Julia Perez mengenakan baju serba merah dan kacamatahitam setelah dibebaskan dari Rumah Tahanan Pondok Bambu, Jakarta, Senin (17/6). TEMPO/Seto Wardhana
TEMPO.CO, Jakarta - Ketika namanya diumumkan sebagai pemeran Wanita Terpuji di Festival Film Bandung akhir pekan lalu, Julia Perez sangat bahagia. Sejak dulu Jupe memang sangat ingin namanya masuk dalam nominasi sebuah penghargaan, kini setelah menang, dia merasa sangat bersyukur.
"Kado terindah. Karya nggak pernah mati. Sekalipun di rutan karya enggak mati," kata Jupe ditemui di hari kebebasannya, di Masjid Baitussalam, Kalimalang, Senin, 17 Juni 2013.
Pemilik nama asli Yuli Rachmawati ini saat mendapatkan piala FFB kebetulan sedang berulang tahun ke 33. Dia 'mengutus' ibundanya untuk naik ke panggung penerima piala tersebut, bersamaan dirinya masih berada di rutan Pondok Bambu.
"Saya bersyukur, tadinya saya pikir si sudah terpuruk, ternyata saya diberikan penghargaan ini,"katanya dengan mimic wajah yang sangat bangga.
Kekasih Gaston Castano ini juga telah melakukan sujud syukur karena karya dan perjuanannya telah dilirik dari segi yang sangat positif. "Saya sujud syukur karya saya dihargai, terima kasih Festival Film Bandung, dan terima kasih juri," ujarnya dengan senyum sumringah. Meski tak bisa langsung memegang piala kemenangannya, piala tersebut dihadirkan langsung ke rumah tahanan Pondok Bambu, Jakarta Timur, sebagai bagian dari penyambutan kebebeasan Julia Perez dari masa tahanan, setelah tiga bulan lamanya.
