TEMPO.CO, Jakarta - Olla Ramlan tidak memilih sekolah internasional bagi anak semata wayangnya, Sean Michael Alexander. Olla justru memilih sekolah berbasis agama, meskipun Sean memiliki wajah indo, perpaduan Olla dengan mantan suaminya, Alex Tian, pria berkebangsaan Belanda.
Olla merasa sekolah dengan dasar agama yang kuat mampu membentengi anaknya dari kejahatan seksual yang belum lama ini terjadi di Jakarta International School (JIS). Olla berharap anaknya bisa mendapatkan pendidikan yang baik secara akademis maupun nilai-nilai moral dan religius. Hal tersebut sejauh ini bisa memenuhi harapan Olla. Setidaknya sang anak terjaga dari kejahatan orang asing. "Saya sekolahkan anak saya di sekolah muslim, di Bhakti Mulya. Mudah-mudahan bimbingan agamanya bagus dan guru-gurunya juga bagus," kata Olla saat ditemui di kawasan Kapten P. Tendean, Jakarta, Senin, 21 April 2014.
Meskipun pendidikan dan penjagaan anaknya di ruang publik masih terjaga, Olla turut prihatin terhadap peristiwa yang menimpa salah satu murid di JIS beberapa waktu lalu. Istri dari Muhammad Aufar Hutapea ini sangat menyayangkan peristiwa semacam itu bisa terjadi di tempat yang terlhat pengamanannya ketat dan sangat terjaga.
Olla mengkhawatirkan kondisi korban. Menurut dia, jika anak sedari kecil mendapatkan perilaku yang buruk, hal tersebut dapat berimbas pada masa depannya. "Anak akan trauma dan itu akan lama," kata Olla.
Menurut Olla, rasa trauma yang dirasakan akan berlangsung lama dan bisa mempengaruhi kehidupan masa depannya. "Semoga enggak kejadian lagi ya. Negeri ini butuh anak-anak dengan masa depan yang bagus," kata Olla, yang terlihat emosi dengan kejadian di JIS itu.
AISHA
Berita Lain:
Kasus Murid TK JIS, Tersangka Wanita Jadi Otaknya
JIS Sempat Memfitnah Ibu Korban Pelecehan Seksual
Ini Sejarah JIS di Indonesia
Pelecehan Seksual di JIS Disorot Media Asing
Kemendikbud Akan Laporkan JIS ke Polisi
Berita terkait
10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi
38 hari lalu
Anda sering terluka atau mempertanyakan harga diri. Berikut perilaku pasangan yang menjadi sinyal Anda harus bersikap tegas dalam hubungan.
Baca SelengkapnyaTanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya
40 hari lalu
Tanggapan Johnny Depp setelah dituduh melakukan pelecehan verbal terhadap lawan mainnya di lokasi syuting film Blow yang dirilis 23 tahun lalu.
Baca SelengkapnyaMantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set
42 hari lalu
Mantan Produser Nickelodeon, Dan Schneider terseret kasus pelecehan, seksisme, rasisme, dan perlakuan tidak pantas terhadap artis cilik.
Baca SelengkapnyaFakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang
43 hari lalu
Fakultas Filsafat UGM menunggu laporan dari para korban untuk penanganan yang lebih tepat dan cepat.
Baca SelengkapnyaKilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual
45 hari lalu
KPK telah menetapkan 15 tersangka kasus pungutan liar di rumah tahanan KPK. Berikut kilas baliknya, diawali kejadian pelecehan seksual.
Baca SelengkapnyaDugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi
57 hari lalu
Rektor Universitas Pancasila nonaktif Edie Toet Hendratno dilaporkan dua orang atas dugaan pelecehan
Baca SelengkapnyaDugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti
1 Maret 2024
Perkara dugaan pelecehan seksual oleh dokter di salah satu rumah sakit di Jakabaring, Palembang, terus bergulir di Polda Sumatera Selatan
Baca SelengkapnyaDatangi Polda, Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Bantah Lakukan Pelecehan Seksual
29 Februari 2024
Rektor Universitas Pancasila nonaktif, Edie Toet Hendratno, 72 tahun, memenuhi panggilan polisi untuk diperiksa di kasus dugaan pelecehan seksual
Baca SelengkapnyaRektor Universitas Pancasila Diperiksa Hari Ini, Korban Bantah Ada Motif Politik
29 Februari 2024
Pengacara rektor Universitas Pancasila menuding ada motif politik karena isu pelecehan seksual ini mencuat jelang pemilihan rektor.
Baca SelengkapnyaYayasan Minta Rektor Universitas Pancasila Kooperatif Jalani Proses di Polisi soal Dugaan Pelecehan
27 Februari 2024
Yayasan Universitas Pancasila meminta rektor nonaktif ETH kooperatif menjalani proses di kepolisian dalam kasus dugaan pelecehan seksual
Baca Selengkapnya