Hari Musik, Netral Mau Pemerintah Basmi Pembajakan

Reporter

Minggu, 9 Maret 2014 13:03 WIB

Tempo/Arnold Simanjuntak

TEMPO.CO, Jakarta - Melalui Keputusan Presiden Nomor 10 Tahun 2013, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menetapkan 9 Maret sebagai Hari Musik Nasional dalam upaya meningkatkan apresiasi terhadap musik nasional. Namun, bagi Netral, grup musik yang mengusung aliran rock alternatif, pembajakan dan sistem royaltilah yang harus dibenahi pemerintah untuk meningkatkan apresiasi terhadap musik nasional.

"Karena pemerintah yang mencetuskan Hari Musik Nasional, seharusnya pemerintah bisa lebih memberantas pembajakan karya seni para musisi Indonesia dan juga sistem royalti dari kepemilikan lagu. Saat ini musisi kita sedang dijajah oleh dua hal tersebut. Menohok rasanya," jelas Christopher Bollemeyer yang akrab disapa Coki, gitaris Netral, saat ditemui di Hard Rock Cafe, Jumat, 7 Maret 2014.

"Kalau perlu para musisi saat ini tidak usah membuat acara musik sama sekali. Agar masyarakat benar-benar menghargai musik sebagai sebuah karya yang di dalamnya melibatkan pencipta lagu dan para musisi," kata Eno, drummer Netral.

Bagi Netral, saat ini musik bisa dikatakan sebagai bagian dari kehidupan seseorang. Dalam kegiatan apa pun, pasti musik akan selalu ada. "Karena musik sangat berpengaruh, bisa membuat orang tidak stres, jadi kita harus benar-benar menghargai karya seni musisi Indonesia lainnya," kata Eno lagi.

ANINDYA LEGIA PUTRI




Berita Terpopuler
Syaharani :Perilaku Hafitd Bukan Menunjukkan Cinta
Pengalaman Cinta Laura di Oscar? Ini Kisahnya
Ayahanda Nikita Mirzani Meninggal Dunia
Netral Buka Konser Alter Bridge

Berita terkait

Bekraf Tutup 44 Situs Pembajakan Musik dan Film, Ini Efeknya  

11 Oktober 2016

Bekraf Tutup 44 Situs Pembajakan Musik dan Film, Ini Efeknya  

Tanpa iklan, Ari mengatakan, situs tersebut akan kesulitan berdiri kembali. Pasalnya, memasang server untuk konten ilegal tak murah biayanya.

Baca Selengkapnya

Penonton YouTube Bisa Selamatkan Pembajak DVD dari Bui  

29 November 2015

Penonton YouTube Bisa Selamatkan Pembajak DVD dari Bui  

Perusahaan yang mengajukan tuntutan terhadapnya adalah Microsoft, HBO Eropa, Sony Music, dan Twentieth Century Fox.

Baca Selengkapnya

Ini 6 Situs Musik Dilegalkan Kominfo untuk Diakses  

24 November 2015

Ini 6 Situs Musik Dilegalkan Kominfo untuk Diakses  

Bambang berharap dengan adanya situs legal ini, masyarakat tidak kehilangan haknya untuk mendengar musik kesukaan mereka.

Baca Selengkapnya

Disc Tarra Tutup, Vina Panduwinata: Pembajakan Gila-gilaan  

10 November 2015

Disc Tarra Tutup, Vina Panduwinata: Pembajakan Gila-gilaan  

Menurut Vina Panduwinata, bukan hanya pembajak yang membuat Disc Tarra tutup, tapi juga peran para penikmat musik yang masih membeli bajakan.

Baca Selengkapnya

Birokrasi Berbelit, Peredaran CD Bajakan Makin Menggila  

21 Oktober 2015

Birokrasi Berbelit, Peredaran CD Bajakan Makin Menggila  

Polisi baru bisa menindak pembajak setelah mendapat laporan, meskipun pembajakan kini terang-terangan dapat disaksikan di pusat belanja.

Baca Selengkapnya

Asiri: 95 Persen CD Album di Pasaran Bajakan

21 Oktober 2015

Asiri: 95 Persen CD Album di Pasaran Bajakan

Album dalam bentuk cakram padat yang beredar di pasaran 95 persen adalah bajakan.


Baca Selengkapnya

Bareskrim Akan Pidanakan Pelaku Pembajakan Musik  

19 September 2015

Bareskrim Akan Pidanakan Pelaku Pembajakan Musik  

Bareskrim mengakui, selama ini, kasus pembajakan sulit ditindak karena minimnya alat bukti.

Baca Selengkapnya

Situs Unduhan Film Ditutup, Bagaimana Pembajakan di Cakram?

20 Agustus 2015

Situs Unduhan Film Ditutup, Bagaimana Pembajakan di Cakram?

Pembajakan film dalam cakram padat paling sulit diberantas.

Baca Selengkapnya

Penjual DVD Masih Bandel, Polda Janji Akan Razia Pabrik di Glodok

23 Juni 2015

Penjual DVD Masih Bandel, Polda Janji Akan Razia Pabrik di Glodok

Pabrik DVD bajakan di Glodok ini pernah dirazia Polda Metro Jaya pada 18 Mei 2015.

Baca Selengkapnya

Sebulan Dirazia, Penjual VCD Bajakan di Glodok Ramai Lagi  

12 Juni 2015

Sebulan Dirazia, Penjual VCD Bajakan di Glodok Ramai Lagi  

Penjaga toko terang-terangan menawarkan kepada pengunjung yang melintas di depan toko.

Baca Selengkapnya