Korlap Alay Bisa Jadi Profesi

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Sabtu, 8 Juni 2013 09:59 WIB

Pengatur gaya anak alay, Dayat dan Ria menunjukkan pose alay mereka di studio RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta (30/05). TEMPO/DIAN TRIYULI HANDOKO

TEMPO.CO, Jakarta - Koordinator lapangan atau korlap memegang peranan penting dalam sebuah acara televisi. Korlap bertugas mengumpulkan anak alay dari berbagai daerah untuk bekerja menjadi tim sorak. Mereka lantas memasok anak alay ke berbagai stasiun televisi melalui perantara. Ada juga korlap yang menjadi bagian dari agensi penyalur anak alay.

Di acara musik Dahsyat yang tayang tiap hari di RCTI, terdapat empat korlap yang masing-masing membawahi para aleyers. Mereka semua tergabung di agensi milik Harsono Wahyudi. Pada pekan silam, 30 Mei 2013, Tempo berhasil menemui ketiga korlap di Dahsyat, RCTI. Mereka masing-masing adalah Rini Pillar, Oni Johasan dan Sofi. Mereka bertiga bekerja sehari-hari di Dahsyat mengkoordinir para aleyers beraksi.

“Aku dari tahun 1994 udah ikut mas Harsono. Di TPI acara Ngelaba sama Patrio. Terus kan kita sempet vakum, tahun 2004 mulai lagi di acara Oke Banget sama Mas Eko Patrio juga,” kata Oni kepada Tempo.


Perempuan yang sehari-hari tinggal di kawasan Rawabelong ini dahulunya bekerja sebagai tukang ketik di sebuah perusahaan swasta. Merasa pekerjaannya tak terlalu menguntungkan, Oni lantas berputar haluan menjadi koordinator anak alay. Kini pekerjaan menjadi pengumpul anak alay adalah pekerjaan sehari-harinya. Bahkan putra dan menantunya ikut serta bekerja dengan dirinya.

Sementara itu, Rini Pillar yang akrab dipanggil Bu Pillar oleh anak buahnya, menjadi koordinator anak alay semenjak bergabung di acara televisi Fantastik. Semenjak meninggalkan pekerjaannya sebagai penjaga toko buah, Rini memilih berkarir menjadi pengumpul massa acara televisi. Bergabung di Kapur Barus Agensi milik Harsono, Rini mengaku penghasilannya cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

“Lumayanan ikut ginian. Meski kita nggak tentu penghasilan, kalau di banding orang kantoran ya mendingan kita lah gitu. Aku soalnya pernah dapet gede juga, sampai 10 juta. Bisa lebih kalau kerjaan banyak,” kata Rini.

Pun demikian dengan Sofi, perempuan yang sehari-hari mengenakan kerudung ini tiap harinya juga setor anak alay untuk menjadi tim sorak di acara Dahsyat. Ia bersama Rini dan Oni, ia sehari-hari ‘ngantor’ di Dahsyat. “Saya dulu ibu rumah tangga. Lumayan lah dapet duitnya. Ini udah jadi kerjaan sehari-hari” katanya.

NURUL MAHMUDAH


Topik terhangat:
Tarif Baru KRL | Kisruh Kartu Jakarta Sehat | PKS Membangkang | Ahmad Fathanah


Berita terkait:

Pramugari Sriwijaya Air Dipukul Pejabat Daerah
Pramugari Sriwijaya Air Banjir Dukungan di Twitter
Pemerintah Tegaskan Larangan Ponsel di Pesawat

Berita terkait

Baim Wong Klaim Konten Prank KDRT-nya tidak untuk Rendahkan Polisi

7 Oktober 2022

Baim Wong Klaim Konten Prank KDRT-nya tidak untuk Rendahkan Polisi

Baim Wong mengklaim video prank laporan KDRT-nya ke polisi untuk edukasi ke masyarakat

Baca Selengkapnya

Baim Wong dan Paula Verhoeven Penuhi Panggilan Polisi soal Video Prank KDRT

7 Oktober 2022

Baim Wong dan Paula Verhoeven Penuhi Panggilan Polisi soal Video Prank KDRT

Pasangan Baim Wong dan Paula Verhoeven dilaporkan polisi atas tuduhan laporan palsu karena membuat konten prank KDRT

Baca Selengkapnya

Video Porno Mirip Nagita Slavina, Polisi: Palsu, Hasil Editan

15 Januari 2022

Video Porno Mirip Nagita Slavina, Polisi: Palsu, Hasil Editan

Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat AKB Wisnu Wardhana mengatakan pemeran dalam video porno yang viral di media sosial bukanlah Nagita Slavina

Baca Selengkapnya

Polisi Bantah Punya Daftar Artis Pengguna Narkoba

15 Januari 2022

Polisi Bantah Punya Daftar Artis Pengguna Narkoba

Dugaan ini mencuat setelah polisi menangkap empat artis di awal 2022 karena narkoba,

Baca Selengkapnya

Pengacara Minta Nia Ramadhani Direhabilitasi, Alasannya Pecandu Berat

12 Januari 2022

Pengacara Minta Nia Ramadhani Direhabilitasi, Alasannya Pecandu Berat

Kuasa hukum Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie, Wa Ode Nur Zainab, membantah pernyataan hakim yang menyebut kliennya memakai sabu hanya untuk senang-senang

Baca Selengkapnya

Bantah Asal Tangkap Naufal Samudra, Polisi: Ada Dua Alat Bukti

9 Januari 2022

Bantah Asal Tangkap Naufal Samudra, Polisi: Ada Dua Alat Bukti

Penangkapan Naufal Samudra jadi pertanyaan karena polisi tidak menemukan barang bukti narkotika dan tes urine negatif.

Baca Selengkapnya

Dinkes DKI Pastikan Ashanty tak Dapat Perlakuan Khusus

9 Januari 2022

Dinkes DKI Pastikan Ashanty tak Dapat Perlakuan Khusus

Dinas Kesehatan DKI Jakarta memastikan tidak ada perlakuan khusus terhadap penyanyi Ashanty yang baru kembali dari Turki dan terpapar virus corona.

Baca Selengkapnya

Tarif Cassandra Angelie Rp 30 Juta, Polisi Bantah Pelanggannya Pejabat

4 Januari 2022

Tarif Cassandra Angelie Rp 30 Juta, Polisi Bantah Pelanggannya Pejabat

Cassandra Angelie mengaku sudah lima kali beroperasi dengan tarif sekali kencan sebesar Rp30 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Artis Sinetron CA Atas Dugaan Kasus Prostitusi

31 Desember 2021

Polisi Tangkap Artis Sinetron CA Atas Dugaan Kasus Prostitusi

Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya menangkap seorang artis sinetron berinisial CA dalam kasus dugaan prostitusi.

Baca Selengkapnya

Artis Inisial BJ yang Ditangkap karena Narkoba adalah Bobby Joseph

12 Desember 2021

Artis Inisial BJ yang Ditangkap karena Narkoba adalah Bobby Joseph

Sosok artis peran berinisial BJ yang ditangkap polisi karena dugaan penyalahgunaan sabu diketahui adalah Bobby Joseph.

Baca Selengkapnya