Drs Suyadi (Pak Raden) saat menjual lukisannya yang berjudul "Perang Kembang" di Petamburan, Jakarta Pusat, (01/10). Terjualnya lukisan tersebut oleh Prabowo Subianto untuk berobat dan memenuhi kehidupan sehari hari. TEMPO/Dasril Roszandi
TEMPO.CO, Jakarta - Memperingati ulang tahunnya yang ke-81, Drs. Suyadi alias Pak Raden akan meluncurkan buku Gambar Dongeng-Artbook Suyadi di kediamannya di Jakarta Barat, Kamis, 28 November 2013.
“Sebagai sebuah karya buku, ini adalah hadiah dari hasil pengarsipan karya saya. Tapi dari sisi saya sebagai seniman, buku ini membuktikan bahwa karya saya bukan cuma Unyil,” kata Pak Raden dalam rilis yang diterima Tempo, Rabu, 27 November 2013.
Pak Raden selama ini dikenal melalui boneka Unyil. Akan tetapi, selain pencipta boneka Unyil, Pak Raden juga merupakan pelukis dan pendongeng. Pada 1950-an, Pak Raden sudah menjadi ilustrator majalah Puspa Wanita. Ia pun membuat buku cerita anak bergambar. Bahkan sampul pelajaran bahasa Indonesia Si Budi dan Si Wati menjadi salah satu karya monumental Pak Raden.
Gambar Dongeng-Artbook Suyadi direncanakan terbit dalam tiga seri. Buku tersebut merupakan hasil seleksi 812 karya visual Pak Raden yang berhasil didokumentasikan. Buku seri pertama akan memuat sekitar 112 karya visual Pak Raden.
Selain meluncurkan Gambar Dongeng–Artbook Suyadi, Pak Raden rencananya mendongeng untuk sejumlah anak yatim piatu yang dibawa komunitas Generasi Peduli (GELI) hari ini.
Akademisi Dorong Metode Nikson Nababan Bangun Desa Diterapkan Nasional
11 hari lalu
Akademisi Dorong Metode Nikson Nababan Bangun Desa Diterapkan Nasional
Nikson Nababan menggunakan model NIKSON (needs, innovation, knowledge, synergy, operation and norm) dalam perencanaan pembangunan daerah berbasis data presisi.