TEMPO.CO, Jakarta - Marissa Grace Haque atau lebih dikenal Marissa Haque memaknai 22 Desember, Hari Ibu, untuk mengevaluasi diri. Dalam pesan pendek yang disampaikan kepada Tempo melalui telepon seluler pada Jumat, 20 desember 2013, wanita yang biasa disapa Icha ini menuturkan, "Pada momen ini adalah hari evaluasi diri dan melakukan implementasi sistem parenting di dalam keluarga inti, yaitu suami dan anak-anak," kata dia.
Icha yang lahir di Balikpapan, Kalimantan Timur, 15 Oktober 1962, ini mengevaluasi dengan serius tentang perannya, apakah komunikasi produktif dengan suami dan anak-anak sudah bagus? Termasuk apa yang masih perlu diperbaiki.
"Pokoknya evaluasi dirilah. Bahkan, dalam banyak hal saya sebagai seorang ibu justru banyak belajar dari anak-anak yang beranjak dewasa. Kemudian saya mengingatkan kedua putri saya bahwa mereka juga akan menjadi seorang ibu."
Pada hari istimewa tersebut, di rumahnya, Ikang beserta kedua putrinya sibuk menata rumah dan menempatkan bunga lili putih dan merah muda ke seluruh sudut rumah.
"Ikang dan anak-anak tahu saya sangat suka bunga lili. Kesukaan ini menurun dari Mama. Hanya kenangan saat saya kecil, kasih ibu seharum bunga sedap malam. Itu bunga kesukaan Mama dan selalu menjadi kado khusus setiap Hari Ibu tiba," ujarnya.
