TEMPO.CO, Jakarta -Sebagai seorang penyanyi, Hedi Yunus turut menyimpan perhatian serius terhadap pelestarian seni budaya tradisional, khususnya pada seni tari. Sebagai pria yang sedari kecil sudah diperkenalkan pada tarian, Hedi merasa punya tanggung jawab untuk ikut serta memperkenalkan tari daerah pada anak muda.
“Saya dulu pertama kali mengenal panggung lewat tarian,” kata Hedi saat ditemui di Galeri Indonesia Kaya, Sabtu, 11 Januari 2014. “Bayaran saya waktu itu sekitar 10 ribu setiap manggung.”
Menurut Hedi, pria menari pada jamannya dulu sangat berbeda dengan saat ini. Dulu jika ada laki-laki menari menurutnya pasti dianggap aneh, pasti dianggap 'nggak banget', tapi sekarang beda.
Bedanya sudut pandang orang terhadap penari pria saat ini bisa menjadi salah satu peluang memperkenalkan tarian tradisional pada kaum muda. “Buat saya sekarang menari itu bukan buat dijual, tapi mudah-mudahan bisa dikenal masyarakat lebih luas lagi.”
Hedi kembali membawakan tari Gagahan Putra di Galeri Indonesia Kaya pada acara Menari Itu Mudah yang diselenggarakan pada hari Sabtu 11 Januari 2014. Pada kesempatan yang sama ia pun sempat menari bersama penari profesional, Eko Supriyanto dengan membawakan tari Topeng Tarung yang dimodifikasi dengan konsep kontemporer.
AISHA
Baca juga
Bikin Single, Maudy Duet dengan Penyanyi Amerika
Tahun Kuda, Bintang Rizky Nazar Bersinar Terang?
Cantik Awet Muda ala Nadya Hutagalung
Patung-Patung, Tuhan, dan Agama
Berita terkait
Bamsoet Dukung Rencana Touring Kebudayaan
5 hari lalu
Bamsoet mendukung rencana touring kebudayaan bertajuk "Borobudur to Berlin. Global Cultural Journey: Spreading Tolerance and Peace".
Baca SelengkapnyaIngin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra
9 hari lalu
Museum Sasta Hong Kong akan dibuka pada Juni
Baca SelengkapnyaIndonesia dan Jerman Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Budaya
44 hari lalu
Indonesia dan Jerman menandatangani Pernyataan Kehendak Bersama untuk meningkatkan dan mempromosikan hubungan budaya kedua negara.
Baca Selengkapnya3 Tradisi Unik Jelang Ramadan di Semarang dan Yogyakarta
52 hari lalu
Menjelang Ramadan, masyarakat di sejumlah daerah kerap melakukan berbagai tradisi unik.
Baca SelengkapnyaTerkini: Anies dan Ganjar Kompak Sindir Politisasi Bansos di Depan Prabowo, Ide BUMN Jadi Koperasi Pengamat Sebut Pernyataannya Dipelintir
5 Februari 2024
Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan kompak menyindir politisasi bantuan sosial atau Bansos di depan Prabowo Subianto dalam debat Capres terakhir.
Baca SelengkapnyaPrabowo Janjikan Dana Abadi Budaya, RI Sudah Punya Anggaran Rp 2 Triliun di APBN
5 Februari 2024
Segini besar anggaran dana abadi budaya yang sudah dikantongi Kementerian Keuangan sebelumnya.
Baca SelengkapnyaDebat Capres Usung Tema Kebudayaan, Apa Harapan Budayawan, Pekerja Seni, dan Sastrawan?
2 Februari 2024
Debat capres terakhir, 4 Februari 2024 salah satunya mengusung tema kebudayaan. Begini harapan budayawan, pekerja seni, dan sastrawan?
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan Janjikan Yogyakarta sebagai Kancah Baur Budaya dalam Desak Anies, Ini Artinya
24 Januari 2024
Anies Baswedan janji kepada warga Desak Anies di Rocket Convention Hall, Sleman, Yogyakarta. Anies menjanjikan Yogyakarta menjadi Kancah Baur Budaya.
Baca SelengkapnyaMengenal Apa Itu Globalisasi, Penyebab, hingga Dampaknya
23 Januari 2024
Globalisasi adalah proses integrasi dan interaksi antar negara. Ketahui pengertian globalisasi, penyebab, hingga dampaknya di artikel ini.
Baca SelengkapnyaIndonesia Terpilih Jadi Ketua Pokja Budaya dan Pariwisata ASEAN Korea Centre
18 Januari 2024
Indonesia terpilih untuk menjadi Ketua Pokja Budaya dan Pariwisata ASEAN Korea Centre dari 11 perwakilan negara anggota ASEAN di Seoul
Baca Selengkapnya