Bank Mandiri senilai Rp 46 miliar. "Saya sudah melaporkan kasus ini ke polisi karena pihak Bank menolak memberikan informasi siapa yang melakukan penarikan uang dengan penggantian specimen tanda tangan," ujarnya, Minggu, 25 Mei 2014. (Baca: Direksi Perusahaan Nyoman Nuarta Bantah Bobol Bank)

Peristiwa itu diduga terjadi pada akhir 2013, tetapi baru dilaporkan Nuarta pada 24 Februari 2014 ke Polda Jawa Barat karena lokasi penggelapan adalah di Bank Mandiri cabang Naripan, Bandung.

Sejumlah masalah lainnya juga telah dilaporkan ke pihak Polda Bali adalah dugaan penggelapan dan penipuan uang pesangon serta penggelapan sertifikat tanah dan kaveling relokasi. "Ini semua perlu diperjelas karena terkait dengan komitmen dengan pembeli saham," ujarnya.

Saham PT Garuda Adhimatra Indonesia (PT GAIN) sebelumnya telah dibeli seluruhnya oleh PT Alam Sutera Realty senilai Rp 600 miliar. Namun, dengan syarat sudah tidak ada utang-utang yang harus ditanggung, termasuk pembayaran pajak. Karena itu, Nuarta kemudian membayarkan uang sebesar Rp 414 miliar kepada manajemen PT GAIN yang dipegang oleh Edi Sukamto dan Ginawan Chondro, yang memiliki 50 persen saham di PT GAIN. (Baca: Ini Awal Mula `Pembobolan` Rekening Nuarta)

Namun, menurut Nuarta, kedua orang itu belum menyelesaikan kewajibannya. "Malahan auditor yang saya tunjuk diganti oleh mereka," ujarnya. Adapun mengenai pembangunan patungnya, menurut Nuarta, kini telah mencapai 50 persen. "Saya punya waktu dua tahun lagi untuk menyelesaikannya sesuai janji dengan investor," katanya, yang didampingi pengacaranya, Budi Adnyana. Penyelesaian patung tidak terpengaruh oleh konflik yang terjadi dalam internal perusahaan.

ROFIQI HASAN







Berita terkait

500 Seniman Ramaikan Nuit Blanche di Taiwan

6 Oktober 2018

500 Seniman Ramaikan Nuit Blanche di Taiwan

Berbagai pertunjukan seni seperti musik juga akan ditampilkan di Nuit Blanche Taiwan, termasuk dari para tenaga kerja Indonesia.

Baca Selengkapnya

Komikus Si Juki: Apa pun Bisa Jadi Meme

4 November 2017

Komikus Si Juki: Apa pun Bisa Jadi Meme

Apapun saat ini bisa dijadikan meme. Perbincangan meme kembali hangat setelah penangkapan seorang pembuat meme tentang Ketua DPR Setya Novanto

Baca Selengkapnya

Karya Teguh Ostenrik Akan Hiasi Kalijodo

9 Agustus 2017

Karya Teguh Ostenrik Akan Hiasi Kalijodo

Karya instalasi ini masih dalam proses pembuatan. Karya ini
rencananya dipasang akhir September mendatang.

Baca Selengkapnya

Di Indonesia Seni Video Belum Diserap Pasar Kelas High End

31 Juli 2017

Di Indonesia Seni Video Belum Diserap Pasar Kelas High End

Seni video yang dinilai memiliki perkembangan cukup bagus di Indonesia diharapkan segera mempunyai pasar.

Baca Selengkapnya

Kisah Putu Sunarta, Seniman Ukir Pembuat Gitar Divart dari Bali

18 Juli 2017

Kisah Putu Sunarta, Seniman Ukir Pembuat Gitar Divart dari Bali

Lama menekuni seni ukir, I Putu Sunarta kini dikenal sebagai
pembuat gitar bermerek Divart di Bali.

Baca Selengkapnya

Buku Biografi Pelukis Arie Smit Terbit, Ini Resensinya  

12 Februari 2017

Buku Biografi Pelukis Arie Smit Terbit, Ini Resensinya  

Buku biografi pelukis Arie Smit yang ditulis Agus Dermawan T.
terbit.

Baca Selengkapnya

Otentisitas Sketsa Van Gogh yang Baru Ditemukan, Diragukan

16 November 2016

Otentisitas Sketsa Van Gogh yang Baru Ditemukan, Diragukan

Buku Sketsa The Lost Arles yang baru dirilis internasional disebut memuat 56 sketsa karya maestro lukis Vincent Van Gogh.

Baca Selengkapnya

Gatot Indrajati Sabet UOB Painting of the Year 2016

25 Oktober 2016

Gatot Indrajati Sabet UOB Painting of the Year 2016

Seniman asal Yogyakarta Gatot Indrajati mendapat penghargaan UOB Painting of the Year 2016.

Baca Selengkapnya

Berusia 39 Tahun, Teater Koma Berharap Tetap Koma

25 Februari 2016

Berusia 39 Tahun, Teater Koma Berharap Tetap Koma

Punya pemain dan penonton setia. Tetap harus berjuang menjadi
teater yang disukai masyarakat.

Baca Selengkapnya

Jakarta 'Cekik' Tugu Pancoran, Edhi Sunarso Meratap Kecewa  

5 Januari 2016

Jakarta 'Cekik' Tugu Pancoran, Edhi Sunarso Meratap Kecewa  

Nahas menerpa Monumen Dirgantara di Pancoran. Monumen itu dibangun Edhi Sunarso pada 1970, pada saat kekuasaan Soekarno sudah lemah.

Baca Selengkapnya