Koes Plus yang terdiri dari Yon Koeswoyo (ki-ka), Yok Koeswoyo dan Nomo Koeswoyo. TEMPO/ Aris Andrianto
TEMPO.CO, Jakarta -Koes Plus merupakan band legendari Indonesia yang menjadi kiblat musik di era 1970-an. Digawangi oleh lima Koeswoyo bersaudara, Koes Plus mlejit lewat tembang-tembang pop nya seperti Diana dan Kolam Susu.
Lagu-lagu Koes Plus yang legendaris itu nyatanya masih diapresiasi oleh penyanyi masa kini. Salah satunya adalah Margareth, penyanyi muda jebolan ajang pencarian bakat Mamamia. Penyanyi yang juga sempat duet dengan Rio Febrian dalam lagu Kharisma Cinta ini mengaku senang bisa menyanyikan ulang lagu-lagu Koes Plus.
"Tentunya senang bisa menyanyikan lagu-lagu Om Tonny Koeswoyo" kata Margareth saat ditemui di kawasan Gatot Subroto, pada Senin, 27 Mei 2013.
Margareth merilis albul baru berjudul Accoustic In Love yang berisi 12 lagu hasil aransemen dari lagu-lagu Koes Plus. Kedua belas lagu itu antara lain Manis dan Sayang, Andaikan Kau Datang, Derita, Oh La la, Pagi Yang Indah, Kau Datang Lagi, Lika Liku Laki Laki, Bis Sekolah, Jangan Berulang Lagi, Kembali Ke Jakarta, Aku Kembali dan Kapan-Kapan.
"Lirik -lirik lagu Koes Plus bisa diterima anak muda" kata Margareth tentang alasannya mau menyanyikan ulang lagu-lagu lawas itu. Namun demikian, ada hal yang berbeda, yakni dengan genre Jazz akustik modern. Margareth pun ditampilkan dengan ikon penyanyi retro, berbaju vintage dan lipstik merah menyala persis seperti Marlyn Monroe.
Hal ini untuk menyesuaikan dengan konsep lagu nya sendiri. Meski demikian Margareth merasa nyaman sekaligus bersyukur karena suara khas nya dianggap pas menyanyikan lagu Koes Plus.