Shodo, Satu Garis Satu Tarikan Napas

Reporter

Rabu, 15 Januari 2014 18:10 WIB

Hiromi Sato bersama putranya Haruse, dan suaminya Kenji Sato, yang memgang kaligrafi bertuliskan nama Haruse dan tanggal kelahirannya 11 Maret 2011, di rumah mereka di Minamisanriku, Jepang, (3/3). REUTERS/Yuriko Nakao

TEMPO.CO, Jakarta - Untuk menulis shodo, atau kaligrafi Jepang, umumnya digunakan tinta cina padat yang dicairkan. Tinta cina berbagai warna sudah mulai digunakan sejak 70 tahun lalu. Selain itu, diperlukan pula kertas tipis yang ditimpa dengan pemberat dari lempengan besi pada bagian atas agar kertas tidak bergeser.

Dalam acara Pameran Shodo, Egusa menampilkan enam kaligrafi dengan gaya berbeda. Dua di antaranya adalah kaligrafi huruf uma, atau kuda, dengan gaya yang berkembang 3,5 abad lalu dan satu hingga dua abad kemudian.

"Kanji belum banyak berkembang 3,5 abad lampau, jadi kaligrafi saat itu masih mirip dengan bentuk benda aslinya," ujar Egusa di acara pembukaan Pameran Shodo, Senin, 13 Januari 2014. Tak hanya kanji uma, Egusa juga membuat kaligrafi bertuliskan "Indonesia", "Jakarta", dan puisi klasik Cina.

Setelah selesai, kaligrafi dibubuhi nama dan cap pembuatnya. Cap tersebut dibuat dengan tinta yang berasal dari air raksa yang dicampur tanaman khusus sehingga mengental dan berwarna merah. Terakhir, bagian dengan tinta tebal pada kaligrafi diserap dengan kertas lain sehingga kaligrafi cepat kering.

Setiap kaligrafi diselesaikan dalam waktu kurang dari satu menit. Meski kaligrafi ini diselesaikan dalam waktu relatif singkat, butuh waktu bertahun-tahun untuk menguasai seni ini. Kaligraf harus dapat menyeimbangkan sisi kosong pada pinggiran kertas dengan kaligrafi. Satu goresan kuas juga harus diambil tanpa ragu-ragu dalam satu tarikan napas.

Pameran Shodo saat ini tengah berlangsung di Japan Foundation, Gedung Summitmas, Jakarta Selatan, hingga 30 Januari 2014. Selain Egusa Yuken, terdapat lima kaligraf lain yang menunjukkan hasil karyanya, yaitu Sugano Seiho, Tanino Shigeko, Masuda Tomoko, Mizuno Hiroko, dan Satoh Toshiyuki.

RATNANING ASIH

Topik Terhangat

Banjir Jakarta | BBM Akil Mochtar | Anas Ditahan | 40 Tahun Malari | Ariel Sharon |

Berita Terpopuler
Song Joong Ki Berlibur di Tengah Wajib Militer
Snoop Dog Jadi Cameo di Video Klip Psy
Kanye West Lobi Editor Vogue Demi Kim Kardashian
SAIA, Karya Terbaru Djenar Maesa Ayu
Sekuel Avatar Siap Diproduksi Awal 2015








Berita terkait

Mengenal Voice Against Reason, Pameran Seni Rupa Kontemporer dari 24 Perupa

36 hari lalu

Mengenal Voice Against Reason, Pameran Seni Rupa Kontemporer dari 24 Perupa

Pameran seni rupa ini diikuti perupa dari Australia, Bangladesh, India, Jepang, Singapura, Taiwan, Thailand, Vietnam, dan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Grey Art Gallery Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Islami Karya 75 Seniman

43 hari lalu

Grey Art Gallery Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Islami Karya 75 Seniman

Pameran seni rupa Islami ini menampilkan 85 karya 75 seniman yang membawa kesadaran bagaimana memaknai nilai-nilai Islam.

Baca Selengkapnya

Belasan Seniman Gen Z dari 3 Kampus di Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Equivocal

16 Oktober 2023

Belasan Seniman Gen Z dari 3 Kampus di Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Equivocal

Gen Z menggelar pameran seni rupa yang berisi karya digital art, seni instalasi, gambar atau drawing, lukisan, seni grafis, patung, juga performance

Baca Selengkapnya

Selasar Sunaryo Gelar Pameran Lengan Terkembang Karya Belasan Seniman Difabel

23 September 2023

Selasar Sunaryo Gelar Pameran Lengan Terkembang Karya Belasan Seniman Difabel

Program itu dilatari oleh kenyataan bahwa pameran seni rupa di Indonesia selama ini belum menjadi ruang khalayak yang inklusif.

Baca Selengkapnya

Pameran Seni Rupa Artsiafrica#2 di Bandung Tampilkan 170 Gambar

19 September 2023

Pameran Seni Rupa Artsiafrica#2 di Bandung Tampilkan 170 Gambar

Pameran seni rupa bertajuk Artsiafrica menampilkan sosok warga Asia dan Afrika lewat muka hingga balutan budayanya di negara masing-masing.

Baca Selengkapnya

Kelompok Ambari dari Alumni ITB Gelar Pameran Prismeu di Galeri Orbital Dago Bandung

4 September 2023

Kelompok Ambari dari Alumni ITB Gelar Pameran Prismeu di Galeri Orbital Dago Bandung

Karya yang ditampilkan 9 anggota dari kelompok Ambari dalam pameran Prismeu adalah perwujudan dari benda atau alam sekitar yang nyata di keseharian.

Baca Selengkapnya

Fenomena Alam dan Sosial di Pameran Tunggal Iwan Suastika

20 Agustus 2023

Fenomena Alam dan Sosial di Pameran Tunggal Iwan Suastika

Pameran tunggal Iwan Suastika diharapkan dapat membangun diskusi bersama tentang nilai-nilai kemanusiaan dengan perubahan alam.

Baca Selengkapnya

Lato-lato dan Rumus Fisika di Pameran Seni Rupa Ruang Dini Bandung

19 Juni 2023

Lato-lato dan Rumus Fisika di Pameran Seni Rupa Ruang Dini Bandung

Pameran Seni Rupa yang berlangsung di Galeri Ruang Dini, Bandung itu banyak menggunakan media papan kayu.

Baca Selengkapnya

Galeri NuArt di Bandung Gelar Pameran Mekanisme Pertahanan Manusia

21 Mei 2023

Galeri NuArt di Bandung Gelar Pameran Mekanisme Pertahanan Manusia

Ada cara yang dinyatakan oleh para seniman dalam pameran seni rupa ini, seperti mengenali ulang apa yang terlihat sebagai realitas keseharian.

Baca Selengkapnya

Pameran Bianglala Seribu Imajinasi, Wadah Seniman Penyandang Autisme Unjuk Diri

7 April 2023

Pameran Bianglala Seribu Imajinasi, Wadah Seniman Penyandang Autisme Unjuk Diri

Imajinasi unik dan berbeda yang dimiliki penyandang autisme ini terlihat dari karya mereka yang memiliki makna sudut pandang sendiri.

Baca Selengkapnya