Putri Sultan Kepincut pada Diplomat Bergitar

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

Jumat, 11 Oktober 2013 17:37 WIB

Angger Pribadi Wibowo, calon menantu Sri Sultan Hamengkubuwono X, berjalan jongkok saat diwisuda menjadi pangeran di kompleks Keraton Yogyakarta, (12/8). Staf PBB di New York ini diwisuda menjadi pangeran bergelar Kanjeng Pangeran Haryo Notonegoro. TEMPO/Suryo Wibowo

TEMPO.CO, Yogyakarta - Kepiawaian Kanjeng Pangeran Haryo Notonegoro memainkan alat musik membuat putri Raja Keraton Yogyakarta Sultan Hamengku Buwono X, Gusti Kanjeng Ratu Hayu kepincut. Apalagi keduanya sama-sama mempunyai hobi yang serupa, yaitu sama-sama penikmat musik klasik.

“Bagi saya, kalau cowok bisa main alat musik, gantengnya bisa berlipat-lipat,” kata Hayu sembari melirik calon suaminya yang duduk di sampingnya sambil tertawa di Keraton Kilen Yogyakarta, Jumat, 11 Oktober 2013.

Notonegoro yang sore itu bersama Hayu sama-sama mengenakan busana batik berwarna ungu tersenyum lebar. Dia pun mengaku pernah mengirimkan rekaman suara gitar yang dipetiknya kepada Hayu melalui handphone.

“Suatu hari, saya main gitar dan saya rekam. Judul lagunya Juwita Malam. Kan nama kecil Hayu itu ada Juwita-nya (Nurabra Juwita). Lalu saya kirim,” kata Notonegoro mengenang.

Selama ini keduanya menjalani hubungan jarak jauh. Notonegoro yang asli Kudus, Jawa Tengah bekerja sebagai staf PBB di New York, Amerika Serikat. Sedangkan Hayu di Yogyakarta. Namun usai menikah nanti, Hayu akan mengikuti suaminya untuk melanjutkan sekolah di kota yang sama. “Makanya, pernah pula miskomunikasi. Tapi kalau sudah bertemu, ya bisa diklarifikasi,” kata Notonegoro yang kini 38 tahun.

Sebaliknya, Notonegoro mengaku jatuh hati pada Hayu lantaran putri keempat Sultan itu kerap mampu membantunya memecahkan persoalan. “Dia bisa membantu cari solusi yang saya sendiri tidak menduga sebelumya,” kata Notonegoro yang 10 tahun lebih tua ketimbang Hayu.

PITO AGUSTIN RUDIANA

Berita Terpopuler
SBY: Saya Bukan Pejabat Kacangan
Gaji Hakim Konstitusi Cukup buat 'Lima Istri'
SBY Minta Luthfi Hasan Tak Bersaksi Palsu
200 Tanah Suami Airin, dari Banten sampai Melbourne
Cara Atut Menjadi Gubernur Banten Versi Jazuli

Berita terkait

Aeropolis Dekat Bandara YIA, Sultan Hamengku Buwono X Minta agar Tak Ada Kawasan Kumuh

9 hari lalu

Aeropolis Dekat Bandara YIA, Sultan Hamengku Buwono X Minta agar Tak Ada Kawasan Kumuh

Sultan Hamengku Buwono X meminta agar Kulon Progo memilah investor agar tidak menimbulkan masalah baru seperti kawasan kumuh.

Baca Selengkapnya

Cerita dari Kampung Arab Kini

10 hari lalu

Cerita dari Kampung Arab Kini

Kampung Arab di Pekojan, Jakarta Pusat, makin redup. Warga keturunan Arab di sana pindah ke wilayah lain, terutama ke Condet, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

13 hari lalu

Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

Sekda DIY Beny Suharsono menyatakan open house Syawalan digelar Sultan HB X ini yang pertama kali diselenggarakan setelah 4 tahun absen gegara pandemi

Baca Selengkapnya

Sultan Hamengku Buwono X Gelar Open House setelah Absen 4 Kali Lebaran, Ada Jamuan Tradisional

17 hari lalu

Sultan Hamengku Buwono X Gelar Open House setelah Absen 4 Kali Lebaran, Ada Jamuan Tradisional

Sultan Hamengku Buwono X dan Paku Alam X absen gelar open house selama empat tahun karena pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Sultan Hamengku Buwono X Heran Kasus Antraks di Sleman dan Gunungkidul Muncul Kembali, Karena Tradisi Ini?

43 hari lalu

Sultan Hamengku Buwono X Heran Kasus Antraks di Sleman dan Gunungkidul Muncul Kembali, Karena Tradisi Ini?

Sultan Hamengku Buwono X mengaku heran karena kembali muncul kasus antraks di Sleman dan Gunungkidul Yogyakarta. Diduga karena ini.

Baca Selengkapnya

60 Event Meriahkan Hari Jadi DI Yogyakarta sampai April, Ada Gelaran Wayang dan Bazar

48 hari lalu

60 Event Meriahkan Hari Jadi DI Yogyakarta sampai April, Ada Gelaran Wayang dan Bazar

Penetapan Hari Jadi DI Yogyakarta merujuk rangkaian histori berdirinya Hadeging Nagari Dalem Kasultanan Mataram Ngayogyakarta Hadiningrat

Baca Selengkapnya

Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

50 hari lalu

Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

Penetapan 13 Maret sebagai hari jadi Yogyakarta tersebut awal mulanya dikaitkan dengan Perjanjian Giyanti pada 13 Februari 1755

Baca Selengkapnya

Keraton Yogyakarta Gelar Pameran Abhimantrana, Ungkap Makna di Balik Upacara Adat

50 hari lalu

Keraton Yogyakarta Gelar Pameran Abhimantrana, Ungkap Makna di Balik Upacara Adat

Keraton Yogyakarta selama ini masih intens menggelar upacara adat untuk mempertahankan tradisi kebudayaan Jawa.

Baca Selengkapnya

DI Yogyakarta Berulang Tahun ke-269, Tiga Lokasi Makam Pendiri Mataram Jadi Pusat Ziarah

54 hari lalu

DI Yogyakarta Berulang Tahun ke-269, Tiga Lokasi Makam Pendiri Mataram Jadi Pusat Ziarah

Tiga makam yang disambangi merupakan tempat disemayamkannya raja-raja Keraton Yogyakarta, para adipati Puro Pakualaman, serta leluhur Kerajaan Mataram

Baca Selengkapnya

Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

58 hari lalu

Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto menegaskan tidak boleh ada sweeping rumah makan saat Ramadan. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya