Paul Walker dikenal lewat perannya dalam film terlaris "Fast And The Furious". TMZ memberitakan bahwa Walker mengendarai mobil Porsche dan tiba-tiba kehilangan kendali. Kemudian mobil Walker menabrak pembatas jalan dan terbakar. AP/Andre Penner
TEMPO.CO, Jakarta - Kepergian Paul Walker membuat semua orang terkejut. Tak hanya penggemar film The Fast and The Furious saja, tapi juga semua orang yang terlibat di dalamnya. Namun, duka yang lebih dalam dirasakan oleh anak tunggalnya, Meadow Rain Walker, 20 tahun. Lewat akun Twitter-nya, Meadow menuliskan betapa ia sangat mencintai ayahnya itu.
"Saat saya masih kecil, ia mengajari saya berjalan, tersenyum, dan tidak boleh mudah menyerah. Saya sangat mencintainya, bahkan sebelum saya tahu apa artinya cinta. Ia adalah pahlawan saya. Ia akan selalu di hati saya. Ayah memang pergi, tapi ia tidak akan dilupakan," tulis Meadow lewat akun Twitter-nya.
Meadow adalah anak perempuan Walker dengan Rebeecca Brain. Kala itu, Walker berusia 25 tahun. Walker dan Rebecca mulai tinggal bersama sejak tahun 1998, dan ditahun yang sama Meadow lahir pada 4 November.
Keluarga kecil itu tinggal di Hawaii. Hingga 2011, Walker membawa Meadow pindah ke California untuk tinggal bersamanya. Beberapa tahun belakangan, aktor 40 tahun ini dikabarkan dekat dengan Jasmine Pilchard-Gosnell.
"Paul adalah lelaki yang sangat baik. Jasmine sangat sedih dengan kabar ini. Mereka mengalami hal baik dan buruk dalam menciptakan masa depan yang cerah. Ini adalah kecelakaan yang tak terduga. Saat ini Jasmine sedang sangat terpukul dan ibunya sedang menenangkannya," kata paman Jasmine, Barton Bruner.
Paul Walker mengalami kecelakaan mobil dalam perjalanan untuk menghadiri acara amal organisasinya, Reach Out Worldwide. Bintang film Fast & Furious ini sedang menumpang mobil Porsche yang disopiri kawannya. Mobil itu kehilangan kendali dan celaka di Santa Clarita, utara Los Angeles. Walker dan temannya tewas dalam insiden tersebut.
