TEMPO.CO, Jakarta - Drummer Slank, Bimbim, mengatakan tragedi kecelakaan yang melibatkan tubrukan antara truk pengangkut LPG dengan kereta di kawasan Bintaro, Senin, 9 Desember 2013, terkait pola pendidikan disiplin di Indonesia.
"Dari lagunya mas Iwan Fals juga ada kan, itu masalah terbesar orang Indonesia, butuh gebrakan ya buat rakyat kita. Sekarang pakai helm aja susah, ngantri aja susah," kata Bimbim pada Tempo saat ditemui di kawasan Senayan, Senin, 9 Desember 2013. "Kita butuh pemimpin yang bisa ngajak keepdicipline dan keep respect ke orang lain supaya enggak macam-macam."
Menurut dia, hal terpenting yang harus disoroti adalah pendidikan di Indonesia. Bagaimana setiap masyarakat bisa memperoleh pendidikan sebagai salah satu solusi terbaik dari banyak permasalahan di Indonesia. "Gratisin pendidikan, karena lewat pendidikan balik ke manner, intelektual, disiplin, budaya, itu hanya bisa dari pendidkan kalau pendidikan masih mahal, susah, itu akan sulit," ujarnya.
Meski banyak negara mengusung nilai demokrasi, bagi Bimbim semua tidak akan ada artinya jika demokrasi diisi oleh kebodohan. "Demokrasi butuh intelektual, kalau diisi kebodohan akan semena-mena. Kita butuh pemimpin yang bisa fokus pada pendidikan setidaknya untuk dua puluh tahun ke depan," kata Bimbim.
Sehari Jelang Pencoblosan Pemilu, Ganjar Nongkrong bareng Slank di Semarang
13 Februari 2024
Sehari Jelang Pencoblosan Pemilu, Ganjar Nongkrong bareng Slank di Semarang
Rombongan Ganjar dan Slank tiba di TBRS sekitar pukul 13.45. Lagu pertama yang dinyanyikan Slank yaitu Seperti Para Koruptor Kemudian disusul Hamburger, Ku Tak Bisa, dan Kamu Harus Pulang
