Kaligrafi Jepang Berkembang dengan Gayanya  

Reporter

Rabu, 15 Januari 2014 17:27 WIB

Seorang anak menggoreskan kuasnya untuk membuat kaligrafi saat mengikuti Kontes Kaligrafi Tahun Baru di Tokyo, Jepang (5/1). REUTERS/Yuya Shino

TEMPO.CO, Jakarta - Shodo, atau kaligrafi Jepang, memiliki akar sejarah yang panjang, sejak 3,5 abad lalu. Berakar dari kebudayaan Cina, shodo berkembang dan memiliki gaya sendiri di Jepang.

"Dulu kaligrafi digunakan untuk meramal, atau melancarkan protes pada pemerintah secara sembunyi-sembunyi," ujar Egusa Yuken, salah satu kaligraf Jepang, ketika ditemui dalam pameran shodo di Japan Foundation Jakarta, Senin, 13 Januari 2014. Ketika itu orang yang mampu membuat kaligrafi juga dipandang sebagai kalangan terpelajar .

Tak hanya memamerkan sejumlah karyanya, Egusa juga mempraktekkan teknik membuat shodo.

Untuk membuat shodo, diperlukan kuas yang terbuat dari bulu binatang seperti kuda, biri-biri atau kelinci. Bulu dari binatang yang berbeda memberi hasil goresan yang berbeda pula. Kuas ini juga memiliki ukuran yang beragam, mulai dari yang berdiameter dua milimeter sampai kuas besar seberat 25 kilogram yang digunakan dengan dua tangan.

"Mengangkat kuas besar itu rasanya seperti menggendong anak kecil," kata Egusa.

RATNANING ASIH

Topik Terhangat

Banjir Jakarta | BBM Akil Mochtar | Anas Ditahan | 40 Tahun Malari | Ariel Sharon |

Berita Terpopuler
Song Joong Ki Berlibur di Tengah Wajib Militer
Snoop Dog Jadi Cameo di Video Klip Psy
Kanye West Lobi Editor Vogue Demi Kim Kardashian
SAIA, Karya Terbaru Djenar Maesa Ayu
Sekuel Avatar Siap Diproduksi Awal 2015













Advertising
Advertising

Berita terkait

Mengenal Voice Against Reason, Pameran Seni Rupa Kontemporer dari 24 Perupa

36 hari lalu

Mengenal Voice Against Reason, Pameran Seni Rupa Kontemporer dari 24 Perupa

Pameran seni rupa ini diikuti perupa dari Australia, Bangladesh, India, Jepang, Singapura, Taiwan, Thailand, Vietnam, dan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Grey Art Gallery Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Islami Karya 75 Seniman

43 hari lalu

Grey Art Gallery Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Islami Karya 75 Seniman

Pameran seni rupa Islami ini menampilkan 85 karya 75 seniman yang membawa kesadaran bagaimana memaknai nilai-nilai Islam.

Baca Selengkapnya

Belasan Seniman Gen Z dari 3 Kampus di Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Equivocal

16 Oktober 2023

Belasan Seniman Gen Z dari 3 Kampus di Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Equivocal

Gen Z menggelar pameran seni rupa yang berisi karya digital art, seni instalasi, gambar atau drawing, lukisan, seni grafis, patung, juga performance

Baca Selengkapnya

Selasar Sunaryo Gelar Pameran Lengan Terkembang Karya Belasan Seniman Difabel

23 September 2023

Selasar Sunaryo Gelar Pameran Lengan Terkembang Karya Belasan Seniman Difabel

Program itu dilatari oleh kenyataan bahwa pameran seni rupa di Indonesia selama ini belum menjadi ruang khalayak yang inklusif.

Baca Selengkapnya

Pameran Seni Rupa Artsiafrica#2 di Bandung Tampilkan 170 Gambar

19 September 2023

Pameran Seni Rupa Artsiafrica#2 di Bandung Tampilkan 170 Gambar

Pameran seni rupa bertajuk Artsiafrica menampilkan sosok warga Asia dan Afrika lewat muka hingga balutan budayanya di negara masing-masing.

Baca Selengkapnya

Kelompok Ambari dari Alumni ITB Gelar Pameran Prismeu di Galeri Orbital Dago Bandung

4 September 2023

Kelompok Ambari dari Alumni ITB Gelar Pameran Prismeu di Galeri Orbital Dago Bandung

Karya yang ditampilkan 9 anggota dari kelompok Ambari dalam pameran Prismeu adalah perwujudan dari benda atau alam sekitar yang nyata di keseharian.

Baca Selengkapnya

Fenomena Alam dan Sosial di Pameran Tunggal Iwan Suastika

20 Agustus 2023

Fenomena Alam dan Sosial di Pameran Tunggal Iwan Suastika

Pameran tunggal Iwan Suastika diharapkan dapat membangun diskusi bersama tentang nilai-nilai kemanusiaan dengan perubahan alam.

Baca Selengkapnya

Lato-lato dan Rumus Fisika di Pameran Seni Rupa Ruang Dini Bandung

19 Juni 2023

Lato-lato dan Rumus Fisika di Pameran Seni Rupa Ruang Dini Bandung

Pameran Seni Rupa yang berlangsung di Galeri Ruang Dini, Bandung itu banyak menggunakan media papan kayu.

Baca Selengkapnya

Galeri NuArt di Bandung Gelar Pameran Mekanisme Pertahanan Manusia

21 Mei 2023

Galeri NuArt di Bandung Gelar Pameran Mekanisme Pertahanan Manusia

Ada cara yang dinyatakan oleh para seniman dalam pameran seni rupa ini, seperti mengenali ulang apa yang terlihat sebagai realitas keseharian.

Baca Selengkapnya

Pameran Bianglala Seribu Imajinasi, Wadah Seniman Penyandang Autisme Unjuk Diri

7 April 2023

Pameran Bianglala Seribu Imajinasi, Wadah Seniman Penyandang Autisme Unjuk Diri

Imajinasi unik dan berbeda yang dimiliki penyandang autisme ini terlihat dari karya mereka yang memiliki makna sudut pandang sendiri.

Baca Selengkapnya